Ia Mengutus Seorang Penolong, Sebab Ia Tahu Kita Lemah Dan Tidak Sanggup

Image : cgi.org


Seorang Pendeta yang melayani di sebuah daerah terpencil, harus meninggalkan jemaatnya yang kecil, kira-kira sebulan lamanya.

Ia harus mengikuti sebuah acara Sinode Gerejanya, sekaligus ada beberapa tempat yang ia kunjungi untuk beberapa urusan.

Jemaat pun ia panggil seusai ibadah, untuk memberitahukan rencananya, sekaligus untuk memberi pesan-pesan kepada mereka.

Namun jemaat merasa sedih dan galau, karena untuk pertama kalinya, Pendeta mereka harus pergi ke luar kota dalam waktu yang cukup lama.

Pendeta menjelaskan alasan kepergiannya, dan siapa yang nanti akan membantu dalam tugas-tugas pelayanan.

Ia menyuruh adiknya yang juga adalah seorang Pendeta yang akan tinggal dan membantu segala tugas-tugas pelayanan di gereja mereka.

Pendeta ini melakukan langkah tersebut, karena ia sadar bahwa terpisah darinya, mungkin akan menyisakan kesedihan dan kekhawatiran tertentu, jika terjadi sesuatu yang perlu ditangani.

Ia meyakinkan jemaatnya bahwa, adiknya akan benar-benar mengawasi mereka selama ia tidak berada di tempat.

Tahukah anda bahwa Kritus pun melakukan hal yang sama kepada para muridNya, tatkala Ia memberitahukan bahwa Ia akan pergi kepada Bapa.

Ia akan mengutus seorang penolong yang lain yakni Roh Kudus, yang akan tetap menyertai para muridNya dan semua orang percaya (Yohanes 14:6-7).

Yesus tahu bahwa masih banyak hal yang perlu Ia sampaikan, namun Roh Kudus yang nantinya diutus, akan memampukan mereka untuk memahami hal-hal tersebut (Yohanes 14:26).

Roh Kudus yang tinggal di dalam hati orang percaya, akan mengajarka banyak hal kepada kita dan akan mengingatkan kita tentang ajaran Alkitab.

Sekalipun kita tidak melihat Kristus secara fisik, namun percayalah bahwa RohNya tinggal di dalam kita, memimpin dan mendiami hati kita.

Kristus memeteraikan kita dan memiliki kita sepenuhnya dan tidak bisa diganggu gugat oleh pihak-pihak lain.

Ia sudah membeli kita degan harga yang sudah lunas dibayar, sehingga Setan dan Dunia tidak berhak dan berkuasa atas kita (1 Korintus 6:20).

Kritus sadar bahwa ketika Ia meninggalkan para murid, Ia tidak bisa bercakap-cakap lagi dengan mereka.

Ia tidak bisa lagi rapat, pergi dan melayani memberitakan Injil bersama-sama dengan mereka.

Namun Roh Kudus yang diutus, akan menyertai bukan saja ke-12 murid, namun ribuan dan jutaan murid Kristus akan disertai kapanpun dan di manapun.



Ia mengutus seorang Penolong, sebab Ia tahu kita lemah dan tidak sanggup di dalam banyak hal dan di banyak perkara.

Namun Ia pribadi yang sangat bertanggungjawab hingga akhir, bahwa Ia tidak akan membiarkan kita sebagai yatim piatu.

Ia tahu kita akan menghadapi banyak tantangan dan persoalan yang berat yang bisa melampaui kekuatan manusia biasa, namun Penolong yakni Roh Kudus akan tetap menyertai kita.

Percayalah bahwa kita tidak pernah ditinggal sendirian tanpa pengawasan dari Tuhan. 

Sekalipun Ia harus pergi, namun Ia berjanji menyertai kita selama-lamanya (Matius 28:20).

Ia tak pernah jauh dan tak pernah meninggalkan kita. Kita hanya perlu tetap membangun relasi yang intim dengan Dia. Amin. Tuhan memberkati.


0 Response to "Ia Mengutus Seorang Penolong, Sebab Ia Tahu Kita Lemah Dan Tidak Sanggup"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel