Tuhan Memang Memproses Kita Dengan Banyak Cara, Yang Dia Pandang Baik


Image: pexels.com/andrea piacquadio



Di Negara tertentu seperti Korea Selatan, ada istilah yang sudah diketahui oleh banyak orang yaitu “wajib militer”.

Rentang usia wajib militer ini yaitu antara 18 tahun hingga usia 28 tahun yang memiliki tubuh sehat.

Mereka akan mengikuti pelatihan militer dengan rentang waktu 21 bulan hingga 26 bulan. 

Namun hal menarik dari wajib militer ini ialah, bahwa artis-artis atau selebriti pun wajib mengikuti ini.

Tujuan wamil ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendidikan tentang menyandang senjata dan menjadi anggota tentara.

Diharapkan setiap anggota dapat meningkatkan ketangguhan dan kedisplinan diri yang juga berkontribusi langsung untuk negara dan masyarakat.

Sebagai orang Kristen, kita menjalani sekolah kehidupan sejak kita percaya kepadaNya. Entahkah usia kita sejak percaya itu sekitar 20 tahun atau di atasnya.

Namun sejak saat itu, kita mengikuti pelatihan dan proses dari Tuhan. Tuhan bisa memproses kita dengan banyak cara dan banyak metode.

Musa mengingatkan bangsa Israel, tatkala mereka sudah melalui masa 40 tahun di padang Gurun.

Musa berkata bahwa “tujuan Tuhan membiarkan mereka berjalan selama 40 tahun adalah supaya merendahkan hati mereka” (Ulangan 8:2).

Allah sangat mengenal karakter orang Israel yang selama 400 tahun sudah diperbudak oleh bangsa Mesir.

Namun Allah dengan sengaja memproses mereka, supaya mereka dapat memiliki kualitas hidup yang sesuai dengan standar Allah.

Sebagai orang percaya, kita pun tidak lepas dari proses pembentukan hidup.

Tuhan terkadang membiarkan orang Israel lapar, supaya mereka belajar bergantung sepenuhnya kepada Allah mereka.

Masalah demi masalah yang kita hadapi dalam hidup ini adalah proses Tuhan dalam diri kita. Tuhan ingin melihat apakah kita sungguh-sungguh berpegang kepada FirmanNya atau tidak!

Singkatnya, bahwa kita tidak akan bisa berpegang teguh kepada Tuhan, jika kita tidak mengalami yang namanya kesusahan, masalah, kesulitan dan bahkan sakit penyakit.

Jika kita merasa nyaman, sehat, kuat dan bahagia, maka kita tidak akan tahu caranya bangkit dan bertahan di tengah-tengah penderitaan.

Rasa sakit yang kita miliki adalah justru kesempatan bagi kita, supaya tetap mengandalkan Tuhan dan berpegang teguh padaNya.

Mungkin anda tengah di dalam banyak persoalan dan tantangan, yang mungkin berat, cobalah melihat dengan kaca mata iman, bahwa Tuhan berdaulat atas segala sesuatu.

Ia ingin supaya Dialah satu-satunya pribadi yang kita andalkan dalam hidup ini. Tuhan ingin supaya kita tetap percaya dan berharap padaNya, sekalipun untuk beberapa waktu lamanya, kita dirundung masalah.

Masalah memang akan menerpa kita secara langsung. Masalah memang akan memukul kita dengan hebat, namun percayalah bahwa di atas segalanya, Tuhan jauh lebih hebat dan berdaulat atas seluruh hidup kita.

Apapun keadaan kita, pertanyaannya adalah, apakah kita tetap percaya kepada Tuhan sekalipun kita menderita dan sakit?

Apakah kita tetap beriman padaNya, tatkala kita berada dalam badai cobaan yang menyerang dengan sangat hebat?

Apakah kita tetap memilih percaya dan sabar terhadap penyertaan Tuhan, ataukah kita memilih mengandalkan kekuatan sendiri?

Tuhan memproses kita, untuk membuktikan apakah kita benar-benar mengasihi dan selalu berpegang terhadap perintahNya.

Tuhan memang memproses kita dengan banyak cara, yang dia pandang baik untuk kita, supaya kita menjadi pribadi yang lebih baik. Amin. Tuhan memberkati.







0 Response to "Tuhan Memang Memproses Kita Dengan Banyak Cara, Yang Dia Pandang Baik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel