Rencana Allah Dalam Hidupmu Lebih Besar Daripada Kekuatan Musuh Yang Menghadangmu
Image: unsplash.com |
Seorang suami istri bertengkar hebat di tengah-tengah
kondisi ekonomi keluarga yang semakin memburuk.
Dalam kondisi istri yang sedang hamil, sang suami
berkata supaya menggugurkan bayi kelima mereka, karena semakin terhimpit
persoalan keuangan.
Keduanya bertengkar hebat hingga beberapa kali, karena
istrinya tetap ingin mempertahankan si buah hati meskipun keadaan kurang mendukung.
Akhirnya setelah beberapa bulan kemudian, dia melahirkan
anaknya dengan keadaan sehat dan tanpa disadari, ekonomi keluarga pun secara
perlahan mulai membaik.
Tahukah anda bahwa rencana manusia bukanlah rencana
Tuhan? Jika Alkitab mencatat perbedaan yang sangat jauh di antara rencana
manusia dengan Allah, maka sangatlah jelas, bahwa rencana Allahlah yang lebih
unggul.
Namun seringkali manusia berencana dan menganggap
rencana mereka pasti akan berhasil dan tidak akan gagal, walau kenyataannya
tidak seperti itu.
Setiap manusia entahkah dia lahir di keluarga kaya atau
miskin, pasti akan menghadapi masalah, apakah itu berat atau ringan.
Tatkala orang Israel sudah kehilangan sosok pemimpin
karismatik seperti Musa, tentu menyisakan duka yang mendalam di dalam hati
orang Israel.
Sebab bagi orang Israel Musa adalah pemimpin dan hamba
Tuhan yang hebat, yang berhasil membawa keluar bangsa Israel dari perbudakan
selama ratusan tahun, di bawah pimpinan Tuhan.
Namun Allah berjanji untuk menyertai Yosua tatkala mereka
akan memasuki tanah perjanjian.
Allah berjanji bahwa “Ia akan menyertai Yosua sama seperti Tuhan sudah bersama dengan Musa”
(Yosua 1:5).
Alkitab mencatat bahwa memang Allah berperang bagi
mereka dan meraih banyak kemenangan.
Rencana Allah bagi umatNya jauh lebih besar dari masalah
atau musuh yang menghadang mereka di depan.
Penyertaan Tuhan, bukanlah bualan atau omong kosong bagi
Yosua dan bangsa Israel.
Tuhan tidak pernah kalah dengan banyaknya musuh yang
mencoba melawan rencanaNya.
Tuhan tidak pernah undur dan merevisi rencanaNya tatkala
umatNya menghadapi badai yang begitu hebat di dalam perjalananNya.
Penyertaan Tuhan adalah adalah
segalanya yang Yosua inginkan di dalam tugas dan tanggungjawabnya sebagai
pengganti Musa.
Demikian juga sebagai orang percaya,
bahwa penyertaan Allah yang maha dahsyat adalah yang paling kita butuhkan.
Kita harus sadar bahwa betapun besarnya
tekanan dan masalah yang bisa saja datang menghimpit dan menyerang, kita tetap
harus berjalan bersama Allah.
Tidak ada kekuatan musuh yang terlalu besar, sehingga
Tuhan tidak berdaya untuk mengatasinya.
Mungkin bagi kita beban itu sangatlah berat untuk
dipikul, namun rencana Allah tetaplah akan terlaksana dan tercapai.
Rencana Allah dalam hidupmu lebih besar daripada
kekuatan musuh yang menghadangmu.
Tetaplah berjalan di jalan yang Tuhan sudah tetapkan,
dan tetaplah percaya kepada penyertaan Tuhan. Amin.
0 Response to "Rencana Allah Dalam Hidupmu Lebih Besar Daripada Kekuatan Musuh Yang Menghadangmu"
Post a Comment