Yang Hancur Dan Rusak Pun, Tuhan Bisa Perbaiki Dan Pulihkan

Image : charismanews.com

Seorang Ayah ingin mengejutkan anak pertamanya yang berulang tahun ke-7 tahun, dengan membelikan sebuah mobil mainan yang bisa dioperasikan melalui sebuah remot.

Anaknya sangat bahagia tatkala ayahnya sangat tahu betul mainan yang disukai oleh anaknya.

Suatu hari, saat anaknya sedang asyiknya memainkan mobilnya di depan rumah, tiba-tiba mobil mainan kesukaannya, tanpa sengaja menabrak pagar besi rumah mereka.

Anaknya mengecek mobilnya dan berusaha menekan tombol-tombol pada remot mainannya, namun mobilnya tak kunjung dapat bergerak.

Dia sangat sedih dan akhirnya datang kepada ayahnya. Ayahnya pun memeriksa mainannya dan memang ada kerusakan pada bagian dalam mobil milik anaknya.

Anaknya menangis karena ayahnya berkata mobilnya rusak dan tidak bisa dimainkan lagi.

Namun ayahnya berkata bahwa mobilnya, kemungkinan bisa diperbaiki ke tempat reparasi mainan.

Anaknya pun mulai berhenti menangis dan berharap bahwa mobilnya yang rusak bisa diperbaiki dan bisa dipakai kembali.

Ketika manusia memakan buah pohon di taman Eden, Allah melihat bahwa manusia yang ia ciptakan sudah melawanNya, dan mereka pun diusir jauh dari tamen Eden (Kejadian 3:23-24).

Paulus pun percaya bahwa manusia sudah “kehilangan kemuliaan Allah” yakni bahwa manusia mengalami kemerosotan moral dan semakin hidup jauh dari standar Allah (Roma 3:23).

Alkitab mencatat bahwa memang kita sudah mati dalam pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa kita (Efesus 2:1-2).

Kita memiliki kecenderungan untuk melawan dan tidak menaati Allah dan firmanNya. Kita hidup menuruti hawa nafsu dan kedagingan kita.

Kita bertindak dan berpikir menentang Allah dan ketentuanNya.

Namun Paulus mengungkapkan kebenaran yang begitu indah dan luar biasa, yaitu “dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus” (Roma 3:24).


Mungkin bagi manusia, harapan sudah tidak ada lagi. Bahkan mungkin bagi kita pun, kita merasa bahwa hidup ini sudah di ambang kehancuran dan kebinasaan.

Seorang anak yang mobil mainannya rusak, merasa bahwa itulah akhir dari kebahagiaannya.

Jika kita merasa demikian, percayalah bahwa Firman Tuhan berkata bahwa “AnugerahNya mampu memperbaiki dan memulihkan kita”.

Kristus datang untuk kita dan memulihkan hubungan kita dengan Allah. Kristus ingin kita hidup di dalam kebenaran Allah dan bukan dalam dosa.

Dia ingin kita hidup dalam pengharapan dan janji, bahwa kelak kita akan bersama-sama dengan Dia.

Jangan merasa bahwa hidupmu sudah berakhir dan usai, karena sudah kehilangan pegangan.



Peganglah Kristus dan Dia pun akan memegang engkau dan menatang engkau.

Percayalah bahwa yang rusak dan hancur pun bisa Dia perbaiki dan pulihkan.

Kasih karuniaNya bisa membanjiri dan melimpahi kita dengan sangat hebat, hingga kita hanya terdiam kagum dan memberi rasa syukur padaNya.

Percayalah bahwa di tangan Tuhanlah hidup kita aman dan selamat sentosa. 

Dunia mungkin menawarkan manisnya hidup namun kelak ia akan memahitkan jiwa kita.

Terimalah Dia dengan percaya kepadaNya yang berkuasa menyelamatkan dan memulihkanmu.

Dunia akan berusaha merusak dan menodai batin dan pikiran kita, namun Kristus akan menata dan menguduskannya.

Bagi manusia mungkin hal ini adalah sebuah kemustahilan, namun tidak bagi Tuhan. 

Tangan Tuhan bekerja secara ajaib dan hebat bagi kita yang percaya kepadaNya. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Yang Hancur Dan Rusak Pun, Tuhan Bisa Perbaiki Dan Pulihkan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel