Tuhan Tidak Buta, Suatu Saat Dia Akan Menjawab Doamu!

Image: southeastchristian.org

Memang setiap orang percaya, hidup dengan pergumulan dan persoalan masing-masing. Ada yang berat dan ada yang ringan. 

Namun jika masalah tertentu yang kita miliki berat, seringkali tak kunjung selesai malah sebaliknya bisa bertambah parah.

Masalah tidak pernah kita undang masuk ke dalam hidup kita, namun dia masuk seolah punya akses pintu masuk dari berbagai sudut. Ibarat 'jelangkung yang datang tak diundang dan pulang tidak diantar'.

Artinya bahwa tidak seorangpun menginginkan masalah dan persoalan dalam kehidupan seseorang tanpa ada pemicu dan alasan tertentu.

Masalah yang kita hadapai bisa saja datangnya dari pekerjaan, lingkungan, keluarga, sekolah, bahkan dari gereja tempat di mana kita melayani bahkan dari hal-hal yang tidak pernah kita duga sebelumnya. 

Baca Juga : Mengandalkan Tuhan adalah pilihan terbaik dalam hidupmu

Semua bisa datang menghantam dan menghimpit kita bahkan menindih kita. Namun tahukah anda bahwa, kita tidak perlu berdoa supaya Tuhan meniadakan masalah kita. Kita juga tidak boleh berdoa, supaya Tuhan tidak mengizinkan masalah terjadi dalam hidup kita.

Terkadang masalah itu terjadi karena dosa kita, karena kesalahan dan karena keteledoran kita. Bahkan walaupun seseorang sudah berhati-hati dan bersikap baik kepada orang lain, namun bisa saja ada gesekan dan benturan yang melintasi kita.

Namun satu hal yang kita percaya bahwa kalau kita benar-benar melibatkan Tuhan dalam tiap persoalan yang kita miliki, maka Tuhan pun akan menguatkan kita untuk menyelesaikan satu demi satu masalah kita.

Amsal 15 :3 berkata bahwa “mata Tuhan ada di segala tempat untuk mengawasi orang jahat dan orang baik”. Artinya bahwa bukan hanya orang benar yang diperhatikan oleh Tuhan, namun juga pergerakan orang-orang jahat.

Orang jahat tidak dapat berbuat sesuka hati mereka dengan sebebas-bebasnya. Walaupun serasa tampaknya setiap orang bisa melakukan apa yang mereka sukai sekalipun itu tidak berkenan di hati Allah.

Namun Allah tidak tutup mata terhadap orang-orang jahat yang menindas kebenaran dan berbuat sesuka hati mereka. Demikian juga bahwa Allah tidak pernah menutup matanya atas orang-orang yang berseru kepadaNya siang dan malam.  

Baca Juga : Tidak ada yang dapat memisahkanmu dari Tuhan

Jika saat ini ada ketidakadilan yang anda alami dan anda diperlakukan tidak baik bahkan rasanya dunia ini kejam dan tidak adil, maka percayalah bahwa Tuhan kita adalah pribadi yang adil.

Memang kita tidak boleh menuntut pembalasan, namun biarlah Tuhan yang bertindak sesuai rencanaNya (Roma 12:19). Dia adalah Allah yang adil dan yang bisa murka setiap saat (Mazmur 7:11).

Memang di dalam dunia ini kita tidak bisa mengharapkan keadilan 100%, terkadang ada perlakuan-perlakuan yang tidak adil dan berat sebelah terhadap kita. Terkadang kita merasa bahwa keadilan di dunia ini sudah tidak ada.

Baca Juga :Sampai berapa kali anda harus berdoa?

Jika anda masih mengingat perumpamaan seorang hakim yang lalim dan seorang janda dalam Lukas pasal 18, maka kita akan diingatkan bahwa pada akhirnya janda ini mendapatkan pertolongan dari hakim lalim ini.

Janda ini akhirnya mendapatkan pembelaan dan keadilan, karena dia tiada henti-hentinya meminta pertolongan dari hakim ini. Memang ini hanyalah gambaran dan cerita bahwa ‘orang yang tekun dalam berdoa, suatu saat doanya akan dijawab’.

Percayalah bahwa Tuhan tidak buta dan bisu sehingga Dia tidak bisa melihat apa yang anda alami sebagai bentuk dari ketidakadilan. Allah bukanlah pribadi yang tidak bisa mendengar doa-doa yang dinaikkan di hadiratNya.

Dia adalah Bapa yang baik yang memberikan kepada orang yang membutuhkan di saat kita benar-benar menginginkannya dan berdoa kepada Tuhan.

Jika  engkau merasa bahwa doamu tidak dijawab oleh Tuhan, bersabarlah. Paulus berbicara tentang seorang petani yang sabar untuk menuai hasil dari pekerjaannya (Yakobus 5:7-8).

Jangan pula melepaskan kepercayaan kita akan janji-janji Tuhan dalam hidup kita (Ibrani 10:35). Jika engkau merasa bahwa doamu belum dikabulkan, berdoalah hingga Tuhan menjawab doamu.

Jika Allah saja menjawab doa Elia, Daniel ketika di gua singa, Ester dalam pergumulan tentang keselamatan bangsanya, Paulus dalam pekabaran Injil bahkan ketika nyawanya terancam di laut. 

Hal yang sama juga bisa terjadi atas kehidupan kita, sebagai orang yang memiliki pengharapan dan iman kepadanya di dalam penyerahan hidup yang sungguh-sungguh kepadaNya. 

Sekalipun angka jarum dinding berhenti berdetak, jangan biarkan langkah imanmu terhenti dan jangan biarkan tanganmu tidak terangkat ke hadiratNya. 

Tuhan kita adalah Allah yang melihat dan mendengar setiap jeritan doa kita kepadaNya. Amin. Tuhan memberkati anda.

Share this post