Yang Tidak Mungkin Bagi Manusia Biasa, Mungkin Bagi Allah Yang Luar Biasa

 

Image: pexels.com/tima-miroshnichenko

Jika anda pernah dirawat di Rumah sakit untuk beberapa hari atau beberapa lama, bisa jadi anda tidak asing dengan seseorang yang akhirnya tiada alias meninggal.

 

Bukan sesuatu yang mengherankan dan luar biasa lagi, jika tengah malam atau dini hari terdengar isak tangin bahkan teriakan keluarga yang ditinggalkan orang terkasih.

 

Walaupun rumah sakit adalah tempat orang untuk dirawat, diobati, dipulihkan dan disembuhkan, namun nyatanya manusia tidak ada yang menang melawan maut.

 

Sesuatu yang mustahil, sulit dan tidak terjangkau adalah sesuatu yan lumrah dan biasa bagi manusia.

 

Namun tahukah anda, bahwa Alkitab salah satu buku yang kisah atau cerita di dalamnya banyak peristiwa-peristiwa yang hebat, menakjubkan, memukau mata banyak orang.

 

Bagaimana mungkin bangsa Israel baik besar dan kecil bisa berjalan melalui laut Teberau (Keluaran 14:15-31).

 

Sebenarnya tidak ada kapal yang cukup besar pada waktu itu yang bisa menampung semua warga Israel dengan barang-barang bawaan mereka.

 

Terdesak dari dua arah, tentu cara manusia pasti idak efektif lagi untuk kasus unik ini.

 

Namun Alkitab mencatat bahwa memang benar bahwa umat Israel bisa selamat dari pengejaran tentara Mesir berkat pertolongan Allah.

 

Bukanlah Tuhan kalau Dia sama lemahnya dengan manusia biasa. Bukanlah Allah jika Dia sama sulitnya untuk berbuat sesuatu yang mustahil bagi semua orang.

 

Namun Dialah Tuhan kita, Dia adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Dia benar-benar menunjukkan kepada banyak mata pada waktu itu siapakah Tuhan yang benar itu.

 

Memang benar bahwa ada banyak hal sulit yang tidak bisa diselesaikan oleh manusia.

 

Sekalipun manusia cerdas, brilian, pintar, berpengalaman serta memiliki inteligensia yang hebat, mereka sangat sadar bahwa ada wilayah-wilayah yang tidak mereka bisa kerjakan dan lakukan.

 

Manusia sangat terbatas di banyak hal dalam hidup mereka, namun tidak bagi Tuhan.

 

Allah tidak pernah merasa kesulitan, payah, kesusahan, bingung dan galau tatkala menghadapi peristiwa-peristiwa manusia.

 

Allah berdaulat dan memegang kendali penuh atas alam raya ini, sekalipun manusia tidak bisa melihat dan merasakannya secara kasat mata.

 

Jika orang lain menaruh percaya kepada dokter karena bisa memeriksa bagian tubuh kita bila kita sakit, mengapa tidak percaya Tuhan yang juga berkuasa untuk menyembuhkan kita?

 

Bila kita percaya kepada ilmuan dengan hasil dan penemuannya yang dipercaya dan ampuh, mengapa kita tidak percaya kepada Allah sebagai pencipta manusia dan segala isinya?

 

Bila kita kita percaya kepada perkataan orang yang kita anggap baik, piawai, berpengaruh dan terkenal, mengapa tidak percaya juga kepada Allah yang dapat diandalkan dan mampu untuk menolong kita?

 

Bukankah setiap orang harusnya percaya dan mengakui keberadaan Tuhan di dalam hidup ini?

 

Ya, harusnya memang benar demikian, karena manusia adalah buatan Allah, dicipta untuk menikmati persekutuan dengan Sang Khalik.

 

Apakah yang sulit bagi anda sekarang? kesehatan, perlindungan, keberanian, kebahagiaan? Bukankah anda bisa mendapatkannya di dalam Tuhan?

 

Kemustahilan apakah yang sedang anda alami dan yang sedang menghentikan langkahmu untuk berserah padaNya?

 

Percayalah, bahwa apa yang tidak mungkin bagi manusia biasa, mungkin bagi Allah yang luar biasa.

 

Apa yang mustahil bagi kita manusia yang lemah, tidak bagi Tuhan yang maha kuat.

 

Firman Tuhan berkata “Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada.” (Mazmur 33:9)

 

Percayakanlah dirimu kepada Dia, yang berkuasa memegang seluruh hidupmu dan mengendalikannya sesuai kehendakNya. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post