HARUS MENGUSIR SETAN DALAM GEREJA??




MENGUSIR SETAN DALAM GEREJA??

Bagi orang Kristen tentu istilah pengusiran roh jahat atau setan sudah tidak asing lagi. Walau gereja-gereja Protestan jarang melakukan praktik ini di dalam acara peribadatan (Ibadah)

Alkitab mencatat secara variatif mengenai "eksistensi roh-roh jahat maupun setan" dan bagaimana mereka diusir oleh Yesus maupun murid-murid-Nya.

Bagi gereja kalangan karismatik dan pentakosta tentu praktik pengusiran roh-roh jahat boleh dikatakan sudah sering dan menjadi bagian dalam kebiasaan dalam beribadah.

Namun sebagai seorang Kristiani yang menjadikan Alkitab sebagai dasar dari segala ajaran dan kebenaran, sangat perlu mengkaji praktik ini. Mungkin pertama kita berangkat dengan sebuah pertanyaan mendasar yaitu "Apakah Pengusiran Setan di dalam ibadah adalah merupakan sebuah keharusan.?

Untuk menjawab ini mari kita mengecek kebenaran Alkitab.

INGAT!!! ALKITAB ADALAH STANDAR KEBENARAN BAGI SETIAP DOKTRIN!


1. Pengusiran Setan Memang terdapat di dalam Alkitab


Matius 8:16 berkata bahwa "Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit."

Dari ayat ini tampak jelas bahwa Yesus sendiri melakukan praktik pengusiran Setan terhadap orang-orang yang kerasukan setan. 


Alhasil pengusiran setan memberikan dampak kesembuhan bagi mereka. Boleh dibilang bahwa penyebab penyakit mereka disebabkan​ oleh roh setan (roh jahat).

Matius 10:1 juga menyebutkan bahwa ketika Yesus memberikan kuasa kepada para muridNya, mereka juga mengusir setan dengan kuasa tersebut.

Namun uniknya bahwa salah satu tanda kerjaan Allah sudah datang ditunjukkan dengan "pengusiran Setan" mengapa?
Karena boleh jadi tidak seorang pun yang sanggup melakukan hal tersebut kecuali dengan kuasa Yesus (Mat. 12:28)

Di dalam Matius 8:31 adalah kisah di mana setan-setan yang berjumlah 2000 yang merasuki seseorang dan setelah diusir maka mereka pindah ke babi-babi.

Markus 1:34 mengisahkan bahwa banyak orang yang disembuhkan oleh Yesus dari berbagai macam penyakit dan juga mengusir setan


2. Praktik Pengusiran Setan dilakukan pada seseorang  yang kerasukan

Hampir semua praktik pengusiran Setan yang dilakukan oleh Yesus maupun murid-muridNya dilakukan ketika ada setan yang merasuk ke dalam seseorang.

Alkitab mencatat bahwa salah satu penyebab penyakit bahkan justru disebabkan oleh Setan (roh jahat) dan ketika setan tersebut diusir maka ada kesembuhan.

Apakah praktik Pengusiran setan hanya terbatas di dalam manusia saja? Lantas bagaiman dengan kelompok tertentu yang melakukan pengusiran Setan bukan pada manusia namun pada sebuah tempat-tempat tertentu yang dianggap 'dikuasai oleh Setan/roh jahat'

Simpulan yang bisa petik dari kisah pengusiran roh jahat yang dilakukan oleh Yesus dan murid-muridNya ialah bahwa mereka melakukan pengusiran Setan setelah mereka mengidentifikasi bahwa memang orang tersebut benar-benar dikuasai oleh roh jahat ataupun roh setan.

Mungkin di benak anda bertanya, bagaimana ciri-ciri seseorang yang kerasukan setan? apakah matanya tiba-tiba membesar? apakah dia melompat-lompat? Apakah dia mencakar-cakar dirinya atau apakah dia mengancam dengan suara lantang.

Memang Alkitab memberi sedikit manifestasi ciri-ciri orang yang kerasukan setan, kebanyakan dibuktikan dengan dalam bentuk penyakit.


Markus 1:26 (TB)  Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.

Ayat di atas terjadi setelah Yesus menghardik setan (ayat 25) dan manifestasi tampak seperti 'orang tersebut digoncang-goncang (throwing) dan disertai jeritan dengan suara nyaring.

Lantas bagaimana cara mengidentifikasi bahwa seseorang tersebut sungguh-sungguh dirasuk oleh setan?

Ingat bahwa Alkitab mencatat orang-oranglah yang membawa orang yang kerasukan setan tersebut kepada Yesus, artinya bahwa orang-orang pada masa itu tahu ciri-ciri orang yang dirasuk oleh roh jahat dan itulah alasan utama mereka membawa orang sakit tersebut kepada Yesus dan murid-muridNya.

Markus 9:14-29 adalah kisah ketika Yesus setelah turun dari gunung dan diminta untuk mengusir setan dari dalam seseorang yang dirasuk setan yang dapar menyebabkan bisu.
Alkitab mencatat bahwa roh itu sering ingin membinasakan anak tersebut dengan menyeret ke dalam api dan ke air.

Lagi-lagi mereka tahu bahwa anak tersebut dirasuki oleh roh setan sejak masa kecil. Uniknya bahwa ketika Yesus mengusir roh tersebut Dia menyebutkannya sesuai dengan informasi yang diberitahukan oleh orang tuanya.

Ayat 26 adalah reaksi ketika Yesus mengusir roh yakni mengguncang-guncang dan berteriak. Ini terjadi bukan sebelum pengusiran melainkan saat Yesus melakukan pengusiran.


3. Setan Hanya merasuk makhluk hidup (Manusia dan Hewan)

Hal ini sangat penting karena akan memengaruhi perspektif kita terhadap praktik tersebut.

Apakah anda masih ingat kisah Yesus mengusir 2000 roh jahat di dalam diri seseorang, mereka ingin pindah dari tubuh manusia ke tubuh babi-babi.

Artinya bahwa Setan hanya bisa merasuki tubuh manusia dan hewan dan bukan benda mati

Bagaimana dengan gereja-gereja yang selalu mengusir setan di dalam sebuah ibadah atau kebaktian? apakah setan benar-benar merasuki seseorang atau banyak orang di gereja?


Lantas untuk apa mengusir setan atau roh jahat di dalam gereja?

Di atas telah kita bahas bahwa pengusiran setan dilakukan ketika benar-benar terjadi "kerasukan setan" atau "seseorang yang dirasuk oleh setan"

Kita tidak akan membahas apakah setan bisa hancur ketika diusir dalam artikel ini, barangkali di topik selanjutnya akan dibahas.

Kita bisa tarik beberapa poin penting bahwa

1. Pengusiran Setan tanpa tahu persis ada roh setan maupun roh jahat tidak perlu dilakukan.

2. Pengusiran Setan dilakukan jika setan benar-benar merasuk seseorang.

3. Pengusiran Setan di tiap ibadah tidaklah keharusan.


Semoga tulisan ini bisa memberikan kita perspektif baru mengenai pemahaman mengenai pengusiran roh jahat maupun setan

Sekali lagi Alkitab tidak melarang pengusiran Setan di tempat-tempat tertentu namun Alkitab juga tidak mewajibkan kita untuk melakukan hal tersebut sebagai sebuah formula khusus atau keharusan.

Sekian dan terimakasih

Salam




0 Response to "HARUS MENGUSIR SETAN DALAM GEREJA??"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel