1000 Orang Bisa Menjatuhkanmu, Namun Satu Tangan Bisa Mengangkatmu

Image: record.adventistchurch.com

Mungkin anda sudah tidak asing dengan ungkapan ini "Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak".

Satu musuh saja, sudah bisa merusak banyak hal yang baik dalam diri seseorang.

Jika satu musuh bisa menyusup masuk, dan bisa menaklukkan lawan, bagaimana jika ada seribu orang yang menyerang kita?

Yosua berpesan kepada bangsa Israel bahwa Tuhan berada di pihak mereka.

Yosua ingin menyadarkan mereka bahwa Tuhanlah yang di sisi mereka, sehingga mereka bisa menang melawan musuh.

Dia berkata "Satu orang saja dari pada kamu dapat mengejar seribu orang, sebab TUHAN Allahmu, Dialah yang berperang bagi kamu, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu." (Yosua 23:10).

Masalah yang harus kita hadapi terkadang datang beruntun dan semakin berat.

Letak kemenangan bangsa Israel atas musuh-musuhnya, bukanlah karena kekuatan tempur yang mereka miliki.

Namun kunci kemenangan mereka justru karena Allah yang berperang bagi mereka.

Ada banyak musuh yang terlatih, kuat dan hebat daripada mereka, namun apabila akhirnya mereka menang, itu karena Tuhan menyertai mereka.

Mungkin ada banyak tangan-tangan yang bisa mencelakai dan menjatuhkan kita, namun hanya satu tangan saja yang turun tangan, sudah bisa mengangkat kita.

Ada banyak tantangan dan musuh yang bisa menghadang kita, namun jika Tuhan di pihak kita, kita akan tampil sebagai pemenang.

Kekuatan musuh tidak pernah sebanding dengan kekuatan Tuhan. 

Kita tidak akan pernah tahu apa yang bisa dilakukan musuh terhadap kita, namun kita tahu bahwa Tuhan pasti menyertai kita.

Bila Tuhan bersama kita, maka kita pun bisa melalui badai yang menghadang langkah kita.

Jangan pernah bersandar pada kekuatanmu, sebab kekuatan bisa musuh jauh lebih besar.

Bersandarlah pada kekuatan Allah yang besar, sehingga kendatipun kita tak sanggup, Dia mampu menolong kita.

Dialah yang menguatkan kita saat kita merasa lemah dan putus asa.

Dialah juga yang memampukan kita untuk menghadapi pertempuran rohani dalam hidup kita.

Kita memiliki senjata terhebat yakni iman kita kepada Allah.

Walaupun Yosua adalah pahlawan gagah perkasa, namun dia menyadari ada kekuatan Tuhan di baliknya.

Meskipun Yosua memiliki pengalaman tempur yang hebat, namun dia percaya bahwa kuasa Tuhanlah yang juga menaungi mereka.

Bila kita yakin dan mau percaya maka kita akan melihat bahwa Allah turut campur tangan dalam siap pergumulan kita.

Kunci kemenangan kita bukanlah terletak pada seberapa mahir dan piawainya kita dalam menggunakan senjata.

Namun kunci kemenangan kita, berada pada keterlibatan Tuhan dalam hidup kita.

Kemanapun kita melangkah dan apapun yang akan menghadang kita, percayalah kita hanya butuh kehadiranNya dalam hidup kita.

Dialah pribadi yang menolong dan menyertai kita. 

Dia pulalah yang juga akan menuntun tiap langkah kita. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post