ALKITAB CETAK ATAU ALKITAB GADGET? MANA LEBIH BAIK?



Sebagai orang Kristen adalah wajib hukumnya untuk membaca Alkitab sebagai pedoman hidup dan standar moral dalam kehidupan sehari-hari. Alkitab menjadi sarana terbaik untuk mengenal Tuhan dan kehendakNya dengan benar.

Sebagai hamba Tuhan ataupun pelayan Tuhan tentu sudah sepantasnya untuk membaca Firman Tuhan sebagai kewajiban yang dilakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan.

Tentu zaman teknologi yang berkembang pesat ini, sedikit banyaknya sudah memberi kemajuan juga dalam dunia Alkitab, di mana hadirnya Alkitab versi non fisik (print/file).

Jika zaman sebelum gadget yang berkembang pesat ini, orang Kristen hanya memakai dan membaca Alkitab (fisik) ke Gereja maupun ke kebaktian, maka sekarang tentu sudah berbeda.

Kendatipun masih banyak yang membawa Alkitab cetak ke Gereja, namun tidak sedikit orang percaya yang membawa gadget mereka untuk menggantikan Alkitab fisik ketika datang untuk beribadah.

Pertanyaan yang menarik yang perlu kita jawab ialah, bolehkah orang Kristen, hamba Tuhan, Pendeta (pengkhotbah) memakai Alkitab non fisik (gadget) ketika beribadah atau saat sedang berkhotbah atau memberitakan Firman Tuhan?

Ada beberapa alasan yang perlu kita bahas dalam artikel kali ini, tentang penggunaan alkitab versi mobile (bukan cetak fisik).


BAIK CETAK ATAUPUN BUKAN ALKITAB TETAPLAH FIRMAN TUHAN





Bukan berarti ketika Alkitab diubah dalam bentuk file (versi mobile), maka secara otomatis, teks firman Tuhan yang berada di dalam gadget tertentu bukanlah Firman Tuhan.

Namun ketika Alkitab yang kita miliki adalah sebuah kitab, teks firman Tuhan dalam bentuk cetak, maka itulah yang dikatakan Firman Tuhan. Sebenarnya kita harus kembali mendefinisikan apakah Firman Tuhan itu.

Jika definisi Firman Tuhan yang kita pahami selama ini ialah, hanya firman Tuhan yang tertulis dalam sebuah kitab (Alkitab), tentu cara pandang kita akan berbeda.

Namun jika kita mendefinisikan Firman Tuhan sebagai perkataan Tuhan yang tertulis, maka tentu tidak selalu menunjuk kepada wadah di mana teks itu ditulis.     


FIRMAN TUHAN ZAMAN DULU TERTULIS DI ATAS KULIT BINATANG DAN PAPIRUS


Jika anda bersikukuh Firman Tuhan yang sah, haruslah yang tetulis di dalam sebuah kitab cetakan sekarang, maka tentu kita sebagai orang Kristen, melupakan sejarah.

Alkitab yang pertama kali dicetak adalah pada tahun 1455, yakni Alkitab berbahasa Latin, di situlah untuk pertama kalinya Alkitab dicetak oleh percetakan Johannes Gutenberg di Eropa.

Jika anda mengacu Alkitab versi sekarang baik Bahasa Indonesia atau Inggris bahkan Bahasa daerah sekalipun, versi-versi cetak tersebut bukanlah produk awal Firman Tuhan dalam bentuk tulisan.

Zaman Perjanjian Lama, hukum Taurat ditulis atau disalin di atas kulit binatang. Sebab zaman dulu belum ada mesin seperti mesin yang kita miliki sekarang. 

Bahkan bukan hanya itu saja, Alkitab juga ditulis dan disalin di atas papirus (sebuah tanaman yang tumbuh di sekitar sungai nil).

Seiring dengan perkembangan zaman hingga sekarang, maka Alkitab pun dicetak dalam berbagai Bahasa dan berbagai jenis kertas yang berbeda dan desain yang berbeda.

Jika anda merujuk kepada satu atau dua buah Alkitab yang pantas digunakan oleh orang Kristen, bukankah kita sudah melupakan sejarah dan memaksakan orang lain harus ikut apa yang menurut kita benar?

Bukankah orang lain juga berhak menikmati perkembangan teknologi dan zaman yang semakin maju? Bukankah harusnya kita bersyukur bahwa Alkitab yang versi cetak, kini sudah bisa diakses dengan Alkitab versi mobile?

Harusnya kita sebagai orang Kristen bersyukur, bahwa dengan semakin berkembangnya zaman maka Firman Tuhan juga semakin relevan dengan zaman.



Firman Tuhan yang dulu hanya bisa diakses melalui alkitab versi cetak saja, kini bisa diakses pada gadget yang anda miliki dengan lebih leluasa.


KELEBIHAN ALKITAB VERSI MOBILE DAN KEKURANGANNYA



Mungkin anda berpikir bahwa mereka yang memakai Alkitab versi non cetak (mobile) tentu memiliki sejumlah kelemahan jika dibandingkan dengan alkitab versi cetak (fisik).

Ya, memang keduanya tentu punya kelebihan dan kekurangan. Di bawah ini akan dibahas satu-persatu kelebihan  dan kekurangan dari alkitab versi mobile dan versi cetak.

Pertama, bahwa kita dapat membaca Alkitab di mana saja dan kapansaja tanpa membawa sebuah buku besar dan tebal (Alkitab fisik). Tentu jika anda membawa Alkitab fisik, maka anda akan membaca ke tempat-tempat khusus seperti ke Gereja dan bukan ke semua tempat seperti kantor, toilet, taman dan sebagainya.

Kedua, anda tetap dapat membaca Firman Tuhan, baik ketika dalam keadaan gelap tanpa adanya cahaya atau listrik sedang mengalami gangguan/padam. Tentu Alkitab cetak, sangat sulit bahkan rasanya akan terganggu sekali ketika kurangnya cahaya atau ketika listrik padam.

Ketiga, anda dapat mencari ayat-ayat tertentu baik dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru di dalam Alkitav versi mobile ketimbang Alkitab versi cetak.

Keempat, anda dapat membaca berbagai versi terjemahan ketika menggunakan alkitab versi mobile, sedangkn versi cetak, anda hanya menggunakan satu macam terjemahan saja.

Kelima, anda dapat memperbesar huruf/teks alkitab pada versi mobile, sedangkan cetak, tidak bisa. Anda harus mengenakan kaca mata baca, jika ukuran teks serasa kecil, namun berbeda dengan versi mobile, anda dapat memperbesar huruf sesuai keinginan anda.


Mungkin masih banyak kelebihan dan kekurangan keduanya, namun poin saya bukan terletak pada hal-hal semacam itu. Apa yang ingin saya utarakan ialah bahwa kita harus lebih melihat dari segi manfaatnya bagi kita sebagai orang Kristen. 

Demikian artikel sederhana ini, jika anda ingin memberi komentar, anda langsung tuliskan di bawah ini. Sekian, Tuhan Yesus memberkati. Amin.


0 Response to "ALKITAB CETAK ATAU ALKITAB GADGET? MANA LEBIH BAIK?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel