Orang Yang Menolak Tuhan, Sebenarnya Dialah Yang Paling Membutuhkan Tuhan
Sebelum
Paulus percaya kepada Kristus, dia adalah seorang yang bringas dan kejam. Dia
adalah orang yang membuat orang percaya masuk penjara (Kis. 9:1, 21; 22:4,19; 1
Kor. 15:9; Galatia 1:13).
Paulus
menjadi orang yang ditakuti oleh murid-murid dan para rasul, karena dia adalah
sosok yang bisa menjebloskan orang ke dalam penjara.
Paulus
bahkan mengakui kebrutalannya ketika dia menuliskan suratnya kepada jemaat di
Korintus dan Galatia.
Paulus
adalah orang yang awalnya tidak menyetujui jalan Tuhan (Kristen), namun pada
akhirnya, dialah yang lebih serius di jalan ini.
Dia
adalah orang yang paling menista Tuhan dengan perbuatannya, namun ketika dia
sudah lahir baru, dia menjadi orang yang paling mengagungkan Tuhan.
Dia
adalah orang yang paling membenci Injil Kristus karena dia adalah orang Yahudi,
namun setelah dia mengenal kebenaran, dia adalah orang yang paling semangat
dalam memberitakan Injil.
Orang
yang paling menolak Tuhan adalah orang yang paling membutuhkan Tuhan dalam
hidupnya. Paulus awalnya memusuhi salib dan para pecinta Kristus.
Namun
Paulus yang penuh dengan nafsu membunuh pun, takluk kepada Yesus dan memiliki
kasih yang luar biasa kepada bangsanya dan bangsa-bangsa non-Yahudi.
Orang
yang paling membenci Yesus adalah orang yang paling membutuhkan yang namanya
kasih Kristus. Orang yang paling menolak Tuhan, sebenarnya dialah yang paling
menginginkan Tuhan.
Ada
banyak orang yang awalnya membenci Kristus, namun Tuhan justru menjamah mereka.
Tuhan
tahu, bahwa mereka yang merasa tidak membutuhkan keselamatan, justru merekalah
yang paling membutuhkannya.
Jika
anda terus menolak berita ilahi dari Surga yakni Injil keselamatan,
sesungguhnya, andalah orang yang paling membutuhkan Injil itu dalam hidup anda.
Paulus
sangat menyadari bahwa apa yang dia miliki, sebelum mengenal Kristus adalah
sesuatu yang tidak bernila iika dibandingkan dengan Kristus.
Bahkan
Paulus menganggap apa yang dia miliki dan capai adalah sampah di hadapan
Kristus.
Dia
merasa bahwa perjumpaannya dengan Kristus adalah jauh lebih mulia dan megah,
dibandingkan dengan prestasi dan apa yang dia capai.
Jika
Injil sudah beberapa kali menjangkau anda, sementara anda masih saja tidak mau
menerima, maka Tuhan punya cara khusus dan unik, hingga suatu saat dalam kondisi
tertentu, bisa membuat anda benar-benar kembali padaNya.
Orang
yang paling tidak membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, adalah orang yang paling
membutuhkan Tuhan dalam dirinya. Amin. Tuhan memberkati.
Kita
dipanggil dengan berbagai latarbelakang yang buruk dan jahat, namun kita baru
menyadari bahwa, kitalah orang-orang yang paling membutuhkan Tuhan dalam hidup
kita.
Semakin
anda menolak dan tidak mau mengakui Tuhan, maka semakin anda butuh dan perlu
Tuhan dalam hidup anda.
Semakin
hidup anda kosong tiada Kristus, semakin anda membutuhkan Dia dalam hidupmu.
Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Orang Yang Menolak Tuhan, Sebenarnya Dialah Yang Paling Membutuhkan Tuhan"
Post a Comment