Percayalah Bahwa Tuhan Tidak Pernah Salah Dalam Memilihmu

 

Image : apa.org

Seorang pria merasa menyesal usai membeli sebuah barang elektronik secara online. Ia terpesona dengan tampilan di layar tatkala ia sedang memilih barang yang hendak ia beli.

 

Selain barangnya sedang diskon karena menjelang natal dan tahun baru, ia pun merasa senang memiliki tambahan koleksi pribadinya.

 

Namun kenyataannya, barang yang ia pesan, tidak sebagus dan tidak semenarik tampilan di layar teleponnya.

 

Ia berjanji tidak akan terkecoh lagi dengan belanja secara online dan memilih cara klasik yang biasanya ia lakukan.

 

Tahukah anda bahwa mata manusia bisa saja tertipu dengan tampilan luar seseorang atau sebuah barang.

 

Namun Allah tidak pernah keliru dan salah ketika ia memilih seseorang. Bukanlah sebuah kekeliruan tatkala Ia memilih Paulus yang bringas dan memiliki semangat membunuh pengikut jalan Tuhan.

 

Bukanlah sebuah kesalahan tatkala ia memilih Petrus yang sudah terbukti gagal dalam menunjukkan integritas dan kesetiaannya kepada gurunya.

 

Bukan pula sebuah error jika Ia memilih Musa yang tidak pandai berbicara namun yang Tuhan pakai untuk menuntun umat Tuhan keluar dari perbudakan di tanah Mesir.

 

Yesus berkata kepada para muridNya “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu…” (Yohanes 15:16).

 

Pilihan yang Allah buat, tidak akan pernah meleset, sebab Ia Allah yang mahatahu. Pilihan yang manusia buat tidaklah sebuah usaha yang sempurna.

 

Nabi Samuel pun pernah terpana melihat perawakan seseorang berdasarkan ukuran-ukuran dan standar kesukaan manusia.

 

Namun Allah berkata “Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (1 Samuel 16:7).

 

Anda keliru jika berkata anda tidak pernah salah dalam memilih. Pilihan yang manusia buat, sangat dipengaruhi banyak faktor.

 

Manusia melihat untung dan rugi, baik dan buruk, namun pada akhirnya setiap orang pun pernah melakukan kesalahan dalam memilih.

 

Pernahkah Allah salah memilih? Pernahkah Dia keliru dalam memutuskan sesuatu?

Alkitab tidak mencatat bahwa Allah pernah melakukan satu kesalahan dan gagal dalam melakukan misiNya.

 

Allah tidak berpotensi untuk melakukan kesalahan sama seperti apa yang manusia lakukan (human error).

 

Mesin dengan teknologi hebat yang dilengkapi fitur-fitur canggih pun, bisa melakukan kesalahan jika ada gangguan dan sebagainya.

 

Namun Allah tidak pernah merasa bahwa diriNya terganggu sehingga Ia lalai dan melakukan sebuah kegagalan.

 

Apapun yang Allah lakukan, Ia pasti berhasil. manusia siapapun ia, pasti tidak luput dari kesalahan.

 

Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam memilihmu. Ia akan memperlengkapimu dengan kekuatanNya sehingga anda akan bisa menanggung banyak perkara.

 

Ia sadar bahwa kekuatan kita tidak seberapa, namun di saat yang bersamaan, Ia mau kita tetap percaya dan benar-benar hidup mengandalkan Tuhan.

 

Berjalanlah di dalam apa yang Tuhan tetapkan di dalam diri anda. Izinkan FirmanNya memasuki pikiran dan hatimu, sehingga kita akan benar-benar dituntun kepada rencana indahNya.

 

Allah bukan memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun tingkat ketepatan dalam melakukan segala sesuatu adalah sempurna.

 

Percayalah bahwa hanya Allahlah yang sempurna, sehingga bisa mengatasi kekurangan dan kelemahan kita. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post