Tuhan Adalah Tempat Pelarian Terbaik Yang Engkau Punya

 

Image: pexels.com/jessica ticozzelli

 

Siapa yang tidak mengenal istilah dugem (dunia gemerlap), di mana banyak orang menghabiskan waktu hingga dini hari? Ini adalah salah satu bentuk pelarian sebagian orang.

 

Seseorang bisa menghabiskan waktu hingga dini hari hanya untuk menyenangkan diri tanpa khawatir akan keluarga dan juga kesehatan.

 

Jika anda berada dalam situasi yang menyesakkan dan menyulitkan, apakah yang anda akan lakukan untuk memulihkan diri anda?

 

Alkitab mencatat salah satu tokoh wanita yang mengalami kepedihan hati, namun ia tidak menghabiskan waktu dengan pergi ke tempat yang tidak memberi dia kelegaan.

Alkitab mencatat kisah seorang wanita yang bernama Hana, yang mengalami persoalan perlakuan keluarga dan juga kenyataan pahit yang ia alami.

 

Firman Tuhan berkata: 

Dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. (1 Samuel 1:10)

 

Mungkin bagi dunia modern akan kesulitan di dalam memahami apa yang dialami oleh ibu dari Samuel ini.

 

Namun tidak memiliki seorang anak pada waktu itu adalah sebuah aib. Orang bisa mencibir dan membicarakan sesuatu yang tidak enak untuk didengar telinga.

 

Ditambah lagi ada orang yang terdekatnya (Penina) yang juga andil untuk memperburuk suasana hatinya.

 

Hal yang menarik dari kisah Hana ini ialah bahwa ia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyerang balik atau membalas perlakuan Penina.

 

Anda bisa bayangkan perasaan yang semakin berat yang ia alami, justru semakin mengental dan semakin kentara.

 

Namun Alkitab mencatat bahwa ia pergi kepada Tuhan untuk mencurahkan semua keluh kesah dan penderitaan yang ia alami.

 

Zaman sekarang ini, sangatlah mudah untuk membalas tindakan buruk orang lain kepada kita bukan?

 

Kita bisa memosting di media sosial tentang bagaimana sikap dan perlakuan yang tidak baik dari orang tertentu.

 

Namun Hana tidaklah demikian, ia justru tersedu-sedu menangis di hadapan Allah.

 

Berapa banyak orang Kristen, yang tidak mau membalas namun malah mengadu dan memohon kepada Tuhan?

 

Ini adalah salah satu sikap yang patut kita contoh di dalam iman Kristen, bahwa tempat terbaik untuk kita lari ialah Tuhan.

 

Tuhan adalah tempat pelarian terbaik yang kita miliki setiap saat, di manapun dan kapanpun.

 

Anda bisa menumpahkan semua keluh kesahmu, kesedihanmu dan kegetiranmu yang orang lain tidak bisa lihat dan rasakan, namun percayalah bahwa Allah pasti melihat dan mendengarkannya.

 

Tidak ada tempat pelarian terbaik yang kita bisa temukan di dunia ini selain berlari kepada Allah saja.

 

Seberat dan setebal apapun masalah itu, serahkan dan sampaikan kepada Tuhan saja. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

Share this post