Waktu Yang Sudah Berlalu, Tak Dapat Diputar Kembali, Dijilat Apalagi Dicelupin


Renungan Kristen
Image : gcu.edu

Maret tahun 2019 Presiden Jokowi pernah mengunjungi 5 Provinsi dalam sehari.

Hal tentu tidak mudah, kendatipun ada hal yang dirasa penting untuk diselesaikan.

Namun merasa perlu untuk melakukan sesuatu, saat memiliki kesempatan, itulah yang ia (Presiden) lakukan.

Presiden yang super sibuk, memiliki 24 jam yang sama dengan kita.

Mereka sebagai pemimpin sebuah negara, tidaklah lebih mendapat jumlah waktu yang lebih banyak ketimbang kita, yang adalah orang biasa (awam).

Namun yang menjadi pertanyaannya ialah "bagaimana kita menghabiskan waktu tersebut".

Alkitab mencatat bahwa "untuk segala sesuatu ada waktunya" (Pengkhotbah 3:1).

Bahkan dalam ayat 11, bahwa "Allah membuat segala sesuatu Indah pada waktunya".

Memanfaatkan waktu dengan baik, dan membiarkannya berlalu begitu saja, adalah dua hal yang sangat berbeda.

Pemalas akan membiarkan begitu banyak waktu terbuang sia-sia, sedangkan orang rajin akan menggunakan waktu yang ia miliki dengan sebaik mungkin.

Tahukah anda bahwa, waktu yang sudah berlalu, tidak dapat kita putar kembali?

Waktu hanya bisa diisi atau dihabiskan dengan efektif.

Kita tidak dapat menimbun waktu, sehingga kita bisa memiliki waktu di atas 24 jam.

Waktu yang sudah lewat, tidak akan kembali lagi kepada kita.

Tuhan pun memiliki waktu sendiri, untuk berkarya bagi umatNya.

Bahkan Alkitab mencatat bahwa "Ia mengawasi orang jahat dan orang baik" (Amsal 15:3).

Manusia hanya bisa menyesali akan apa yang mereka anggap sebuah "kekurangan atau kelalaian".

Memang benar bahwa "penyesalan selalu datang terlambat", jika tidak, maka manusia tidak akan pernah merasakan dan mengalaminya.

Tuhan memberi kita waktu, yang mana di saat yang bersamaan, Ia memercayakan kita banyak kesempatan.

Kesempatan bisa dibuang begitu saja, namun ia juga bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

Ingatlah bahwa "waktu yang sudah usai tidak dapat diulang lagi, apalagi diputar dan dicelupin"

Waktu Tuhan selalu yang terbaik bagi kita, namun waktu yang ada, juga bisa membawa kerugian dan kehancuran, jika dibiarkan berlalu begitu saja.

Seseorang bisa hidup di dalam dosa dan keburukan, namun ia juga bisa hidup dalam kebenaran dan kemurnian.

Seseorang bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang, namun juga, ia bisa menjadi sosok yang menakutkan dan mengintimidasi orang lain.

Habiskan dan isilah waktumu dengan baik bersama dengan Tuhan.

Ia akan memimpin dan menolongmu untuk melakukan apa saja yang benar dan baik di mataNya.

Jika tidak dunia & Setan bisa mengambil kesempatan untuk memakaimu dan menghancurkanmu.

Serahkanlah waktu yang anda punyai, untuk dipakai Tuhan, demi kemuliaan namaNya.

Sebab Dialah yang menjadikan segala sesuatu indah menurut waktuNya. Amin. Tuhan memberkati.




0 Response to "Waktu Yang Sudah Berlalu, Tak Dapat Diputar Kembali, Dijilat Apalagi Dicelupin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel