Tuhan Tidak Pernah Menyerah Untukmu, Sekalipun Orang Lain Sudah Menyerah Untukmu


 

Image: verywellmind.com

Seorang anak yang akan segera lulus dari SMA merasa minder, karena  mendengar rencana teman-temannya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

 

Ia menyadari keterbatasan di dalam finansial keluarganya. Ia memberitahu ibunya bahwa ia akan mencari pekerjaan sesuai lulus SMA.

 

Ibunya diam-diam menjual warisan tanah yang ada di kampung halaman mereka, dan siap membiayai anaknya yang punya potensi besar untuk berhasil di masa depan.

 

Tahukah anda, bahwa salah satu sifat dasar manusia yaitu ia akan menyerah tatkala menghadapi kebuntuan atau kesulitan yang ia sudah perkiran tidak dapat ditembusi?

 

Seringkali manusia memilih jalan pintas yang menurutnya baik namun yang ujungnya bisa bahaya atau fatal.


 

Alkitab berkata dalam Mazmur 103:8 “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.”

 

Kalau kita melihat perjalanan bangsa Israel di padang gurun, kita akan melihat betapa bobroknya pikiran dan tindakan mereka.

 

Mereka seringkali menyakiti hati Tuhan, sekalipun mereka sudah melihat begitu banyak mukjizat.

 

Namun mereka justru melakukan hal yang semakin merusak dan membuat pemimpin mereka Harun dan Musa menjadi bulan-bulanan.

 

Alkitab mencatat bahwa Allah tetap menyertai perjalanan mereka. Allah tetap menyediakan tiang api pada waktu malam dan tiang awan pada waktu siang.

 

Allah menjaga tidur dan bangun mereka walaupun Allah tetap menemui perlawanan dari mereka yaitu hati yang memberontak kepadaNya.

 

Namun Allah tetap tidak menyerah untuk mereka. Allah tetap menggenapi rencanaNya, bahwa mereka akan tiba di tanah perjanjian.

 

Allah tetap setia terhadap janjiNya yang sudah Ia ikrarkan kepada nenek moyang mereka.

 

Allah tidak pernah menyarankan ataupun menyuruh kita untuk menyerah atas persoalan yang sedang kita hadapi.

 

Seberapa tinggi pun gunung yang ada di hadapan kita, kita hanya perlu mendakinya bersama dengan Tuhan.


 

Seberapa luas pun daratan yang terbentang di hadapan kita, seoalah masa depan kita tampak tidak jelas dan samar-samar, kita hanya perlu berjalan bersama dengan Allah.

 

Betapapun derasnya sungai yang ingin menghanyutkan kita, kita hanya perlu meminta kuasa Allah turun untuk menolong kita.

 

Masalah boleh datang dan singgah di depan pintu rumah kita, namun pastikan bahwa kita tidak akan putus asa dan hilang pengharapan.

 

Pastikan dirimu bahwa Tuhan tidak pernah menyerah untukmu, demikian juga bahwa kita harus berjuang untuk tetap maju dan bertahan.

 

Jika orang lain sudah menyerah untuk kita, percayalah bahwa Tuhan berada di pihak kita, sehingga kita tidak perlu takut (Mazmur 118:6).

 

Jika Tuhan memang memihak kita, maka kita punya alasan dan jaminan penyertaan.

 

Tetaplah percaya kepada tangan Tuhan yang ajaib, yang akan turun atas kita yang tetap beriman padaNya.

 

Tuhan kita adalah Tuhan yang selalu hadir di setiap keadaan dan musim hidup kita. Amin.

  

0 Response to "Tuhan Tidak Pernah Menyerah Untukmu, Sekalipun Orang Lain Sudah Menyerah Untukmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel