MAKAN DAGING DAN MINUM DARAH ANAK MANUSIA
"UCAPAN YESUS YANG SULIT"
Yohanes 6:53 (TB)
Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
John 6:53 (NET)
Jesus said to them, “I tell you the solemn truth, unless you eat the flesh of the Son of Man and drink his blood, you have no life in yourselves.
Hidup Kristen - Salah satu perkataan keras yang dilaporlan oleh Injil Yohanes di mana membuat banyak murid berkat "perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarnya?" (Yoh. 6.60)
Artinya bukan hanya mereka sulit memahaminya, tetapi andaikata mereka dapat mengerti sekalipun, mereka Akan sulit menerimanya.
Bisa dimaksudkan bahwa mereka menganggap Yesus berbicara omong kosong, dan kalau mendengarkannya berarti membuang waktu; tetapi bukan ini sebenarnya yang dimaksudkan oleh Yohanes.
Dalam Injil Sinoptik Kita memperoleh Gambaran bahwa ada sesuatu yang lebih dari hanya memberi makan Lima orang. Injil Markus memberi penjelasan Tambahan bahwa TUJUAN memberi makan ialah untuk mengajarkan para murid yang belum Juga mengerti dan Yesus merasa heran karenanya.
Markus 6:51-52 mencatat bahwa "hati mereka degil" berarti "pikiran mereka tertutup."
Namun dalam Injil Yohanes pokok pembahasannya ialah mengenai "Roti Hidup" dan dalam Sinagog tema ini merupakan tema yang diajarkan yakni kisah dalam Keluaran 16:13-36 atau Bilangan 11:4-9 yang menceritakan tentang Manna, yakni roti dari Surga yang Manna orang Israel dikenyangkan selamat perjalanan di Padang Gurun.
Yesus mengajarkan bahwa Manna yang dimakan nenek moyang adalah Manna yang dapat binasa, orang yang memakannya Cepat atau lamabat tetap bisa mati.
Sama seperti roti yang Yesus berikan kepada mereka yaitu roti secara Materi. Orang Yahudi (para murid) ingin menjadikan Yesus pemimpinnya karena Dia telah memberi mereka makan roti itu. Padahal sebenarnya Yesus datang untuk memberikan roti yang lebih baik.
Sama seperti apa yang ditawarkan oleh Yesus kepada wanita Samaria di dekat sumur Yakub, yakni air yang lebih baik dari air sumur itu, di mana dia tidak Akan Haus lagi selama-lamanya.
Sekarang Dia menawarkan pada orang-orang Galilea roti yang lebih baik daripada yang mereka makan bahkan lebih baik dari Manna yang dimakan oleh nenek moyang mereka.
Dia ingin memberikan "Makanan yang bertahan sampai kehidupan Kekal" Manna itu boleh saja disebutkan Roti dari Surga bahkan "Roti yang dari Allah" tetapi roti yang benar-benar berasal dari Allah adalah yang turun dari Surga Dan yang memberi hidup kepada dunia (Yoh. 6:27-34).
Bukan saja demikian, Allah telah memberi kuasa Dan hak kepada Dia yang diutus untuk menganugerahkan roti hidup: yaitu Anak Manusia, Yesus sendiri.
Pendengar Yesus saat itu berkat "Tuhan berikanlah kami, roti itu senantiasa". Yesus tidak hanya memberikan roti hidup, Namun Dia adalah Roti Hidup. Kehidupan sesunggguhnya, hidup Kekal hanya diperoleh di dalam Dia
Yohanes 6:35 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
John 6:35 (NET) Jesus said to them, “I am the bread of life. The one who comes to me will never go hungry, and the one who believes in me will never be thirsty.
Memang barangsiapa yang datang kepadaNya dalam Iman Akan mendapat an pemeliharaan Dan kesegaran yang abadi untuk jiwa mereka yang Haus Dan lapar; mereka tidak Akan pernah mati
Yohanes 6:51 (TB) Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
John 6:51 (NET) I am the living bread that came down from heaven. If anyone eats from this bread he will live forever. The bread that I will give for the life of the world is my flesh.”
Percaya akan Kristus bukan cuma memercayai apa yang dikatakanNya; percaya adalah dipersatukan dengan Dia oleh Iman untuk berpartisipasi dalam hidupNya (hingga pada suatu titik, perkataanNya tentang memberikan dagingNya untuk dunia adalah paralel dengan apa yang di dalam Markus 10:45, di mana Dia mengatakan bahwa "Anak Manusia datang untuk "memberikan nyawa-Nya bagi banyak orang"
Bahasa yang dipakai Yesus untuk mengatakan "dagingKu" bisa merupakan Cara lain mengatakan "diriNya" Dia sendiri adalah roti yang diberikan untuk hidup dunia.
Namun ungkapan dalam Markus 10:45 bukan merupakan referensi mengenai Anak Manusia sebagai Makanan bagi jiwa orang "banyak" Dan ini merupakan suatu penekanan Tambahan dan sesuatu yang meninggalkan jemaat Sinagoge terlepas dari kedalamannya.
Dalam Yohanes 6:52 "bagaimana Ia ini dapat memberikan dagingNya untuk kita makan?" Adalah menjadi kebiasaan Yohanes apabila ia mencatat percakapan Yesus dengan mengutip perkataan yang memiliki arti rohani dan yang membuat pendengarNya memberi reaksi bahwa mereka gagal untuk mengerti artinya;
Yesus kembali mengulangi perkataanNya dengan berkata "barangsiapa makan dagingKu Dan minum darahKu, Ia mempunyai hidup yang Kekal dan Aku Akan membangkitkan Dia pada akhir zaman (Yoh. 6:54-56)
Apa yang Yesus maksudkan? Jelaslah bahwa bahasaNya tidak dapat diambil secara harafiah: Yesus tidak menganjurkan kanibalisme. Kalau begitu, bagaimana harus diartikan? Hal ini tidak hanya kabur, mereka berpikir 'itu bersifat menantang'.
Bagi orang Yahudi, minum darah apapun , bahkan makan daging yang darahnya masih belum bersih dialirkan, adalah tabu. Apalagi meminum darah manusia yang tidak masuk akal kalau perlu disebutkan. Ini merupakan perkataan yang keras dipandang dari lebih banyak segi.
Yesus menjawab protes mereka dengan menunjukkan bahwa perkataanNya harus dimengerti secara rohani. "Rohani yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna" (Yohanes 6:63). Pengertian secara Fisik atau harafiah dari perkataan itu secara jelas tidak dapat diterima. Sebenarnya apa arti rohaninya?
Kembali para pembaca Injil yang memandang perkataan ini dalam konteks keseluruhannya, apa yang Kita peroleh dari bahasa ganjil yang digunakan Yesus adalah merupakan metafor yang dengan kuat menyatakan bahwa bagian dari kehidupan Allah, kehidupan yang Kekal, diberikan kepada barangsiapa yang datang beriman kepada Yesus,memiliki Dia, masuk dalam kesatuan bersama Dia.
Sumber :
Ucapan Yesus Yang Sulit, F.F Bruce. SAAT Hal. 1-5
0 Response to "MAKAN DAGING DAN MINUM DARAH ANAK MANUSIA"
Post a Comment