Sesuatu Yang Baik Akan Terjadi, Bila Kita Sungguh-Sungguh Datang Kepada Tuhan

  

Image : freepik.com


Seorang pemuda harus kehilangan ibunya yang terkasih, lantaran meninggal karena kecelakaan mobil.

 

Dua tahun berikutnya, ayahnya menikah kembali dan ia mendapatkan ibu tiri. Namun ia kurang memiliki hubungan yang baik dengan ibu tirinya, karena sejak awal, ia menentang ayahnya untuk menikah kembali.

 

Suatu ketika, ibu tirinya mengajak dia berbicara, supaya apabila dia membutuhkan pertolongan, ibu tirinya akan siap membantu.


Ibu tirinya juga ingin membangun hubungan yang baik dengannya, karena ia adalah anak tirinya, yaitu anak dari suaminya.

 

Selang beberapa waktu lamanya, pemuda ini ingin membeli sebuah laptop baru, dikarenakan ia akan segera masuk ke bangku perkuliahan.

 

Ia tahu bahwa ayahnya pasti akan menolaknya, namun ia memang sangat membutuhkan laptop tersebut.

 

Tiba-tiba pemuda ini ingat perkataan ibu tirinya, yang mana ia pernah berjanji, untuk meminta bantuannya, jika membutuhkan pertolongan.

 

Ia merasa berat hati, karena ia tidak terbiasa memberitahu apa-apa yang menjadi kebutuhan pribadinya, ditambah ia jarang menceritakan mengenai dirinya kepada ibunya.

 

Namun, pemuda ini memberanikan diri, berbicara tentang keinginannya untuk membeli laptop kepada ibu tirinya.

 

Ibu tirinya sangat senang dan merasa bahagia, akhirnya anak tirinya meminta bantuannya untuk pertama kali. Saat itu juga, mereka pergi ke toko elektronik untuk membeli laptop.

 

Masih ingatkan anda kisah seorang perempuan yang mengalami pendarahan 12 tahun? Ia amat menderita dan pendarahannya tak kunjung berhenti (Lukas 8:43).

 

Perempuan ini serasa sudah lelah menahan sakit yang tahun demi tahun tidak mengalami perubahan.

 

Apa yang terlintas dalam pikirannya hanyalah nama Yesus, yang baginya bisa menyembuhkan dan memulihkannya.

 

Perempuan ini sudah paham kemampuan obat-obatan yang pernah ia pakai dan orang-orang yang mencoba untuk membantunya, namun semuanya sia-sia.

 

Perempuan ini memutuskan untuk datang dan percaya kepada Yesus, bahwa Dialah satu-satunya penentu nasibnya yang sudah diambang kematian.

 

Ia merasa bahwa tidak ada lagi harapan yang tersisa, selain dari tangan Yesus yang menurutnya berkuasa dan menolong orang-orang yang sungguh-sungguh datang kepadaNya.

 

Jika kita benar-benar datang kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, maka kita pun akan menerima pertolonganNya.

 

Jika kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri, maka kelak kita akan mencapai batas kesanggupan.

 

Perempuan yang 12 tahun mengalami pendarahan, sudah mencoba segala macam cara yang menurutnya baik.

 

Ia mungkin telah menghabiskan banyak uang dan waktu, dan bahkan rasa sakit yang tidak tertahankan.

 

Yang ada di dalam isi hatinya hanyalah satu, yaitu “aku harus datang kepada Yesus”. Perempuan ini percaya bahwa hanya Tuhanlah yang bisa melakukan, apa yang orang lain tidak bisa perbuat.

 

Ia percaya, dan benar-benar datang membuktikan imannya padaNya.

 

Bagaimana dengan anda? Apakah anda benar-benar datang kepada Tuhan dengan serius dan sungguh-sungguh?

 

Atau anda masih merasa bahwa anda mampu dan tidak perlu Tuhan? Perempuan ini menjadi contoh bagi kita, bahwa Tuhan tidak akan pernah mengabaikan orang yang mencari wajahNya dengan sungguh-sungguh.

 

Ia tidak akan memalingkan diriNya, tatkala kita membutuhkan pertolongan dan uluran tanganNya.

 

Percayalah jika anda sungguh-sungguh menghampiri Allah, maka sesuatu akan terjadi, yaitu sesuatu yang baik.

 

Tuhan sanggup mengubah bukan saja keadaan namun mengubah diri kita dan mengubah hati dan sikap kita. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to " Sesuatu Yang Baik Akan Terjadi, Bila Kita Sungguh-Sungguh Datang Kepada Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel