MENJADI MUALAF, APA SIKAP ANDA?

Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang lebih akrab disapa Deddy Corbuzier ini telah resmi berpindah keyakinan menjadi seorang muslim.

Disaksikan oleh para jamaah dan santri Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta pada Jumat (21/6/2019), Deddy mengucapkan dua kalimat syahadat.

Pada saat itu, Deddy Corbuzier dibimbing oleh Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. Baginya, setelah membaca dua kalimat syahadat merupakan titik awal perjalanan hidupnya yang baru.

Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo  yang akrab dipanggil sebagai Deddy Corbuzier sudah resmi menjadi mualaf, mantan pesulap tersebut seperti yang dikutip dari situs resmi Liputan6. Pria botak yang juga merupakan jadi host hitam putih di salah satu stasiun TV Swasta ini sudah menganut agama Islam secara sah.

Deddy, dikatakan menganut agama Islam dalam bimbingan seorang kiai yang sering disapa dengan Gus Miftah. Seperti biasanya untuk menjadi Islam (mualaf) harus selalu menyebutkan dua kalimat shayadat.

Di akun resmi YouTube Deddy dibanjiri ribuan komentar ucapan selamat atas pilihan Deddy tersebut. Namun di sisi lain banyak juga komentar yang menyayangkan keputusan dia.

Namun da juga yang berkomentar bahwa Deddy Corbuzier pindah keyakinan karena alasan pacarnya yang beragama Islam juga.

Sebagai orang Kristen bagaimana sikap anda jika melihat fakta semakin banyaknya orang manjadi mualaf?

Memang jika ada rekan maupun sahabat yang memutuskan diri untuk pindah keyakinan, selalu diwarnai perasaan galau & sedih.

Tak hanya dari sisi Kristen saja jika Ada yang pindah keyakinan, namun sebaliknya juga jika Ada yang pindah dari Islam ke agama yang lain.

Sebenarnya ini adalah perasaan wajar, karena perasaan memiliki "kesamaan" sebagai sesama pemeluk.

Jadi sangat wajar jika ada kesedihan & kegalauan di pihak keluarga maupun sahabat yang memiliki agama yang sama (sebelum pindah keyakinan)

Sebelum pindah keyakinan, memang Deddy bukanlah seorang rohaniwan maupun seorang yang tekun terhadap keyakinan sebelumnya.

Menjadi mualaf memang adalah pilihan seseorang. Pindahnya Deddy ke keyakinan yang sekarang, menambah jumlah deretan artis papan atas yang menjadi mualaf.

Bagaimana sikap anda sebagai seorang Kristen? Apakah anda berada dalam dilema? Apakah anda sedang mencari-cari atau sudah menemukan Tuhan yang anda yakini.

Menjadi mualaf memang adalah hak seseorang, namun jika anda teguh kepada iman yang anda yakini di dalam Yesus, maka anda harus tetap menjadi seorang Kristen yang tetap melekat pada pokok. 

Apakah anda seorang yang rela meninggalkan Kekristenan anda hanya demi seorang sosok yang anda cintai? atau apakah anda seorang yang rela menjual iman anda hanya karena jabatan maupun pekerjaan? Inilah yang menjadu perenungan bagi kita. 

Rasul Paulus dalam suratnya kepada orang Galatia (Galatia 2:20) berkata bahwa "dia hidup bukan karena dia namun karena Kristus yang sudah mati bagi dia"

Hidup dalam Kristus memberikan warna yang baru dalam kehidupan seseorang. Jika anda percaya maka tugas anda adalah belajar & melekat dengan sepenuh hati dan iman anda.

Paulus adalah contoh nyata bagi kita bahwa berpindah kepada keyakinan yang baru dari Yudaisme kepada Kristus adalah sebuah perubahan yang sangat radikal.

Dengan latarbelakang yang dia miliki sebenarnya mustahil untuk menerima keyakinan ini. Namun apa yang mustahil bagi manusia, sangat mungkin bagi Allah.

So, pilihan ada di tangan anda, namun anugerah Tuhan jauh lebih besar dari apapun untuk menarik anda dan mencengkeram anda, sehingga anda aman di dalam Dia. Amin

Share this post