Percayalah, Bahwa Tuhan Mendengarmu Tatkala Ia Menemui Iman Di Dalam Dirimu

 


Image: www.pexels.com


Seorang ibu marah besar terhadap anaknya yang sedang duduk di bangku SMP. Ibunya memarahi anaknya yang pulang sekolah hingga larut malam, tanpa memberitahu ibunya.

 

Ibunya benar-benar niak pitam lantaran sejak siang ia menanyai rekan-rekannya dan tetangganya karena anaknya tak kunjung tiba di rumah.

 

Anaknya benar-benar dihukum, tidak boleh bermain game dan tidak boleh bermain dengan teman-temannya selama 7 hari.

 

Anaknya merasa kaget dan menangis akan tindakan disiplin dari ibunya. Untuk beberapa saat lamanya, anaknya merasa ketegangan di antara ibunya untuk pertama kalinya

 

Ibunya mencoba mendidik anaknya, untuk mengerti betapa pentingnya izin dan komunikasi kepada orang tua.


 

Seminggu tanpa kehadiran sosok ibu yang biasa dan ramah, membuat anak ini benar-benar melihat sisi lain dari ibunya.

 

Ia merasa bahwa ibunya membencinya dan tidak menyayanginya di dalam hari-hari disiplin yang ia harus jalani.

 

Tahukah anda bahwa menjadi orang percaya, bukan berarti kita bisa melihat keseluruhan rencana Allah.

 

Ada rencana yang tampak jelas di pikiran kita, namun ada rencana Allah yang tampak misteri bagi kita.

 

Mengalami sesuatu yang tidak seturut prediksi dan dugaan, membuat harapan seakan pupus dan kandas di tengah jalan.


Mencoba menghentikan langkah namun serasa berat. Mencoba bangkit dan memulai lagi, namun kekuatan serasa terkuras.

 

Tuhan seakan diam dan memberi durasi waktu yang amat panjang akan sesuatu bagi kita tampak jelas.

 

Alkitab berkata bahwa “Tuhan akan mendengarkan doa-doa yang dinaikkan siang malam” (Lukas 18:7). Tuhan tidak pernah bermaksud mempermainkan kita, supaya kita bingung dan menyerah.

 

Tuhan hanya ingin melihat apakah Ia akan menemui iman di dalam diri kita atau tidak (Lukas 18:8).


 

Iman tidak akan membuat Tuhan meninggalkan dan menepis semua asa dan doa-doa kita.

 

Ia adalah Tuhan yang setia dengan janjiNya dan serius dengan orang-orang yang menampilkan iman padaNya.

 

Kita tidak tahu akan apa yang terjadi di kemudian hari, namun pastikan bahwa iman tetap ada di dalam diri kita.

 

Tatakala tiba waktunya kita dilawat oleh Tuhan, Dia benar-benar menjumpai iman di dalam segala kesulitan dan ketidakberdayaan kita.

 

Tuhan ingin kita belajar apa yang terjadi dan tetap melihat bahwa Tuhan pun tidak diam dan membisu untuk kita.

 

Dia tidak akan membatu melihat kepercayaan dan keyakinan kita padaNya. Ia akan memandang kita, karena kita beriman padaNya.

 

Apapun yang menjadi situasi dan kondisi kita, percayalah bahwa Tuhan mendengarmu tatkala Ia menemui iman di dalam dirimu.


Mungkin perasaan kita sedang kacau dan sedang tidak karuan, seperti seorang anak yang mendapat hukuman dar ibunya, karena kesalahan yang ia lakukan.


Namun percayalah bahwa tatakala anak tersebut memahami apa maksud ibunya, ia akan kembali mendapat perkenanan ibunya.


Tatakala kita melihat Allah di dalam segala situasi dan kondisi kita, maka kelak, Ia akan membuat mata kita memahami maksud Allah atas apa yang sedang menimpa kita. 


Bahwa Tuhan memiliki rencana dan perkenanan yang begitu luar biasa di dalam kita. Amin. Tuhan memberkati. 





0 Response to "Percayalah, Bahwa Tuhan Mendengarmu Tatkala Ia Menemui Iman Di Dalam Dirimu "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel