ANDA MELAYANI TUHAN ATAU MELAYANI PEKERJAAN TUHAN?






MELAYANI TUHAN ATAU MELAYANI PEKERJAAN TUHAN?

Sebagai orang Kristen sejati, tentu kita harus hidup melayani Tuhan, karena Dia sudah terlebih dulu melayani kita dan menebus kita (Matius 20:28: Markus 10:45). Jauh sebelum kita tahu arti melayani itu seperti apa, Yesus sudah memberikan teladan yang sangat baik.

Barangkali anda sudah terlibat dalam pelayanan bertahun-tahun bahkan sudah puluhan tahun, sementara di sisi lain, ada orang Kristen yang masih merintis dalam melayani Tuhan. Pertanyaan yang sangat penting untuk kita jawab ialah “apakah melayani Tuhan dan melayani pekerjaanNya sama?” atau “apakah melayani Tuhan dan melayani pekerjaanNya dua hal yang berbeda?”. Dalam artikel kali ini, kita akan coba bahas dengan sederhana kedua hal yang tampak sama saja dan mungkin hanya permainan kata saja yang dipakai.


APA ITU MELAYANI TUHAN?


Tentu melayani Tuhan sudah merupakan frasa yang sangat sering kita jumpai di dunia Kekristenan dan dunia pelayanan. Kata ini adalah kata yang sangat akrab dan seringkali ditemui dan kita dengar. Dengan begitu kita dapat mengartikan bahwa “melayani Tuhan” adalah “melibatkan diri kita sendiri dengan sukarela dan tulus hati untuk menyerahkan diri kita kepada Tuhan, dipakai dan dipimpin oleh Tuhan”  (mohon maaf jika definisinya agak luas he.eeee).

Secara praktis titik balik seseorang memutuskan diri untuk melayani Tuhan dan bukan Iblis maupun dunia (dosa & keduniawian) diawali dengan perjumpaan dengan Kristus. Paulus mengingatkan kita di dalam tulisannya kepada jemaat Roma bahwa “orang Kristen harus mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah” (Roma 12:1.

Tentu hanya orang-orang yang memahami bahwa dirinya adalah orang berdosa yang menerima anugerah Tuhan saja yang memahami perkataan Paulus ini. Orang yang belum percaya pasti tidak akan memahami bagaimana wujud menyerahkan diri kepada Allah dan melayani Dia.

Paulus adalah contoh yang sangat baik ketika kita berbicara mengenai melayani Tuhan, seorang penentang jalan Tuhan dan InjilNya namun oleh kasih karunia diselamatkan di dalam Yesus Kristus Tuhan. 

Kita tahu bahwa Paulus mengabdikan diriNya kepada Tuhan sama halnya para rasul yang mengabdikan diriNya kepada Tuhan hingga akhir hayat mereka.


Dapat kita lihat bahwa melayani Tuhan adalah mempersembahan dirinya sendiri kepada Tuhan untuk mau dipakai dan dipimpin oleh Tuhan seturut kehendak Tuhan. Allah menetapkan Paulus untuk melayani bangsa-bangsa lain adalah salah bukti penyerahan diriNya kepada Tuhan (Kis. 9:15)



APA ITU MELAYANI PEKERJAAN TUHAN?



Jika anda sudah baca di atas mengenai seperti apa melayani Tuhan, maka topik ini akan menjadi hal yang akan berbeda walau masih dalam konteks pelayanan. Pekerjaan Tuhan atau pelayanan (Inggris: ministry) adalah istilah yang sudah lazim dan sering dipakai dalam dunia pelayanan.

Namun saya akan mencoba memberi definisi secara sederhana dan mudah untuk dipahami apa itu melayani pekerjaan Tuhan. Melayani pekerjaan Tuhan ialah “aktivitas orang-orang Kristen atau orang percaya di mana mereka melibatan diri mereka dalam satu atau dua buah pelayanan (ministry) yang mana mereka memiliki komunitas dan kelompok” (ini adalah definisi pribadi saya yah. he.eee).


secara singkat bahwa melayani pekerjaan Tuhan adalah, sesuatu yang kelihatan di mata manusia. Misalnya saja seperti Pendeta melayani sebuah jemaat; pemain musik melayani dalam sebuah gereja; singer/penyanyi melayani dalam sebuah ibadah di dalam gereja; guru sekolah minggu melayani anak-anak; seorang pria melayani pemberitaan Firman Tuhan dalam sebuah gereja/komunitas yang dia miliki.

Contoh-contoh di atas adalah segelintir pelayanan yang ada di konteks pelayanan. Masih banyak lagi jenis-jenis pelayanan yang ada di dalam Gereja maupun di luar gereja. Namun secara sederhan bahwa melayani pekerjaan Tuhan adalah, kita melayani Tuhan melalui pelayanan kepada sesama.


LANTAS APA PERBEDAAN MELAYANI TUHAN DENGAN MELAYANI PEKERJAAN TUHAN?


Sebenarnya ini adalah pergumulan yang dimiliki oleh setiap orang Kristen. Kita bisa mengecek diri kita sendiri apakah kita melayani Tuhan atau sedang melayani pekerjaan Tuhan.

Pertama, melayani Tuhan tidak dibatasi oleh tempat sedangkan melayani pekerjaan Tuhan dibatasi oleh tempat.”

Terdengar mungkin sedikit agak asing, bahwa ketika seseorang melayani pekerjaan Tuhan (ministry), otomatis akan selalu memiliki sebuah wadah (tempat) di mana dia melayani. Seperti contoh yang saya berikan di atas, bahwa di dalam Gereja adalah salah satu tempat di mana kita bisa melayani pekerjaan Tuhan.

Sedangkan melayani Tuhan, tidak melulu dibatasi oleh tempat. Kita setiap saat menyerahkan diri kita kepada Tuhan dan memberi diri secara sukarela supaya Roh Kudus mengerjakan hidup kita. 

Kita melayani Tuhan sebelum kita masuk dalam tempat pelayanan, kita melayani Tuhan saat sebelum punya tempat pelayanan yakni belajar firmanNya dan mengetahui kehendakNya.


Kedua,melayani Tuhan tidak dibatasi oleh waktu sedangkan melayani pekerjaan Tuhan dibatasi oleh waktu.

Ketika kita melayani pekerjaan Tuhan, maka kita mengatur jadwal dan waktu kita, sehingga kita dapat mempersiapkannya dengan baik dan optimal. Misalkan di dalam gereja, kita latihan, kita membersihkan gereja, kita menata kursi-kursi dan barang-barang yang ada di dalam gereja.

Kita bisa saja tidak melayani pekerjaan Tuhan, jika kita berhalangan dan punya kesibukan yang lain. Kita bisa saja tidak bisa melayani pekerjaan Tuhan, jika kita sedang sakit dan kita sedang punya kegiatan yang mendesak tidak dapat  terlibat dalam pelayanan (ministry)

Sedangkan melayani Tuhan, bisa kita lakukan bukan saja saat anda di dalam pelayanan (ministry) namun juga ketika kita di luar waktu pelayanan tersebut. 24 jam sehari kita melayani Tuhan. Kita melayani Tuhan dengan tubuh kita, jiwa dan roh kita. Kita tetap terkoneksi dengan kehendak Tuhan sehari penuh (bahkan sebelum kita terjun dalam pelayanan)


APAKAH MELAYANI PEKERJAAN TUHAN SUDAH PASTI MELAYANI TUHAN?


Hal ini akan kita bisa pahami, jika kita sudah tahu perbedaan di antara keduanya yakni melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan. Namun untuk menjelaskan hal ini saya akan berikan contoh sederhana. 

Misalkan jika seorang Pendeta melayani jemaat yang dia pimpin (gembalakan) lebih banyak dibandingkan dengan melayani keluarga (istri dan anak-anak). Si Istri melihat bahwa waktu suaminya lebih banyak untuk jemaat bahkan si istri sangat sulit untuk bertemu dengan suaminya.

Bahkan saat-saat di mana peran suami diperlukan untuk menemani anak menjadi sering terabaikan. Si istri merasa bahwa suaminya kini lebih mudah ditemui di dalam gereja dibanding di rumah.


Si istri merasa bahwa si suami lebih mencurahkan waktunya kepada pelayanan (jemaat) dibandingkan dirinya sebagai istri dan kepada anaknya. Si istri melihat bahwa suami sudah sedikit tidak peduli dan tidak tahu apa-apa tentang kebutuhan si istri dan si anak.

Pertanyaan saya ialah, apakah si suami melayani Tuhan atau melayani pekerjaan Tuhan? Apakah si suami benar-benar melayani Tuhan yang pada dasarnya dia sudah menelantarkan keluarganya? Sebenarnya masih banyaj contoh yang dapat kita pahami ketika seseorang hanya fokus melayani pekerjaan Tuhan namun di saat yang bersamaan, ternyata dia sudah tidak melayani Tuhan.


SIMPULAN

Melalui definisi dan contoh-contoh sederhana dari apa yang kita bahas mengenai melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan maka dapat kita simpulkan bahwa:

Pertama, Melayani Tuhan tidak sama dengan melayani pekerjaan Tuhan, karena melayani Tuhan, bisa dilakukan tanpa terlibat dalam pekerjaan Tuhan yang bisa dibatasi oleh tempat dan waktu.

Kedua, melayani pekerjaan Tuhan tidak serta merta kita sedang melayani Tuhan, karena kita bisa salah dalam cara melakukan dan cara melayani pekerjaan Tuhan. Kita bisa keliru dan bisa menyimpang dalam pekerjaan Tuhan dan otomatis kita tidak sedang melayani Tuhan.

Ketiga, memang dalam melayani Tuhan kita juga harus membuktikan diri terlibat dalam pekerjaan Tuhan (ministry), namun kita harus ingat bahwa ketika melakukan pekerjaan Tuhan pun kita harus fokus kepada Dia sebagai pusat pelayanan kita, meskipun kita sedang melayani jemaat (manusia).

0 Response to "ANDA MELAYANI TUHAN ATAU MELAYANI PEKERJAAN TUHAN?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel