Tak Seorangpun Yang Bisa Bersembunyi Dari Allah, Ia Akan Tetap Bisa Menemukanmu

Image : pinterest.com

Di dalam dunia hukum atau kriminalitas, ada satu istilah, yang dikenal dengan DPO (Daftar Pencarian Orang). 

Bila pihak aparat hukum menargetkan seseorang sebagai DPO, maka orang tersebut bisa saja dalam pelarian atau sedang bersembunyi, sehingga tidak ditangkap.

Ada DPO yang tertangkap dalam waktu singkat, namun ad juga yang bisa lolos dari kejaran pihak aparat dalam waktu yang sangat lama.

Ada satu kisah menarik di dalam Alkitab, di mana seseorang, berusaha dengan sengaja menolak panggilan dari Allah.

Allah melibatkan Yunus dalam proyek ilahiNya, dengan memberitakan sabdaNya kepada orang Niniwe.

Tatkala Yunus berusaha lari dari hadapan Allah, ia tak pernah menyangka bahwa Allah akan mengejar dia hingga ke lautan luas (Yunus 1:3).

Ia menerima panggilan Allah, namun malah memilih kabur jauh dari tugas dan  ketentuanNya.

Hingga satu masa, Allah sendiri yang berurusan dengannya, dengan mengontrol kekuatan angin ribut di laut.

Allah sengaja memojokkan Yunus, supaya ia menyadari bahwa urusan dengan Sang Pencipta belum terselesaikan dengan baik.

Memang ada hal yang janggal dalam kisah Yunus, di mana ia masih bisa tertidur pulas, sementara dia mengingkari panggilan dari Sang Khalik yaitu Tuhan Semesta Alam (Yunus 1:5).

Yunus merasa lega dan tidak terdeteksi oleh Allah, namun tanpa disadari, nyawanya pun hampir terancam.

Tamasya harus segera berakhir tragis, demi tugas mulia bisa tergenapkan.

Jangan pernah merasa bisa bersembunyi dari Allah. 

Sebaik dan sehebat apapun tempat persembunyian manusia, Allah bisa menerobosinya dengan sangat mudah.

Kita mungkin bisa mengelabui mata orang lain dengan penampilan ‘tanpa berdosa’ dan ‘tanpa merasa bersalah’ dari wajah kita.

Namun, Allah sangat tahu isi hati dan perbuatan kita. 

Jika kita berpikir, bisa tidak terjamah oleh orang lain, tidak dengan Tuhan.

Ia bisa menemukan kita, di manapun kita berada dan apapun yang sedang kita sembunyikan dariNya.

Daud pernah berkata, “kemanakah aku dapat pergi menjauhi rohMu, ke mana aku dapat lari dari hadapanMu” (Mazmur 139:7”.

Memang kita tidak akan pernah berhasil untuk mengelaui Tuhan, kendatipun, kita bisa membuat orang lain tertipu.

Apakah anda sedang lari dari jalan Allah? Apakah anda merasa pantas untuk tidak melayani Dia?

Apakah anda merasa damai dan tenang telah melupakan Dia?

Ia tetap bisa mengendus keberadaan kita, sejauh apapun kita lari dan menghindari Dia.

Sekalipun ada daftar DPO yang masih bisa menghindari kejaran polisi, namun Tak satupun makhluk yang Dia tidak bisa temukan.

Sekalipun sistem canggih manusia gagal dalam menemukan seseorang, bagi Dia, menemukan Kita, adalah sesuatu yang simple.

Allah ingin supaya kita tetap berada di dalam jalan-jalan-Nya, dan tidak ingin lepas dari kebenaranNya.

Allah sayang kepada Yunus, dengan demikian Ia datang menghajar dan mendisplinkan dia, tentang arti sebuah panggilan kudus.

Allah juga sayang kepada kita, sebab Ia ingin kita tetap berada di dalam kehendak Tuhan.

Yunus tidak punya pilihan yang banyak, kecuali menyerah kepada Allah.

Penjahat yang sudah terpojokkan oleh aparat penegak hukum, akan memilih menyerah, tatkala ia sudah menghadapi jalan buntu.

Apakah anda merasa tidak akan ditemukan oleh Allah?

Ingatlah bahwa suatu saat, kita akan berada situasi ‘menyerah secara total’ kepada tangan kuasa Tuhan yang perkasa dan mulia.

Tuhan punya berbagai macam strategi untuk membuat kita bisa mengangkat kedua tangan padaNya, hingga menyerah kepada kehendakNya.

Allah sangat mengasihi kita, sehingga Ia harus mendidik kita, dengan maksud memperbaiki hidup dan sikap kita.

Tak seorangpun yang bisa bersembunyi dari Allah, Ia akan tetap bisa menemukanmu dan menjangkaumu dengan sangat mudah. 

Amin. Tuhan memberkati.

Share this post