Berakar Kuatlah Di Dalam Kristus, Supaya Hidup Kita Bertumbuh
seorang anak kecil, mencabut tanaman dan ingin memindahkannya ke pot yang baru saja dia beli.
Dia tidak menyadari bahwa ketika dia memindahkan tanaman
tersebut, ada saja akar yang tertinggal di dalam tanah.
Memang benar, saat dia berusaha memindahan tanaman ke wadah yang lain, beberapa akar justru masih tertinggal di dalam tanah.
Beberapa hari kemudian, tanaman yang dia pindah tersebut, akhirnya layu dan kering, hingga tanamannya mati.
Sebagai orang Kristen, sangat penting untuk kita selalu
berakar di dalam Kristus.
Alkitab mencatat “Hendaklah
kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah
teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu” (Kolose 2:7).
Paulus mengingatkan jemaat di Kolose supaya mereka berakar
di dalam Kristus dan dibangun, hingga semakin bertambah kuat dalam iman.
Paulus tahu bahwa orang percaya harus terus tertanam di
dalam kebenaran Allah, sehingga kebenaran itulah yang merasuk di dalam dirinya
dan mengontrol kehidupan orang percaya.
Paulus ingin menghindarkan umat Tuhan dari pengaruh-pengaruh
ajaran yang lain yang tidak menurut kebenaran Kristus (Kolose 2:8.
Sebagai orang Kristen, kita tidak memiliki pilihan untuk
berakar di luar Kristus. Yesus pernah mengingatkan para muridNya supaya tinggal
di dalam Dia.
Yesus mengumpamakan sebuah ranting yang selalu melekat pada
pokok, demikian juga kita tidak boleh lepas dari kebenaran Kristus (Yohanes
15:4-8).
Justru dengan kita tinggal dan berakar di dalam Tuhan, maka
kita bisa memperoleh nutrisi-nutrisi yang berguna untuk iman kita.
Kebenaran Kristus justru akan mengalir di dalam diri kita, ke
dalam pikiran dan hati kita.
Kebenaran Kristuslah yang mendiami kehidupan kita. Kita akan
bertumbuh dan berbuah, sehingga kita terus dipelihara olehNya.
Tidak berakar di dalam Kristus itu ibarat tanaman yang dicabut namun menyisakan akar-akar utama, sehingga pada akhirnya kekeringan dan
kegersanganlah yang ada.
Jika kita merasa bahwa hidup kita gersang dan mengalami
tahun-tahun kering, mungkin kita sedang tidak berakar kuat di dalam Tuhan.
Kita harus menyerap Firman Tuhan di dalam hidup kita, dan
kita harus membiarkan Tuhan menempati sisi-sisi dalam hidup kita.
Biarkanlah dirimu tetap melekat padaNya dan biarkan Dia
menopang anda. Bukan pohon yang menopang akar, melainkan akarlah yang
menopangnya.
Kristuslah yang menopang kita, karena kita berakar di dalam
Dia. Teruslah biarkan dirimu tetap tertanam di dalam kebenaranNya, hingga kita
kokoh dan menghasilkan buah.
Dia akan memelihara kita dan akan menjamin kita, tat kala
kita tetap setia kepadaNya dan tidak beranjak keluar dari kebenaranNya. Amin.
Tuhan memberkati.
0 Response to "Berakar Kuatlah Di Dalam Kristus, Supaya Hidup Kita Bertumbuh"
Post a Comment