Orang Yang Menolak Tuhan, Sebenarnya Dialah Yang Paling Membutuhkan Tuhan


Image: wallhere.com


Sebelum Paulus percaya kepada Kristus, dia adalah seorang yang bringas dan kejam. Dia adalah orang yang membuat orang percaya masuk penjara (Kis. 9:1, 21; 22:4,19; 1 Kor. 15:9; Galatia 1:13).

Paulus menjadi orang yang ditakuti oleh murid-murid dan para rasul, karena dia adalah sosok yang bisa menjebloskan orang ke dalam penjara.

Paulus bahkan mengakui kebrutalannya ketika dia menuliskan suratnya kepada jemaat di Korintus dan Galatia.

Paulus adalah orang yang awalnya tidak menyetujui jalan Tuhan (Kristen), namun pada akhirnya, dialah yang lebih serius di jalan ini.

Dia adalah orang yang paling menista Tuhan dengan perbuatannya, namun ketika dia sudah lahir baru, dia menjadi orang yang paling mengagungkan Tuhan.

Dia adalah orang yang paling membenci Injil Kristus karena dia adalah orang Yahudi, namun setelah dia mengenal kebenaran, dia adalah orang yang paling semangat dalam memberitakan Injil.

Orang yang paling menolak Tuhan adalah orang yang paling membutuhkan Tuhan dalam hidupnya. Paulus awalnya memusuhi salib dan para pecinta Kristus.

Namun Paulus yang penuh dengan nafsu membunuh pun, takluk kepada Yesus dan memiliki kasih yang luar biasa kepada bangsanya dan bangsa-bangsa non-Yahudi.

Orang yang paling membenci Yesus adalah orang yang paling membutuhkan yang namanya kasih Kristus. Orang yang paling menolak Tuhan, sebenarnya dialah yang paling menginginkan Tuhan.

Ada banyak orang yang awalnya membenci Kristus, namun Tuhan justru menjamah mereka.

Tuhan tahu, bahwa mereka yang merasa tidak membutuhkan keselamatan, justru merekalah yang paling membutuhkannya.

Jika anda terus menolak berita ilahi dari Surga yakni Injil keselamatan, sesungguhnya, andalah orang yang paling membutuhkan Injil itu dalam hidup anda.

Paulus sangat menyadari bahwa apa yang dia miliki, sebelum mengenal Kristus adalah sesuatu yang tidak bernila iika dibandingkan dengan Kristus.

Bahkan Paulus menganggap apa yang dia miliki dan capai adalah sampah di hadapan Kristus.

Dia merasa bahwa perjumpaannya dengan Kristus adalah jauh lebih mulia dan megah, dibandingkan dengan prestasi dan apa yang dia capai.

Jika Injil sudah beberapa kali menjangkau anda, sementara anda masih saja tidak mau menerima, maka Tuhan punya cara khusus dan unik, hingga suatu saat dalam kondisi tertentu, bisa membuat anda benar-benar kembali padaNya.

Orang yang paling tidak membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, adalah orang yang paling membutuhkan Tuhan dalam dirinya. Amin. Tuhan memberkati.

Kita dipanggil dengan berbagai latarbelakang yang buruk dan jahat, namun kita baru menyadari bahwa, kitalah orang-orang yang paling membutuhkan Tuhan dalam hidup kita.

Semakin anda menolak dan tidak mau mengakui Tuhan, maka semakin anda butuh dan perlu Tuhan dalam hidup anda.

Semakin hidup anda kosong tiada Kristus, semakin anda membutuhkan Dia dalam hidupmu. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Orang Yang Menolak Tuhan, Sebenarnya Dialah Yang Paling Membutuhkan Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel