Tanggapan Pendeta Yakub Tri Handoko Tentang “Stay At Home”
Image : depositphotos.com |
Oleh Pdt. Yakub Tri Handoko
Jika
tidak benar-benar penting, Jangan Keluar Rumah. Yang lebih dibutuhkan sekarang
adalah rasa kemanusiaan, bukan pamer kekuatan atau kebebalan.
Jadwal
pelayanan saya sampai pertengahan April dibatalkan semua. Jika pengurus/panitia
tidak mau membatalkan, saya sendiri yang bersikeras membatalkannya.
Apakah
saya tidak mengasihi Allah? Tuhan tahu hati saya!
Saya hanya meyakini bahwa
menyelamatkan nyawa banyak orang jauh lebih berharga daripada mengedukasi
sekumpulan orang yang sebenarnya bisa ditangguhkan atau dilakukan dengan cara
lain.
Dengan mengasihi nyawa ciptaan Tuhan saya yakin Tuhan juga disenangkan.
Apakah
saya tidak ingin melayani di mimbar? Tentu saja!
Saya dipanggil memang untuk
itu. Namun, menyelamatkan nyawa orang lain, sekali lagi, juga pelayanan yang
perlu dituntaskan.
Ini
bukan tentang ketakutan. Ini tentang kepedulian.
Orang lain mungkin menganggap
saya tidak memiliki iman yang besar, tapi itu tidak masalah, sejauh saya
memiliki iman yang benar.
0 Response to "Tanggapan Pendeta Yakub Tri Handoko Tentang “Stay At Home”"
Post a Comment