Jangan Pernah Merasa Sendiri Lagi, Jika Kristus Ada Di Dalam Hidupmu
Image: pexels.com/pixabay |
Manusia adalah makhluk yang sangat kompleks sebagai ciptaan Allah. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, yaitu bahwa Allah mendesain manusia supaya bisa menikmati berkat-berkat-Nya dan bisa menjalin relasi denganNya.
Namun di sisi lain kerumitan yang ada di dalam diri
manusia tidak selalu mudah ditangani oleh diri sendiri bahkan orang lain.
Tidak heran jika orang mempelajari beberapa ilmu untuk
lebih mengenal kompleksitas yang di dalam diri manusia seperti ilmu psikologi
dan ilmu-ilmu lainnya.
Perasaan sedih yang dialami seseorang ternyata bukan hanya
ketika kehilangan orang yang ia kasihi, namun juga bisa kehilangan barang yang
ia miliki.
Bukan pula karena ia hanya dilukai secara fisik, akan
tetapi dilukai secara mental pun bisa merasakan kesedihan.
Singkatnya bahwa perasaan-perasaan manusia seperti murung,
lemah dan merasa sendiri (tidak ada seorangpun yang memahami dirinya) sering
muncul di dalam pikiran ketika berada dalam masalah hidup.
Tahukah anda bahwa Paulus menuliskan sebuah kebenaran yang
amat luar biasa di dalam Galatia 2:20 yaitu bahwa “namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku…”.
Apa yang disampaikan Paulus adalah bahwa kini hidupnya
bukan dipimpin dan dikendalikan serta dimiliki oleh dirinya sendiri lagi, akan
tetapi Kristus sudah menjadi tuan baru di dalam dirinya secara penuh.
Jangan merasa lagi bahwa anda seorang diri saja di dalam
menjalani kehidupan ini.
Jangan lagi berpikir bahwa Tuhan tidak berada di pihak
anda dan sama sekali tidak tahu menahu apapun tentang masalah yang anda kini
sedang hadapi.
Paulus sangat sadar perbedaan hidup di luar Kristus dan
hidup di dalam Kristus.
Dia sangat memahami hidup tanpa Kristus sebagai pemilik
hidupnya ketimbang hidup dengan dipenuhi keinginan dan kontrol diri sendiri.
Ketika orang-orang sekitar anda tidak mendukung dan
menolak anda, seringkali kita merasa bahwa dunia sedang ‘terbalik’ dan kita
benar-benar ‘ditinggal sendiri’.
Bahkan ketika masalah ‘sepele’ saja, seseorang bisa merasa
bahwa tidak ada lagi yang mengerti dan peduli tentang dirinya, apalagi masalah
besar dan pelik seseorang bisa semakin merasa dunia ini sedang runtuh.
Jangan pernah merasa anda sendiri lagi,
jika Kristus sudah ada di dalam hidupmu.
Ketika anda sudah menerimaNya dengan
percaya padaNya maka bukan lagi diri anda yang memimpin dan menjadi tuan atas
diri anda.
Jangan pernah merasa bahwa anda sendiri
yang berjuang tanpa seorang pun yang membantu dan menolong anda.
Sekalipun memang tidak ada orang sekitar atau
orang terdekat anda yang mengulurkan tangan untuk anda, percayalah bahwa
Kristus menolongmu karena Dia di dalam dirimu.
Dia tidak akan pernah meninggalkanmu,
karena hidupmu adalah di dalam Dia dan Dialah yang mengendalikan seluruh proses
hidupmu.
Kendatipun berat bebanmu yang harus
dipikul, angkatlah bersama dengan Kristus. Ketika jalan yang anda sedang lalui
terasa hampa, sadarilah bahwa ada Kristus di dalam dirimu.
Izinkan Kristus bekerja secara efektif di
dalam dirimu, dengan memberikan kontrol penuh terhadap Dia dan membiarkan diri
kita mengalir bersamaNya.
Sekali lagi, bahwa anda tidak sendiri dan
anda tidak berjuang sendiri di dalam hidup ini. Baik dalam susah, senang, suka
dan duka, Dia ada di dalam diri kita. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Jangan Pernah Merasa Sendiri Lagi, Jika Kristus Ada Di Dalam Hidupmu"
Post a Comment