CUNGKILLAH MATA YANG KANAN






"UCAPAN YESUS YANG SULIT"

















Matius 5:29 (TB)  

Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

Matthew 5:29 (NKJV)  

If your right eye causes you to sin, pluck it out and cast it from you; for it is more profitable for you that one of your members perish, than for your whole body to be cast into hell.

Matius 5:29 (NET) 

If your right eye causes you to sin, tear it out and throw it away! It is better to lose one of your members than to have your whole body thrown into hell.

Hidup Kristen - Perkataan ini tidak begitu keras dalam bentuk RSV yang mana ayat mengatakan, “Jika mata yang kanan melawan engkau . . ., Yang secara umum tidak lagi berarti untuk pembaca masa kiniKata kerja “melawan” bukan lagi berarti “membuat kekeliruan” atau yang ;erupa dengan itu, yang dalam penggunaan harafiahnya masih berlaku ialam tahun 1611.

Kurang dapat dimaafkan kalau dalam RV (Revised Version) mengaakan, “Jika mata kananmu menyebabkan engkau tersandung . . .,” sebab ini memperkenalkan suatu arkhaisme (perkataan kuno) yang Sudah lama ihapuskan sejak 1881

Apa yang disajikan RSV, ternyata lebih masuk akal. Artinya “jangan biarkan matamu membawa dirimu dalam dosa.’ Bagaimana hal itu dapat terjadi? Dengan terus memandangi objek pencobaan terlalu lama. 

Matius menempatkan perkataan ini langsung setelah pengajaran Yesus mengenai berzina dalam hati, dan bahwa ini mungkin merupakan konteks yang asli, sebab memberikan contoh nyata tentang bagaimana mata manusia dapat membawa dia ke dalam dosa. 

Dalam kasus yang paling ditonjolkan dalarn PL perzinaan Raja Daud dengan istri Uria orang Het, masalah ini mulai timbul, ketika pada suatu petang Daud dari atap istananya melihat wanita itu mandi (ZSam. 11:2).


Yesus berkata, “Lebih baik cungkillah matamu ke luar, bahkan mata kananmu (diperkirakan lebih berharga di antara keduanya)-dari pada membiarkan engkau jatuh dalam dosa; lebih baik masuk ke dalam hidup yang kekal dengan satu mata dari pada dilemparkan ke dalam neraka/ Gehena (sebagai akibat dosa itu) daripada dengan kedua mata.” 

Matius melanjutkan perkataan tentang mata kanan ini dengan suatu yang serupa tentang tangan kanan. Penegasan yang kuat ini mendarat di telinga pendengar; hal ini diulangi dalam Matius 18:8-9 (bdk. dalam Mrk. 9:43-48), di mana kaki disebutkan sebagai tambahan mata dan tangan. 

Tidak lama setelah publikasi PB dari William Tyndale, usaha untuk membatasi sirkulasinya mendapat pembelaan atas dasar pembaca yang berpikiran sederhana bisa keliru mengartikan bahasa semacam itu secara harafiah dan betul-betul “Mencungkil matanya ke luar dan seluruh alam akan penuh dengan orang-orang buta, sampai kepada kebusukan yang hebat dari suku bangsa dan memanifestasikan kegagalan dari anugerah sang Raja; dan dengan membaca Kitab Suci akan menyebabkan situasi yang kacau balau.” 

Maka seorang frater diberitahu untuk menerangkan dalam khotbahnya di Cambridge; tetapi dia bertemu tandingannya pada Hugh Latimer yang dalam khotbahnya mengatakan pada Minggu berikutnya, bahwa orang-orang sederhana sekalipun akan dapat membedakan antara istilah yang harafiah dan kiasan. 

“Sebagai contoh,” Latimer melanjutkan, 'Jika kita melukiskan seekor serigala berkhotbah di biara, tak seorangpun akan membayangkan bahwa yang dimaksud serigala yang sesungguhnya, namun melukiskan orang-orang jahat dan munafik, yang sering ditemui secara memalukan dalam pakaian itu.'


Faktanya, tidak tercatat bahwa ada yang pernah mengamputasi dirinya sendiri karena adanya kata-kata ini dalam Injil. Memang ada kasus pada diri Origen, tetapi jika kisah itu benar bahwa dia menjadikan dirinya sida-sida (kebiri) ‘demi kerajaan surga.



Sumber : 

FF Bruce, Ucapan Yesus yang Sulit, LITERATUR SAAT hal 40-42


0 Response to "CUNGKILLAH MATA YANG KANAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel