Orang Yang Berjumpa Dengan Tuhan Secara Pribadi, Pasti Memiliki Tujuan Hidup Yang Baru

 

 

Image : ibelieve.com


Renungan Kristen - Seorang pemuda yang masih berstatus mahasiswa hendak mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan.

 

Sesaat sebelum ia hendak melangkahkah kakinya, tiba-tiba seorang kakek menahannya dan menariknya ke belakang.

 

Ia dicegah oleh seorang pria yang pernah mengalami hal serupa. Si Kakek membawa pemuda tersebut ke rumahnya, yang tak jauh dari jembatan tersebut.

 

Kakek tersebut bercerita 40 tahun yang lalu ia pernah hendak bunuh diri, lantaran ditinggal pergi oleh keluarganya.

 

Namun ia dicegah oleh seseorang yang ketepatan lewat sesaat sebelum ia melakukan hal bodoh tersebut.

 

Si Kakek kini selalu mengamati dan sering melihat, orang-orang yang berada di jembatan, yang punya keinginan untuk mengakhiri hidupnya.

 

Ternyata si kakek punya beban hati, untuk menolong mereka-mereka yang ia temui yang sudah putus asa dan tidak punya tujuan hidup.

 

Tahukah anda bahwa seseorang yang sudah bertemu Tuhan secara pribadi, pastilah memiliki tujuan hidup yang baru.

 

Sebut saja Paulus, yang berambisi untuk memenjarakan para pengikut jalan Tuhan (Kisah Para Rasul 9:21; 22:4).

 

Namun tatkala ia berjumpa Tuhan secara personal, maka bukan hanya dirinya yang dipulihkan oleh Tuhan, namun tujuan Paulus pun mengalami perubahan yang drastis.

 

Ia bukan lagi dipenuhi kebencian yang luar biasa terhadap para pengikut jalan Tuhan dan yang percaya kepada bahwa Yesus adalah Mesias.


 

Namun ia hatinya kini dipenuhi dengan cinta yang luar biasa terhadap orang-orang percaya dan pekabaran Injil.

 

Bahkan ia rela diutus oleh Tuhan untuk memberitakan Injil secara khusus kepada orang-orang non Yahudi.

 

Hatinya tidak memuat hal-hal yang berbau sadis dan kotor lagi terhadap Tuhan, namun ia dilimpahi belaskasihan yang membuatnya mau bekerja mati-matian untuk Tuhan.

 

Masih banyak lagi orang-orang yang mana ketika mereka bertemu Tuhan, mereka menjadi pribadi yang berbeda dari sebelumnya.

 

Seolah Tuhan sudah menanamkan tujuan baru di dalam hati setiap orang yang ia tebus, yakni memuliakan dan menjadi berkat bagi setiap orang.

 

Jika anda merasa sudah beribadah kepada Tuhan dan melayani Tuhan, namun anda masih belum memiliki tujuan yang jelas dalam hidup ini, maka ada sesuatu yang salah dengan diri anda.

 

Setiap orang percaya adalah terang dunia yang memancarkan kasihNya kepada setiap orang.

 

Bila anda merasa hidup anda masih sama, dan tidak ada perubahan yang signifikan, maka yang anda lakukan adalah datang kepadaNya dengan jujur dan mohonlah kekuatan Tuhan.

 

Masa depan kita berada di dalam Tuhan, bukan di dalam cengekeraman  Setan.

 

Bila anda sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan secara pribadi, maka percayalah bahwa anda sudah memiliki hidup baru dan tujuan yang baru.

 

Anda bukan lagi hidup untuk diri sendiri, namun sama seperti Paulus berkata bahwa “Hidup Kristuslah yang sudah mengisi kekosongan dalam dirinya” (Galatia 2:20).

 

Bila orang lain bisa merenggut sesuatu yang berharga dalam hidup kita, Tuhan akan menggantikan dengan sesuatu yang bernilai tinggi, yang dunia tidak pernah bisa kabulkan.

 

Ia akan memberikan damai sejahtera memerintah di dalam diri kita, bahwa kita bukan lagi orang-orang yang takut.

 

Percayalah bahwa saat anda berjumpa dengan Tuhan secara pribadi, maka anda akan mendapatkan hidup yang sejati dan tujuan yang baru, yakni melayani Dia.  Amin. Tuhan memberkati.

 

 

 

 

 

0 Response to "Orang Yang Berjumpa Dengan Tuhan Secara Pribadi, Pasti Memiliki Tujuan Hidup Yang Baru "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel