Di Dalam Tuhan, Kita Menemukan Apa Yang Dunia Takkan Pernah Bisa Berikan

 

 

Image: crosswalk.com

 

 

Seorang anak yang berusia 15 tahun sedang ngambek kepada ayahnya, lantaran tidak bisa membeli sebuah smartphone seperti yang dimiliki oleh teman-teman sekolahnya.

 

Ayahnya anak ini berprofesi sebagai tukang becak yang tidak memiliki penghasilan yang menetap.

 

Anak ini, tidak tahan melihat teman-temannya yang rata-rata sudah punya sebuah HP, namun ia hanya bisa merasa tidak enak hati, sambal merasa jengkel.

 

Lalu ia memberi tenggat waktu kepada ayahnya, bahwa ia harus memiliki sebuah HP dalam waktu seminggu.

 

Ayahnya jujur kepada anaknya, bahwa ayahnya tidak akan bisa memenuhi keinginan anaknya, kecuali mereka harus berhemat hingga beberapa bulan ke depan.

 

Anaknya sedih dan tidak bisa lagi berbicara baik kepada ayahnya selama beberapa hari, karena ia tak mendapatkan smartphone yang ia sudah tunggu-tunggu.

 

Dari kisah di atas, kita bisa belajar satu hal, bahwa manusia, tidak akan bisa memenuhi setiap apa yang mereka inginkan.

 

Orang kaya pun memiliki hal yang mereka tidak bisa beli, sekalipun harta dan uang mereka sangat banyak.

 

Mereka tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan, kedamaian, apalagi keselamatan.

 

Tahukah anda bahwa, apa yang manusia tidak bisa lakukan, Kristus bisa melakukannya.

 

Kita tidak perlu naik ke atas Salib, untuk menggantikan Dia, sebab memang hanya Kristus yang bisa melakukannya.

 

Paulus mengingatkan orang percaya di Roma, bahwa Allah sudah mendemonstrasikan kasihNya melalui kematian Kristus untuk orang-orang berdosa (Roma5:8-11).

 

Manusia bisa mengisi banyak hal dalam hidupnya, seperti makanan, minuman, apresiasi, prestasi dan sebagainya.

 

Namun manusia tidak akan pernah bisa mendapatkan hidup kekal dengan usaha, kecuali ia percaya dan menerima Yesus dalam hidupnya (Yohanes 3:16).

 

Dunia mungkin bisa menawarkan banyak hal kepada manusia, namun ia tidak akan pernah bisa memberikan apa yang hanya Tuhan bisa berikan.

 

Dunia mungkin bisa memesona dan menawan hati kita, namun yang bisa menaklukkan hati kita, adalah kasih Kristus.

 

Di dalam Tuhan, kita menemukan apa yang dunia takkan pernah bisa berikan.

 

Jika anda berpikir bahwa dunia akan menawarkan sesuatu yang kekal dan mulia, maka anda salah.

 

Hanya Kristuslah yang bisa memberikan apa yang tidak bisa diberikan oleh siapapun.

 

Ia tidak akan memberikan jalan, yang ujungnya adalah maut, namun memberikan jalan yang akan menuntunmu kepada Bapa.

 

Justru itulah tujuan kedatangan Kristus ke dunia, bahwa Ia sudah melihat bahwa hanya melalui kehadiranNyalah yang akan mengubah sejarah manusia.

 

Paulus berkata bahwa pengenalan Kristus lebih mulia dari segala yang berharga bagi dirinya, sehingga ia bisa melepaskan segala sesuatu demi Kristus. (Filipi 3:8).

 

Seorang pria yang benar-benar jatuh cinta kepada wanita, ia akan dengan sangat mudah melepaskan ikatan atau penghalang di antara mereka berdua.

 

Paulus melakukan hal itu, karena dia benar-benar menemukan cinta yang sejati, yang jauh lebih unggul dan hebat dari apa yang ia pernah rasakan dan terima.

 

Dunia memang bisa menawarkan sesuatu yang baik, namun itu adalah sementara, namun dunia juga bisa menghancurkan dan menyesatkan kita.

 

Jika Kristus sudah mencurahkan kasihNya kepada kita, maka sudah pasti bahwa Dia ingin kita menikmati persekutuan yang indah bersamaNya.

 

Percayakah anda bahwa hanya di dalam Kristuslah, kita menemukan apa yang dunia tidak akan pernah sanggup berikan?

 

Saat anda percaya dan menerimaNya secara pribadi, maka anda sudah terhubung dan terkoneksi denganNya.

 

Yakinlah bahwa, kita bukan saja menemukan apa yang kita butuhkan, namun kita pun mendapatkan apa yang berguna untuk masa depan kita di dalam kekekalan bersamaNya. Amin.Tuhan memberkati.


0 Response to "Di Dalam Tuhan, Kita Menemukan Apa Yang Dunia Takkan Pernah Bisa Berikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel