Ketika Rencanamu Berantakan, Tetaplah Berserah Pada Rancangan Tuhan
![]() |
Image: pexels.com/darwis alwan |
Nama KFC (Kentucky Fried
Chicken) bukanlah nama baru yang terdengaar di dunia ini. Kisah suksesnya,
sudah dikenal oleh banyak orang.
Bukan hanya itu, hasil
karya yang ia temukan dan kembangkan di KFC pun dirasakan oleh banyak orang,
termasuk di Indonesia.
Namun tahukah anda bahwa
sebelum ia sukses, ia juga pernah mengalami kegagalan dalam usahanya.
Colonel Sanders (nama
asli) pernah menjadi bertugas sebagai pemadam kebakaran, tukang tambal ban,
sales asuransi, dan bahkan menjadi seorang koki.
Ia justru baru menemukan
resep rahasia ayam goreng yang nikmat di usianya yang sudah berjalan setengah
abad.
Dari kisah ini tentu,
kita sebagai orang percaya belajar bahwa, kehidupan seseorang, bisa saja
diawali dengan kegagalan dan rencana-rencana yang mungkin saja berantakan.
Amsal 24:16 berkata “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia
bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”
Mungkin anda merasa bahwa
kejatuhan anda sudah sangat parah, hingga tidak ada kemungkinan untuk bisa
bangkit, namun Alkitab berkata lain.
Kejatuhan dan kegagalan
sebagai orang percaya dalam berbagai hal sangatlah wajar, karena kita adalah
manusia punya kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Fakta bahwa orang benar
bisa jatuh (gagal), memberitahuakan, bahwa suatu saat kita pasti bisa berada
dalam situasi semacam itu.
Orang percaya tidak akan
luput dari masalah dan tantangan hidup, tatkala ia beriman kepada Allah.
Justru semakin percaya
dan mengasihi Dia, badai yang datang untuk menghalau kita pun semakin ganas dan
mengerikan.
Kita bisa seolah
terhempas jauh dari kebenaran dan kasih Tuhan, apalagi seolah-olah hidup ini
rasanya berantahan layaknya seperti perahu kayu yang terpukul ombak yang sangat
keras.
Namun kita pun harus tahu
bahwa, di dalam badai pun, Tuhan tetap tidak akan meninggalkan kita.
Ia bisa saja membiarkan kita melaluinya, supaya kita semakin dewasa dan lebih bergantung padaNya.
Ia bisa saja membiarkan kita melaluinya, supaya kita semakin dewasa dan lebih bergantung padaNya.
Bagaimana sikap anda, jika
rencana kita sudah pupus bak ditelan ombak yang hanyut begitu rupa?
Bagaimana sikap kita,
jika Tuhan mengizinkan kita berada dalam proses pahit semacam itu?
Apakah kita memilih
bangkit, seperti apa yang dikatakan oleh Amsal atau tidak? Ataukah kita memilih
menyerah pada keadaan?
Berserah kepada rancangan
Tuhan, bukan berarti rencana kita yang gagal tersebut pasti berhasil.
Berserah kepada
rencanaNya, artinya bahwa kita menyerahkan keputusan mutlak kepada
kedaulatanNya.
Tuhan pasti punya maksud,
di dalam segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita. Walau mata kita tidak dapat
melihatnya, namun percayalah padaNya.
Walau sulit untuk
memahami keputusan Tuhan dalam hidup kita, tetaplah bersandar kepada FirmanNya.
Jika kita adalah orang
benar, maka kita akan bangkit sekalipun kita gagal dan gagal.
Berbeda dengan orang fasik, ia akan fasik malah akan hancur dalam sebuah kemalangan atau bencana.
Berbeda dengan orang fasik, ia akan fasik malah akan hancur dalam sebuah kemalangan atau bencana.
Tuhan punya alasan di
dalam setiap rencana dan keputusan yang Dia tetapkan untuk kita.
Berserahlah hanya kepada tangan kemurahan Tuhan. Amin. Tuhan memberkati.
Berserahlah hanya kepada tangan kemurahan Tuhan. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Ketika Rencanamu Berantakan, Tetaplah Berserah Pada Rancangan Tuhan"
Post a Comment