Carilah Tuhan, Tatkala Hatimu Sedang Susah Dan Kacau

Image : growingself.com

Sejak hadirnya media sosial seperti Facebook dan Instagram, membuat banyak orang sering menunggah momen-momen penting dalam hidupnya.

Tak jarang para pengguna meng-update status, mengenai apa yang mereka sedang kerjakan dan di mana posisi mereka berada.

Bahkan di Facebook pun muncul curahan-curahan hati seseorang yang mungkin sulit untuk diungkapkan secara langsung kepada orang lain.

Ketika kita selalu membuat aplikasi ini di ponsel kita, maka tulisan yang pertama kali muncul adalah, “apa yang sedang anda pikirkan” (what’s on your mind).

Bahkan beberapa kali kita bisa menemukan status orang-orang yang sudah putus asa, dan bahkan ada orang yang merekam secara langsung (live streaming) dirinya, yang sedang bunuh diri.

Menjadi orang percaya, bukan berarti kita sudah kebal terhadap masalah-masalah dan persoalan-persoalan hidup.

Bisa saja kita kuat menghadapi masalah berat, seperti pekerjaan di kantor dan tugas di sekolah, namun bisa saja masalah kecil, membuat kita jatuh dan lemah.

Alkitab berkata “Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepadaNya selama Ia dekat” (Yesaya 55:6).

Jika banyak orang mencari jalan pintas yang menurut mereka adalah solusi terbaik, maka kita sebagai orang yang memiliki pengharapan, kita harus mencari Tuhan.

Seringkali ketika badai datang menghantam, pikiran kita dikacaukan dan hati kita guncang, sehingga kita tidak bisa tenang kemudian kita memilih jalan yang salah.

Namun apa yang diajarkan oleh Firman Tuhan justru sebaliknya, bahwa kita harus mencari Tuhan, tidak peduli keadaan kita susah atau senang.

Bahkan Daud berdoa kepad Tuhan, supaya ketika dia mencari wajahNya supaya Tuhan tidak menyembunyikan wajahNya darinya (Mazmur 27:9).

Daud merasa, meskipun dia raja dan memiliki segalanya yang dia butuhkan, namun merasa bahwa Tuhan adalah segalanya bagi dia.

Kerinduan Daud ialah “supaya Tuhan tidak meninggalkannya di dalan kesusahannya”.

Mencari Tuhan, artinya tidak memilih jalan yang kita anggap benar, namun menunggu dan memilih jalan yang tepat sesuai dengan kehendakNya dalam hidup kita.

Mencari Tuhan berarti kita rela memilih dan tetap berpaut kepadaNya tatkala hati kita sedang dirundung masalah dan persoalan.

Mencari Tuhan menjadi solusi dalam setiap masalah dan kesulitan yang kita hadapi.

Mencari Tuhan juga membiarkan perkataan Tuhan diam di dalam hati dan pikiran kita, sehingga kita dikuasai dan dikontrol olehnya.

Mencari Tuhan berarti bahwa kita tetap memilih bertahan, ketimbang memilih jalan sesat yang berakhir kepada sebuah kehancuran dan kekacauan.

Carilah Tuhan jika hatimu sedang galau, bahkan jika anda sedang kacau. Carilah Dia di manapun anda berada dan apapun yang sedang melanda anda.

Sebab Dia Tuhan yang menyuruh kita untuk mencari wajahNya. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post