GB 310 YERUSALEM, IBUNDAKU
Verse 1
Yerusalem, ibundaku, oh, kapan waktunya
kulihat keindahanmu yang suci mulia.
Verse 2
Neg'ri penampung kaum kudus o kota yang
permai,
tiada malam padamu, pun duka selesai.
Verse 3
Tiada sakit dan keluh dan maut pun
lenyap,
diganti bah'gia penuh dan hidup yang
tetap.
Verse 4
Kiranya aku diberi tempat di dalam-Mu,
sehingga nikmat tak terp'ri menghibur
diriku.
Verse 5
Rupamu seperti kristal dan intan
berlian,
bangunan kita yang kekal, bersinar
cemerlang.
Verse 6
Bertajuk mas pendudukmu, alangkah
agungnya!
Memandang Allah yang kudus, kekal bahagia.
Verse 7
Tempat penuh sejahtera, dambaan hatiku,
'ku rindu akan saatnya; kulihat wajahmu.
Verse 8
Di dunia ini campur baur yang manis dan
yang pahit
bahagia hanya sebentar yang langgeng tak
diraih.
Verse 9
Di sana langgeng abadi, penuh bahagia;
seribu tahun seperti sehari rasanya.
Verse 10
Aliran sungai alhayat ceria dan jernih,
dan pohon-pohon alhayat menghijau di
tepi.
Verse 11
Malaikat nampak berseri, betapa
banyaknya!
Mereka nyanyi tak henti memuji Rajanya.
Verse 12
Di sana hadir raja Daud, mazmurnya
menggema;
ribuan harpa mendesau mendukung lagunya.
Verse 13
Tembang Maria terdengar memuji Yang
Kudus,
menyambung madah yang benar sepanjang
masa t'rus
Verse 14
Dan Musa, Miryam, Hana pun gembira
bermazmur,
dan Zakharias, Simeon menyanyi
bersyukur.
Verse 15
Ambrosius, Gregorius, Fransiskus,
Luther, Bach,
Sujasmin dan Subronto pun mengangkat
Gloria.
Verse 16
Paduan suara yang megah di cah'ya
benderang
mengajak isi dunia ke Sion cemerlang.
Verse 17
Yerusalem, dambaanku yang suci mulia,
'ku rindu jadi wargamu, kekal selamanya!
0 Response to "GB 310 YERUSALEM, IBUNDAKU"
Post a Comment