Ketika Anda Tidak Tahu Harus Berbuat Apa, Berserahlah Kepada Tuhan
Masa kecil adalah sebuah masa yang berharga bagi seseorang. Saya menghabiskan banyak waktu dengan teman-teman bermain layang-layang.
Permainan ini sangat sederhana, namun keunikannya bukan
terletak pada skill seseorang saja, namun juga tergantung kondisi alam.
Bermain layang-layang akan terasa asyik, kondisi angin yang lumayan
kencang, sehingga layang-layang bisa terbang dengan bebasnya di langit.
Namun, ada satu kondisi yang tidak dapat dihindarkan bahwa,
ketika seseorang bermain permainan ini.
Kita hanya bisa memegang kendali benang
pada layang, namun tidak bisa memastikannya lepas dan terbawa angin.
Semakin layangan terbang tinggi, maka kemungkinan
besar, beban yang kita harus kendalikan semakin besar, namun semakin besar pula
risiko untuk layangannya putus dan terbawa angin.
Sebagai orang beriman yang menaruh harapannya kepada Tuhan,
terkadang ada kondisi di mana, ketika kita memiliki persoalan, kita tidak bisa
berbuat apa-apa.
Ketika Yusuf difitnah oleh Potifar, dia tidak bisa berbuat
banyak untuk membela dirinya, karena dia tahu bahwa itu sia-sia saja.
Namun Alkitab mencatat bahwa “Tetapi Tuhan menyertai Yusuf, dan melimpahkan kasih setiaNya kepadanya”
(Kejadian 39:20-21).
Ketika kita berada dalam situasi ini, kita bisa terdesak dan
semakin terpojok, karena kita berada dalam situasi yang tidak menguntungkan
kita.
Kita tidak bisa mengatur kondisi atau akibat masalah yang
bisa saja melukai kita.
Namun ketika kita berada pada situasi semacam itu, pilihan kita tidaklah banyak, selain berserah kepada Tuhan.
Namun ketika kita berada pada situasi semacam itu, pilihan kita tidaklah banyak, selain berserah kepada Tuhan.
Kita tidak harus tahu segala sesuatu, tatkala kita sedang
menghadi badai hidup, namun kita cukup tahu satu hal, bahwa Tuhan selalu
berserta dengan kita.
Kita bukan orang yang tahu dan ahli dalam segala sesuatu,
namun kita tahu bahwa ada satu pribadi yang tahu cara untuk mengeluarkan kita
dari masalah.
Bila anda berada di dalam situasi semacam ini, tidak tahu
harus berbuat apa, dan dilanda kepanikan yang hebat dan bingung, percayakanlah
hidup kepad Tuhan.
Berserahlah padaNya, yang bisa bekerja lebih baik dan lebih
optimal dan lebih spesifik dalam menyelesaikan masalah kita.
Terkadang kita bisa tersudutkan, bagaikan sebuah pertarungan
tinju di atas ring, yang memojokkan lawan dan akan segera K.O. (knock out).
Yusuf menjadi contoh bagi kita, bahwa beberapa kali, dia
harus mengalami perjalanan hidup yang berat.
Yusuf tidak memiliki banyak opsi, namun dia menjalaninya
sembari percaya bahwa Tuhan bersama Dia.
Percayakah kita bahwa Tuhan tetap
menyertai kita, walau kita harus menyaksikan dan mengalami kesukaran?
Percayakah kita bahwa Tuhan tetap
bersama kita, walau kita harus menahan rasa sakit di dalam diri kita?
Alkitab mencatat “tetapi Tuhan
menyertai Yusuf…” (Kejadian 39:2, 21). Serahkanlah dirimu kepada Tuhan, sebab
Dia yang memelihara kamu. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Ketika Anda Tidak Tahu Harus Berbuat Apa, Berserahlah Kepada Tuhan"
Post a Comment