LUCIFER BUKANLAH IBLIS
APAKAH IBLIS
BERNAMA LUCIFER?
Kata Lucifer
sendiri berasal dari bahasa Latin Dan pemakaiannya dalam Alkitab hanya sekali
said dalam kitab Yesaya pasal 14:12.
Kata Lucifer
sebenarnya tidak terdapat satupun dalam kitab Suci baik dalam Perjanjian Lama
maupun dalam Perjanjian Baru. Kata ini hanya muncul di Alkitab Bahasa Latin
(Vulgata) karya Bapak Gereja Jerome Dan Alkitab versi raja James (KJV).
Kata "Lucifer" ini
sebenarnya dalam bahasa Yunani dipakai Istilah εωσφορος- heôsphoros artinya
sama persis dengan "pembawa cahaya" ialah pembawa
terang.
Waktu saya
masih baru-baru percaya Kristus, saya sudah sering mendengar bahwa Lucifer itu
ialah nama Iblis. Saya percaya saja tanpa banyak prasangka buruk. Ada yang
berkata bahwa dialah pemimpin Malaikat dan memimpin peujia Dan penyembahan di
Surga.
Namun setelah
belajar mengenai Kebenaran Kitab Suci, saya secara perlahan memahami
bahwa pemahaman Saya ternyata keliru.
Memang
kebanyakan orang Kristen menganggap bahwa Lucifer itu ialah sebutan atau nama
si Iblis dengan mengacu kepada 2 kitab yang mereka yakini bahwa teks-teks
tersebut menunjuk kepada Iblis yang bernama Lucifer.
Misalnya saja
dalam Yesaya pasal 14 dan Yehezkiel pasal 28.
Yesaya 14:12
(TB) "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur,
putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan
bangsa-bangsa!
Isaiah 14:12
(KJV) How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the
morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!
Yesaya 14:12
(TB)
"Wah,
engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar,
engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Isaiah 14:12
(NET)
Look how you
have fallen from the sky, O shining one, son of the dawn!
You have been cut down to the ground, O conqueror of the nations!
Perhatikan kata
yang saya garisbawahi yaitu "hai bintang Timur" dan dalam
KJV& NKJV "o Lucifer"
Padahal jika
kita cermati dengan baik dan dengan perlahan bahwa konteks ayat ini tidak
sedang berbicara mengenai Iblis yang bernama si Lucifer melainkan mengenai Raja
Babel (Yes. 14:4 ; 22-23).
Yesaya 14:4,
22-23 (TB) maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja
Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir
orang lalim! "Aku akan bangkit melawan mereka," demikianlah
firman TUHAN semesta alam, "Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya,
anak cucu dan anak cicitnya," demikianlah firman TUHAN. "Aku
akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu
akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Isaiah 14:4,
22-23 (KJV) That thou shalt take up this proverb against the king
of Babylon, and say, How hath the oppressor ceased! the golden city ceased! For
I will rise up against them, saith the LORD of hosts, and cut off from Babylon
the name, and remnant, and son, and nephew, saith the LORD. I will also make it
a possession for the bittern, and pools of water: and I will sweep it with the
besom of destruction, saith the LORD of hosts.
Perhatikan
baik-baik Istilah kata yang sering diulang yakni kata Babel. Ada tafsiran yang
berkata bahwa Lucifer dulunya adalah seorang pemimpin penyembahan di Surga,
yang kemudian dia mau dirinya juga disembah sebagai Allah (namanya saja audah
tafsiran).
Tidak ada data
yang jelas dan pasti apakah Iblis (yang dipercayai bernama si Lucifer)
dulu sebagai pemimpin penyembahan.
Memang Kita
harus jujur bahwa data Alkitab tidak eksplisit (tegas) menjelaskan mengenai
kejatuhan Iblis dan tidak ada ayat-ayat yang cukup memadai untuk memberikan
Gambaran dosa Iblis seperti yang saya sebutkan di atas.
Banyak yang
mengajarkan bahwa "kejatuhan Setan" terdapat di dua ayat di Yesaya 14
Dan Yehezkiel 28:2, 9
Yehezkiel 28:9
(TB)
Apakah engkau
masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!? Padahal
terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.
Ezekiel 28:9
(KJV)
Wilt thou yet
say before him that slayeth thee, I am God? but thou shalt be a man, and no
God, in the hand of him that slayeth thee.
Padahal konteks
pembicaraan dalam ayat ini ialah ditujukan kepada raja Tirus
Memang benar
bahwa Iblis dalam wujud ular sudah hadir di dalam Taman Eden, namun tidaklah
tepat berkata bahwa kejatuhan Iblis di dalam Yesaya 14 adalah benar-benar
menunjuk kepada Iblis yang diberi nama Lucifer
Memang
kemiripan ini Kita bisa temui ketika ular (Iblis) menggoda Hawa, bahwa Ketika
Hawa memakan buah larangan maka manusia Akan sama seperti Allah (Kej.
3:5)
Ketika Yesus
dicobai dia Juga ingin disembah (Mat 4:8-9), memang menjelaskan bahwa Iblis
Juga mau disembah, tapi tidal menjelaskan bahwa Yesaya pasal 14:12 sexara
gamblang menjelaskan kejatuhan Iblis apalagi diberi nama Lucifer.
Kita tidak
boleh menarik kesimpulan bahwa inilah ayat-ayat yang menjelaskan tentang
kejatuhan Iblis. Ayat-ayat tersebut hanya memberikan gambaran bahwa Setan Juga
mau disembah (bukan karena dia Tuhan)
Yohanes 8:44
memberikan Gambaran sifat Iblis yaitu penuh dusta Dan tipu.
Bahkan Sasaran
Iblis dalam menggoda Hawa pun adalah untuk menipu dan menjerat manusia.
Namanya saja
Bapa pendusta. Dia bukan Iblis jika jatidirinya bukan until menipu.
Sebenarnya
apakah penting Iblis itu harus Kita yakini bernama Lucifer? Kesalahan pertama
orang Kristen dalam ayat di atas ialah bahwa Yesaya pasal 14 adalah kisah
mengenai kejatuhan Iblis. Kedua, Iblis yang disebutkan di teks tersebut ialah
bernama Lucifer.
Saya tekankan
lagi poin saya bahwa "tidak Ada bukti Alkitab yang berkata poin pertama
dan kedua itu benar"
Sekali lagi
bahwa Lucifer itu bukanlah nama Iblis yang selama ini banyak orang Kristen
yakini dan kejatuhan Iblis tidaklah seperti yang kebanyakan orang katakan
kisahnya terdapat di dalam Yesaya 14 Dan Yehezkiel 28.
So, kalau
Alkitab tidak berkata jelas, mengapa kita mencoba menduga-duga? Jika Alkitab
tidak menyebutkan sebuah informasi maupun peristiwa, mengapa kita berani
berkata "iya" untuk sesuatu yang belum tentu jelas kebenarannya?
Marilah bijak
menanggapi ini, jangan merasa kesal Dan marah jika Ternyata and salah memahami
dan terlanjur memahami. Walupun nama Iblis bukan Lucifer, bukan berarti Iblis
bukan "Iblis" lagi. Bukan berarti Iblis jadi baik. Iblis tetaplah
Iblis, tindakannya menjelaskan siapa dia sebenarnya.
Aktivitas Iblis
cukup mengungkapkan siapa sejatinya si Iblis, walau dia bukanlah bernama
"Lucifer". Anda tidak perlu santai dan mengurangi rasa
"peperangan" and terhadap Iblis jika dia bukanlah bernama Lucifer.
Iblis adalah
penipu sejak mulanya, Iblis adalah pembunuh Dan penuh tipu muslihat, dan fakta
ini tidal pernah berubah.
Mari Kita tetap
percaya bahwa Alkitab adalah penafsir terbaik. Mari Kita tafsirkan Firman Allah
dengan Firman Allah Juga. Ketundukan kita sebagai orang percaya, Juga
dibuktikan dalam ketundukan kita kepada Firman Allah (Alkitab).
Sekian Dan
terimakasih
Tuhan Yesus
Memberkati Anda!!!!
0 Response to "LUCIFER BUKANLAH IBLIS "
Post a Comment