Tuhan Sudah Mengasihimu, Sekarang Giliranmu Untuk Mengasihi Dia


Image : freepik.com

Sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta selalu berusaha untuk menunjukkan rasa cinta mereka. Bisa saja dalam bentuk kepedulian terhadap keluarga dan juga hal lainnya.

Tuhan sudah membuktikan cintaNya kepada kita manusia berdosa, dengan menyerahkan diriNya hingga mati untuk menebus kita (Yohanes 3:16; Galatia 2:20).

Bahkan Kristus mati ketika kita masih berdosa, dan bukan ketika kita berbuat benar untukNya (Roma 5:8).

Jika Dia sudah memberikan dan membuktikan cintaNya pada kita manusia berdosa, bagaimana dengan kita?

Apakah kita masih berdoa, “Tuhan, kasihilah saya dan cintailah saya!” atau kita masih berkata! “Tuhan, tunjukkanlah cintaMu dan buktikanlah kasihMu padaku!”.

Doa dan pernyataan tersebut, sebenarnya kurang tepat, karena Tuhan sudah mengasihi kita, jauh sebelum kita menyadari keberdosaan kita.

Dia telah merencanakan penyelamatan manusia berdosa, jauh sebelum kita menyadari, bahwa kita sudah melukai dan hidup bergelimang di dalam dosa.

Tuhan sudah memberikan apa yang terbaik dari diriNya, yakni dengan menyerahkan diriNya sendiri menjadi korban bagi kita (Filipi 2:8).

Dia sudah melakukan yang terbaik dan terhebat dari diriNya, dengan turun ke bumi untuk mencari kita yang berdosa dan kita yang sakit.

Kita tidak perlu menyuruh Allah, supaya Dia mengasihi kita dan menyayangi kita. Namun kita bisa memohon, supaya kita bisa merasakan dan benar-benar sadar akan kasihNya.

Bukan saatnya untuk Tuhan membuktikan kasihNya pada kita, karena Dia sudah melakukanNya, namun saatnya bagi kita, supaya kita membuktikan cinta kita padaNya.

Kita harus benar-benar berjuang untuk memberikan cinta kita padaNya dan membuktikan kasih tulus kita padaNya.

Dia sudah memberikan yang terbaik bagi kita, maka kita juga memberikan yang terbaik untukNya.

Paulus berkata kepada orang percaya untuk mempersembahkan diri mereka kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah.

Inilah perjuangan dan yang harus kita berikan kepada Allah, bahw hidup kita adalah bagi Dia dan hanya untuk Dia saja.

Jika anda tidak merasakan kasihNya dalam hidup anda, mintalah pada Allah, supaya hati kita dijamah dan diperbarui, hingga kita bertemu dengan kasihNya yang hangat dan sejati.


Jika anda sudah merasakan kasihNya yang mulia dan hebat itu, marilah kita berjuang untuk membuktikan cinta kita padaNya dengan hidup menurut apa yang Dia kehendaki. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Tuhan Sudah Mengasihimu, Sekarang Giliranmu Untuk Mengasihi Dia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel