Tuhan Tidak Perlu Mempelajari Siapa Kita, Dia Sudah Mengenal Kita Dengan Baik


Image : netralnews.com

Seorang anak di Indonesia harus menempuh yang namanya wajib belajar Sembilan (9) tahun, karena hal tersebut adalah aturan Pemerintah untuk tiap warga negara Indonesia.

Seorang anak akan dibekali dengan ilmu-ilmu yang dia pelajari di sekolah di tingkat apapun dia berada. Semakin dia belajar, maka semakin banyak yang dia ketahui.

Di sisi lain, si anak mulai mengenal dirinya, lingkungan, orang lain dan bahkan negara lain.

Menjadi orang Kristen yang baik pun, harus melalui tahapan-tahapan pengenalan akan Tuhan. Paulus mengingatkan jemaat di Kolose supaya mereka tetap berakar di dalam Kristus (Kolose 2:6-7).

Mengenal Allah adalah sebuah prose panjang dalam hidup kita. Mulai dari kita mendengar Firman Kristus, hingga kita semakin mengenal pribadiNya dan karyaNya.

Tahukah anda bahwa Allah berbeda di dalam mengenal diri kita. Allah tidak perlu mempelajari tentang kita, sama seperti kita mempelajari tentang diriNya melalui FirmanNya.

Allah sudah mengenal kita, bahka sejak kita dikandung di dalam Rahim ibu kita, Dia sudah mengenal kita dengan sangat baik (Yeremia 1:5).

Pengenalan manusia terhadap Allah adalah proses seumur hidup yang harus kita lakukan. 

Kita mengenal Allah melalui sabdaNya, dan kita juga mengenal Allah, melalui pengalaman hidup yang kita lalui.

Paulus berkata bahwa pengenalan kita terhadap Kristus masih belum sempurna, namun kelak kita akan mengenal Dia, dengan sempurna (1 Korintus 13:12).

Jika Tuhan sudah mengenal kita sejak kita belum lahir dan belum jadi, itu artinya bahwa pengenalan Allah tentang kita adalah pengenalan yang sempurna dan valid.

Dia tidak perlu mempelajari buku-buku dan ilmu-ilmu lain, untuk mengenal kita dengan baik.

Manusia akan mempelajari ilmu-ilmu, yang menurut mereka baik, untuk supaya mereka bisa mengenal sesuatu atau bidang tertentu yang mereka minati dan geluti.

Namun berbeda dengan Allah, Dia sudah dan tahu siapa kita tanpa kita sadari.

Bahkan sebenarnya Allah memilih kita sebelum dunia dijadikan, artinya bahwa Dia bahkan sudah mengenal kita, sebelum kita dikandung di dalam perut ibu kita (Efesus 1:4).

Tidak ada yang tersembunyi bagi Dia, dan tidak ada satu manusia pun yang Tuhan tidak kenali dengan baik. Allah juga tahu bahwa kita sudah berdosa dengan sangat keji (Baca Roma pasal 3).

Allah tahu cara untuk menolong kita dan menyelamatkan kita dari dosa dan kelemahan kita (Roma 3:23-24).

Manusia adalah terbatas, sehingga pengenalanya pun tidak sempurna akan Allah. Perlu berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk bisa mengenali Allah dengan baik, bahkan sampai ajal menjemput kita.

Kita tidak perlu mendikta Allah, supaya Dia menilik hati dan perasaan kita yang sedang tersakiti. Kita tidak perlu mengingatkan Allah, supaya Dia mendengar dan melihat hati kita yang terluka dan menderita, karena apa?

Allah sudah tahu apa yang kita alami dan apa yang nantinya kita alami. Sebab bagi Allah tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia, sehingga seolah-olah Dia kecolongan dan kebobolan.

Manusia boleh lupa dan sengaja untuk lupa, namun tidak bagi Allah. Dia tidak pernah lupa dan tidak akan pernah mengalami amnesia. Di ingat akan kita dan Dia tahu apa yang kita sedang alami.

Jika kita sadar bahwa Allah tahu segala sesuatu yang terjadi, maka marilah kita selalu memiliki penyerahan diri kepada Dia.

Marilah kita percaya bahwa Dia tidak pernah meninggalkan kita walau sedetikpun. Dia tidak akan pernah ingkar janji, walau kita seringkali melakukannya.

Kitalah yang perlu mengenal Allah, sebab Dia tidak perlu mengenali kita.

Dia sudah tahu dan paham akan kita, dan akan apa yang kita alami dan jawaban apakah yang kita butuhkan dalam setiap persoalan yang kita miliki.

Kenalilah Dia, raihlah Dia dan datanglah padaNya, sebab Dialah yang tahu seluk beluk tentang kita dan yang paling tahu, apa yang terbaik bagi kita. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Tuhan Tidak Perlu Mempelajari Siapa Kita, Dia Sudah Mengenal Kita Dengan Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel