Masalah Bukan Musuh, Masalah Adalah Pelajaran Hidup Bagi Kita
Jika anda pernah duduk di bangku kuliah, pasti sudah tidak
asing dengan yang namanya tugas-tugas dari berbagai mata kuliah dari Dosen.
Tugas-tugas yang diberikan, biasanya ada tenggat waktu
tertentu, hingga nilai diberikan oleh bapak atau ibu dosen.
Tugas-tugas yang anda terima, bukanlah sesuatu yang bisa
ditolak, namun sesuatu yang harus dikerjakan dengan cara apapun.
Sebagai orang Kristen, kita pun pasti menghadapi masalah.
Terkadang masalah yang dihadapi oleh orang percaya, lebih sulit ketimbang,
masalah yang dihadapi oleh orang duniawi.
Orang yang tidak percaya Tuhan, memiliki banyak opsi dan
cara untuk menyelesaikan masalah dan persoalan mereka. Mereka bisa memakai
cara-cara yang halal dan tidak halal.
Mereka bisa menyingkirkan orang yang menjadi biang masalah,
sehingga dia bebas dari gangguan. Namun bagaimana dengan orang Kristen?
Sebagai orang percaya, terkadang memiliki sedikit pilihan
untuk menyelesaikan problema hidup.
Kita tidak bisa menyelesaikan persoalan kita dengan
cara-cara yang jahat, yakni membunuh, mencuri, melenyapkan dan membinasakan
orang lain.
Namun tahukah anda bahwa masalah bukanlah musuh kita,
masalah adalah ibarat satu mata kuliah atau satu pelajaran yang perlu kita
pelajari dan kita selesaikan.
Masalah bukan musuh, sehingga kita harus menghindari dan
tidak mau menyentuhnya. Masalah itu harus dihadapi bukan untuk dicueki.
Jika anda mengingat kisah Daud dan Goliat, bagaimana ia
tampil di hadapan orang Israel yang sudah kalah sebelum berperang.
Sementara tentara Israel sudah takut dan merasa pasti akan
kalah, namun berbeda dengan Daud. Dia tidak menghindar, namun Dia maju dan
menghadapi sumbernya masalahnya.
Daud maju dengan iman kepada Allah, bahwa Tuhan berkuasa
menyelamatkan ia dari tangan musuhnya (1 Samuel 17:37).
Daud tidak memilih kabur, dan mempertontonkan ketakutan dan
ketidakpercayaannya di hadapan banyak orang.
Daud justru mendemonstrasikan iman kepada Tuhan, yang bisa
menaklukkan musuh besar.
Daud sebenarnya bisa kabur dan memilih menyerah, namun
memilih percaya dan menghadapi masalah besar yang sedang menghadang di depan
mata.
Jika saat ini anda sedang berada dalam pertandingan iman,
berserahlan kepada Tuhan, dan percayalah kepadaNya. Walau pilihan kita tidak
banyak, namun berjalanlah bersama Tuhan.
Bisa saja ada masalah besar yang bisa menggoyahkan
kepercayaan kita kepada Tuhan, namun masalah besar itu pun, bisa membawa kita
melihat perkara besar dari Tuhan.
Disaat banyak orang memilih menyerah dan takut, bagaimana
dengan anda? Berimanlah kepada Allah! Percayalah bahwa Tuhan bersamamu dan
hadir di dalam hidupmu!
Sadarilah bahwa kemenangan hanya diperoleh bersama dan di
dalam Tuhan saja. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Masalah Bukan Musuh, Masalah Adalah Pelajaran Hidup Bagi Kita"
Post a Comment