"PERZINAAN DALAM HATI"

10. "UCAPAN YESUS YANG SULIT"

Image: "Pinterest"

Matius 5:28 (TB)

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Matthew 5:28 (NET)

But I say to you that whoever looks at a woman to desire her has already committed adultery with her in his heart.

Matius 5:28 (NKJV)

But I say to you that whoever looks at a woman to lust for her has already committed adultery with her in his heart.

Hidup Kristen - Keras dengan membalik aplikasinya dari tindakan luar ke dalam pikiran dan keinginan. Hukum ketujuh berbunyi, “Jangan berzina” (Kel. 20:1-1). Dalam konteks budaya dari Kesepuluh Perintah Allah yang asli, perintah ini melarang seorang pria mengadakan hubungan

Ini adalah contoh lain dari cara Yesus membuat suatu hukum lebih seksual dengan istri orang lain. Pelanggaran terhadap perintah ini akan dijatuhi hukuman mati; ancamannya dirajam batu sampai mati (masih berlaku beberapa tempat di Timur Tengah dan Timur Dekat).

Perintah lain yang membawa larangan kembali ke balik tindakan yang bermaksud jahat-kalimat kedua pada hukum kesepuluh yang berbunyi : “Jangan mengingini istri sesamamu (Kel. 20: 17), yang mana istrinya disebutkan di antara beberapa macam harta bendanya.

Dalam konteks harta benda seseorang dapat “mengingini" istri orang lain bukan dengan cara nafsu seks tetapi karena keuntungan sosial atau finansial menghubungkan diri dengan keluarganya.

Bagaimanapun juga, Yesus menelusuri tindakan perzinaan kembali kepada pandangan dan pikiran yang bergairah, dan dikatakan bahwa di situlah mulainya kebusukan-karena itu, di situ pulalah pengecekan harus langsung dikerjakan.

Kalau tidak, apabila pikiran itu disukai, atau dipenuhi fantasi, perintah itu sudah dilanggar. Adalah hal yang perlu dilihat faktanya jika Yesus tidak berbicara tentangistri orang lain tetapi “seorang wanita” secara umum. Paralel perkataan ini dapat ditemukan dalam literatur para rabi.

Paus Paulus Yohanes II tertarik oleh beberapa komentar di tahun 1981 yang mengatakan bahwa seorang pria dapat berzina dalam pengertian dengan istrinya sendiri. Emil Brunner, juga mengatakan sesuatu yang sama pengaruhnya selama lebih dari 40 tahun sebelumnya.

Tetapi tidak ada yang tergugah karena usulnya. Untuk memerlakukan wanita manapun sebagai objek seks, dan bukan sebagai suatu pribadi menurut haknya, adalah dosa; apalagi kalau wanita itu adalah istrinya sendiri.

Sumber :

FF Bruce, Ucapan Yesus Yang Sulit, LITERATUR SAAT hal 38-39