Tak Sekalipun Kita Dapati, Bahwa Ia Meninggalkan Dan Mengabaikan Kita




Image: thebelution.com


Seorang pria lajang berusia 22 tahun, baru saja diterima menjadi Security di sebuah Bank Swasta

Dia diberi tugas untuk mengawasi bagian depan Bank, siapa saja yang keluar dan masuk ke dalam gedung.

Dia bergantian bertugas bersama beberapa rekan yang lain.

Pimpinan Bank berkata, bahwa ada kejadian beberapa waktu yang lalu, sebelum dia diterima, di mana ada aksi perampokan.

Jadi dia diminta untuk tetap waspada dan bisa mengamati sekitarnya, jikalau ada kejadian yang bisa membahayakan para nasabah bank.

Selang beberapa bulan, pimpinan melihat bahwa kinerja pemuda ini bagus dan mengangkat dia sebagai karyawan tetap.

Sepintas kita mungkin melihat bahwa tugas pemuda ini hanya menjaga keamanan saja.

Namun, tahukah anda bahwa dia memastikan para nasabah dan penghuni seisi gedung, benar-benar dalam perlindungan yang aman.

Demikian juga Kristus atas hidup kita, bahwa Ia selalu menjaga dan melindungi kita.

Bila Security, akan secara bergantian dalam bertugas, kemudian ia istrahat dan datang kembali.

Bayangkanlah bahwa Allah tidak pernah tertidur di dalam menjaga umatNya.

Ia tidak membiarkan diriNya terlelap hingga tidak memerhatikan kehidupan kita (Mazmur 121:4)

Ia adalah pelindung yang senantiasa terjaga untuk kita.

Akan seperti apakah nasib kita, jika bukan karena penyertaan dan proteksi dari Tuhan!

Ada terlalu banyak hal yang bisa menjatuhkan kita.

Ada terlalu banyak orang, yang bisa saja berbuat jahat terhadap kita.

Namun Ia adalah pahlawan yang selalu siuman, sekalipun di tengah malam.

Dia tidak akan pernah mengalami keletihan dan kebosanan di dalam mengawasi keluar masuk kita.

Manusia bisa berhenti dalam memberikan perhatiannya kepada orang lain.

Bahkan manusia bisa lelah dan capek di dalam tugas dan tanggungjawab mereka.

Berbeda dengan Tuhan, Ia selalu siaga, ibarat sebuah UGD dalam Rumah Sakit yang selalu standy by setiap jam.

Pernahkah Dia lalai dalam menjaga kita? Kitalah yang seringkali melupakan dan mengingkari Dia.

Tak sekalipun kita dapati, bahwa Ia pernah meninggalkan dan mengabaikan kita.

Kitalah yang malah melakukan itu berkali-kali kepada Tuhan.

Kita bisa merasa tidak perlu Tuhan, dan hanya mencari Dia, disaat kita sedang membutuhkanNya saja.

Sedangkan Tuhan, Dia selalu berjaga-jaga atas jutaan umat yang Ia kasihi di seluruh dunia.

Pernah Ia lalai? Tidak! Pernahkah Ia bosan terhadap kita? Tidak!

Bersyukurlah karena kita memiliki Tuhan, yang selalu mengawasi dan memelihara kita. Amin. Tuhan memberkati.




0 Response to "Tak Sekalipun Kita Dapati, Bahwa Ia Meninggalkan Dan Mengabaikan Kita"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel