Dia Tidak Akan Membiarkan Kita Berjalan Sendiri Di Dalam Lembah Kekelaman

Renungan Kristen
Image : churchleaders.com

Seorang Ayah yang baru saja ditinggal pergi oleh istrinya, harus membesarkan tinggal mereka.

Ketika persalinan terasa berat dan sulit, akhirnya istrinya mengembuskan nafas terakhirnya dan menyelamatkan bayinya.

Sang Ayah harus berjuang membesarkan anaknya sendiri, dan menjadi seorang ibu di waktu yang bersamaan.

Ayahnya membesarkan anaknya dengan penuh kasih dayang & tanggungjawab, walau hal tersebut tidaklah mudah baginya.

Seringkali terlintas di benaknya untuk menyerah, karena merasa tak kuat dan sanggup, namun ia teringat akan pengorbanan istrinya untuk anaknya.

Sebagai manusia biasa, memang kita bisa mengalami pasang surut dalam hidup ini.

Kita merasa jalan yang kita tempuh seoalah dipenuhi duri dan bara api, yang serasa melukai dan menyiksa kita.

Namun Daud pernah berkata bahwa "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku..." (Mazmur 23:4)

Memang kita tidak bisa menghindar, jika masa-masa sukar itu mendatangi dan menghampiri pintu rumah kita.

Walau kita bisa meminimalisir dampak masalah dalam beberapa bagian dalam hidup ini, namun ada saja peristiwa yang harus benar-benar dilalui.

Namun memang benar bahwa kita adalah manusia darah dan daging, kita bisa lemah, putus asa di tengah perjalanan.

Kita bahkan belum menyelesaikan urusan kita, serasa kekuatan dalam diri kita, sudah terkuras habis.

Kita ingin bangkit, namun terganggu dengan perasaan bahwa kita pasti gagal dan tidak akan sanggup lagi.

Namun Firman Tuhan mengingatkan kita, bahwa kita punya alasan untuk tidak takut, sebab Tuhan beserta dengan kita.

Kehadiran Tuhan dalam hidup kita, menjadi sesuatu yang teramat penting, yang sangat menentukan kemampuan pertahanan utama kita.

Apalah daya kita, jika tanpa pertolongan dan campur tangan Tuhan dalam diri kita?

Akan terasa berat dan tidak kuat, bila kita harus menanggung sendiri tanpa penyertaan Tuhan.

Jika Daud mengaku dia tidak takut berjalan dalam lembah kekelaman, maka bukanlah karena Daud hebat dan luar biasa.

Daud pun sama seperti kita yang memiliki kelemahan & kekurangan.

Namun pada akhirnya, dia tiba kepada satu kesimpulan, bahwa karena kehadiran Tuhanlah, ia tak perlu takut.

Dengan kata lain, ia akan sangat khawatir dan cemas, jika tiada Tuhan dalam dirinya.

Penyertaan dan keterlibatan Tuhan di dalam hidup kita, menjadi kunci kesanggupan dan keberanian kita.

Harta tidak menjamin kita tidak takut, saat kita sedang mengalami hal terberat dalam diri kita.

Namun jaminan yang sesungguhnya berada di dalam penyertaan dan kehadiran Tuhan di dalam hidup kita.

Percayalah bahwa Dia tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri di dalam lembah kelam hidup ini. Amin. Tuhan memberkati.








0 Response to "Dia Tidak Akan Membiarkan Kita Berjalan Sendiri Di Dalam Lembah Kekelaman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel