10 Kalimat Ucapan Belasungkawa Atau Turut Berdukacita Kepada Orang Lain

 

Image : nytimes.com

Bukan hal yang baru lagi untuk mengucapkan ucapan turut berdukacita atau bela sungkawa, jika ada seseorang yang mengalami musibah atau kehilangan orang yang mereka kasihi.

 

Di bawah ini adalah beberapa ucapan atau tulisan yang bisa dijadikan kalimat atau ucapan, untuk menyampaikan rasa bela sungkawa kepada rekan atau keluarga yang sedang berduka.

 

Adapun tujuan artikel ini yaitu, supaya ucapan bela sungkawa tidak terkesan sama (monoton) bahkan copy paste dari tulisan orang-orang yang turut mengucapkan hal yang sama.

 

Setidaknya keluarga yang membaca atau yang mendengarkan, merasa mendapatkan banyak ucapan yang menguatkan dan menghibur, di saat-saat yang paling bersedih dan kehilangan yang mereka sedang hadapi.

 

Pertama

 

“Turut berdukacita atas meninggalnya ayah (tergantung siapa yang meninggal) terkasih, kiranya keluarga tetap tabah dan kuat menghadapi hal ini, Tuhan menolong dan memberi kekuatan dan penghiburan. Amin.”

 

 

Kedua

 

“Turut berdukacita atas kehilangan ibu tercinta (tergantung siapa yang meninggal), biar kiranya penghiburan dan kekuatan yang dari Tuhan yang memberi pertolongan untuk keluarga besar. Amin.”

 

 

Ketiga

 

“Turut sepenanggungan sebagai seorang rekan atau saudara atas dipanggilnya almarhum/almarhumah yang terkasih ke rumah Bapa. Tuhanlah yang menjadi sumber kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang sedang berduka.”

 

Keempat

 

“Turut mendoakan keluarga yang sedang berdukacita atas meninggalkan orang terkasih (ini sudah menunjuk siapa yang meninggal tanpa harus menyebutkannya), apa yang terjadi adalah atas seizing dan kehendak Tuhan. Semoga keluarga dikuatkan dan dihiburkan oleh Roh Kudus. Amin”

 

Kelima

 

“Turut kehilangan ibunda atau ayahanda (jika di antara mereka yang meninggal) yang terkasih. Biar kiranya Tuhan yang memberi kesanggupan dan kekuatan untuk menerima hal ini. Tuhan Yesus menolong. Amin.”

 

Keenam

“Turut berdukacita atas dipanggilnya ayah terkasih (sebutkan siapa yang meninggal), beliau sudah mengakhiri pertandingan iman dengan baik bersama dengan Kristus. Semoga keluarga mendapatkan penghiburan dan kekuatan dari pertolongan Tuhan yang luar biasa. Amin.

 

Ketujuh  

“Turut berdukacita atas dipanggilnya ayah terkasih (sebutkan siapa yang meninggal), beliau sudah pergi mendahului kita kepada Bapa, biar kiranya semua keluarga dikuatkan dan dihiburkan oleh Roh Kudus.”

 

Kedelapan

“Turut berduka dan kehilangan rekan sepelayanan yang sudah berjerih lelah di dalam pekerjaan Tuhan. Buat keluarga besar, kiranya penghiburan dan kekuatan dari Tuhan sungguh melimpah. Tuhan menyertai. Amin.

 

Kesembilan

“Turut berdukacita atas dipanggilnya ibunda terkasih. Sungguh tidak terselami jalan-jalan Tuhan. Kiranya semua keluarga yang sedang berduka, tabah dan kuat menjalani hari-hari sepeninggalnya beliau. Tuhanlah sumber kesanggupan dan kekuatan. Amin.”

 

Kesepuluh

“Turut mendoakan keluarga yang sedang mengalami kedukaan, biarlah penghiburan dari Roh Kudus yang menolong dan menguatkan seluruh keluarga yang sedang berduka. Tuhan menolong dan menyertai. Amin.”

 

Anda bisa mencantumkan kata “amin” atau tidak, itu terserah anda, karena tidak harus. Hanya jika anda perlu menekankan kepastian atau keyakinan anda, boleh saja dicantumkan.

 

Apa yang harus tercantum dalam ucapan belasungkawa adalah ucapan langsung turutberduka dan turut mendoakan keluarga supaya tabah dan kuat serta mendapat penghiburan dari Roh Kudus.

 

Khusus poin kelima, anda dapat memakainya jika anda punya hubungan yang khusus atau anda mengenal almarhum atau almarhumah dengan baik.

 

Demikian 10 ucapan turutberdukacita atau ucapan belasungkawa kepada keluarga atau rekan yang mengalami musibah atau kehilangan anggota keluarga.

Share this post