Sekalipun Gunung Beranjak & Bukit Bergoyang, Kesetiaan Tuhan Tidak Akan Beranjak


Image: citieschurch.com


Tahun 1960 di Negara Chili pernah terjadi gempa berkekuatan 9,5 Skala Richter, dan dicatat sebagai rekor gempa terkuat sepanjang sejarah.

Tepatnya 22 Mei 1960 bumi benar-benar guncang selama kurang lebih 12 menit. Gempa ini benar-benar menyebabkan kehancuran di mana-mana.

Setengah bangunan di sebuah kota benar-benar hancur. Belum lagi pasca gempa yang mendatangkan tsunami setinggi 25 meter yang menghantam wilayah pesisir, hingga menelan ribuan korban jiwa.

Bahkan akibat gempa hebat dan luar biasa tersebut, 2 juta lebih penduduk negara Chili menjadi tuna wisma.

Alkitab mencatat dalam Yesaya 54:10 “Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau

Tak seorangpun pernah menduga bahwa kekuatan gempa bisa meluluhlantakkan sebuah tempat, bahkan bisa menggeser gedung-gedung kokoh yang telah berdiri puluhan hingga ratusan tahun.

Bukit-bukit yang indah dan tanah-tanah yang kuat pun bisa dibuatnya bergeser dari tempatnya, jika gempa yang hebat sudah datang melanda.

Tahukah anda bahwa Allah berjanji, sekalipun gunung-gunung berpindah dari tempatnya bahkan bukit-bukit juga bergoyang, kasih setia Tuhan tidak akan ikut terpengaruh.

Kendatipun sebenarnya persentase untuk gunung-gunung dan bukit berpindah atau bergoyang sangat kecil, namun Allah menjamin kasihNya tidak akan pernah beralih dari orang percaya.

Ketika Allah berjanji tentulah Ia akan benar-benar menepatinya. Sangat berbeda dengan manusia, yang kelak bisa bisa saja ingkar janji, dan berubah terhadap ucapan yang pernah ia katakan kepada orang lain.

Jika kasih setia Tuhan sedemikian kokoh dan hebat dalam hidup kita, bukankah kita harusnya merasa aman menjadikan Tuhan sebagai naungan hidup kita?

Rumah yang dibangun dengan fondasi yang kokoh, boleh saja tahan panas dan tahan banjir, namun ia bisa saja tidak tahan terhadap gempa yang sangat dahsyat.

Namun Tuhan bersabda, meskipun gunung yang begitu besar yang menjulang tinggi dan bukit yagn besar dan hebat itu mengalami pergeseran, kesetiaan Allah terhadap apa yang ia ucapkan tidak akan berubah.

Bukahkah kita harusnya semakin percaya dan merasa kagum, bahwa Allah sedemikian hebat, hingga Dia memberikan garansi yang luar biasa dalam hidup kita.

Adakah anda merasa kecewa kepada orang lain karena janji yang tidak ditepati kepada anda?

Apakah anda adalah korban dari ucapan bibir yang manis di mulut saja, namun ia pada akhirnya memahitkan hati?

Apakah cinta seseorang yang anda kenal telah bergeser seiring dengan waktu, kenditipun ia pernah berjanji kepada anda?

Percayalah bahwa Allah tidak akan pernah melakukan apa-apa yang pernah dilakukan manusia, di mana mereka seringkali ingkar janji dan berubah setia.

Allah adalah setia, sehingga Ia pasti akan melaksanakan dan akan tetap menggenapi apapun yang ia ucapkan kepada kita.

Kita memiliki Allah yang hebat bukan? Ia melebihi gunung dan bukit yang kokoh dan megah dalam hal ketahanan.

Setia Tuhan lebih teruji di dalam segala situasi dan kondisi yang sangat sulit. Seseorang bisa setia selama tidak ada masalah dan guncangan terjadi.

Namun seseorang sangat bisa untuk berpaling dari kita, meninggalkan dan benar-benar mengabaikan kita untuk selamanya.

Namun hanya kasih setia Tuhanlah yang akan mampu bertahan melewati setiap masa-masa sukar yang kita alami dan kita lalui.

Percayalah kepadaNya lebih lagi, dan tetaplah bersandar kepada kasih setiaNya yang hebat dan spekatakuler tersebut. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Sekalipun Gunung Beranjak & Bukit Bergoyang, Kesetiaan Tuhan Tidak Akan Beranjak"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel