UCAPAN SULIT PL - YANG MEMBAWA KABAR BAIK ITU MERUPAKAN TENTARA YANG BESAR




UCAPAN SULIT DALAM PERJANJIAN LAMA 45


“ORANG-ORANG YANG MEMBAWA KABAR BAIK ITU MERUPAKAN TENTARA YANG BESAR”



Mazmur 68:12

Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar



Hidup Kristen - Mungkin banyak yang akan mengingat musik agung pengiring paduan suara karya Handel yang berjudul Messiah yang berdasarkan pada mazmur ini. Seruan tersebut menyuarakan: "Tuhan menyampaikan sabda; orang-orang itu merupakan tentara yang besar." 

Apa yang mungkin tidak begitu jelas adalah bahwa ini merupakan "perkataan yang sulit" bagi mereka yang percaya Kitab Suci membatasi wanita untuk berkhotbah. Dua hal besar telah dihubungkan dengan teks ini: (1) Apakah kata-kata yang diumumkan tersebut itu? dan (2) Apakah yang membawa pengumuman itu adalah para wanita?

Masalah pertama tidak terlalu sulit. "Sabda" ('omar) dalam konteks ini hampir tidak cuma bermakna kabar, ucapan, atau kemenangan yang baru saja diperoleh. Kata ini merupakan kata ilahi, baik tentang janji (Mazmur 77:9) atau perintah yang disertai dengan kuasa ilahi (Habakuk 3:9), atau kata ini adalah sabdanya yang di bagian lain disamakan dengan suara yang dahsyat atau tiupan sangkakala (Mazmur 68:34; Yesaya 30:30; Zakharia 9:14).

Para penafsir terdahulu menemukan dalam sabda ini suatu hubungan pada pengajaran Injil, mungkin karena mereka mengaitkan bacaan ini dengan Yesaya 40:9. Makna tersebut cocok sekali dengan konteks Yesaya, namun tak ada kaitan langsung dengan mengabarkan Kabar Baik atau Injil yang nampak dalam konteks ini.

Namun, adalah terlalu bersifat mengurangi, jika membatasi sabda ini, sebagaimana yang sayangnya banyak dilakukan orang, hanya sebagai semboyan dalam perang. Kini dibenarkan wanita menjadi pimpinan nyanyian kemenangan dan jenis kelamin wanita dipakai untuk istilah orang-orang yang membawa kabar baik.



Akan diperingati bahwa tatkala Israel mengalahkan Firaun, Debora dan Barak mengalahkan Sisera, Yefta mengalahkan bangsa Amon, dan Daud menumbangkan Goliat, para wanita tampil ke depan dengan nyanyian kemenangan.

Namun nyanyian kemenangan dari Allah tidak nampak mencakup seluruh yang dibicarakan dalam mazmur ini. Demikian pula penggunaan sabda perjanjian, dan inilah yang membuka teks ini bagi nuansa pengertian yang lebih luas. Itu sebabnya, segala yang termasuk dalam sabda perjanjian itu dihubungkan dengan bala tentara yang besar yang akan mengumumkan sabda itu.

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, para pembawa kabar baik tersebut (hamebasserim) ternyata adalah para wanita, karena bentuk katanya dalam bahasa Ibrani adalah feminin jamak.

Allah menempatkan sabda-Nya ke dalam mulut para pembawa kabar-Nya; yaitu sabda perjanjian dan kuasa di hadapan dunia yang menakutkan ini. Jadi, istilah ini sangat erat kaitannya dengan yang terdapat dalam Yesaya 40:9 dan terutama Yoel 2:28-29. Para pembawa berita ini menjadi kelompok besar terdiri dari pribadi-pribadi.

Pasti hal ini menggambarkan apa yang akan Allah lakukan pada hari pentakosta dan setelah itu apa yang Ia perbuat di seluruh dunia melalui lembaga misi besar yang melibatkan begitu banyak wanita. Mereka yang mencari bagian Kitab Suci yang membatasi para wanita untuk memberitakan Injil perlu membaca bagian lainnya untuk memperoleh dukungan



Sumber :

“Ucapan yang Sulit dalam Perjanjian Lama”  Walter C Kaiser, Jr. LITERATUR SAAT, 2015, halaman 163-164

0 Response to "UCAPAN SULIT PL - YANG MEMBAWA KABAR BAIK ITU MERUPAKAN TENTARA YANG BESAR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel