Masalah Yang Anda Hadapi Tidak Menggeser Penyertaan Tuhan Dalam Hidupmu

 

Image : pexels.com/pixabay

Pernahkan anda mengalami luka ketika anda jatuh dalam berlari? Mungkin anda akan merasa perih di bagian tertentu karena, karena rasa sakit.

 

Tidak sedikit orang yang langsung mengobati luka dengan obat untuk mempercepat penyembuhan luka tersebut.

 

Tahukah anda bahwa tidak satupun manusia yang tidak peduli terhadap luka yang ia alami dan bahwa ia akan segera bereaksi yaitu berusaha untuk mengobatinya.

 

Sebagai orang percaya kepada Kristus memang pasti akan mengalami penderitaan, masalah, persoalan.

 

Iman tidak menyingkirkan masalah dalam hidup kita, namun iman membuat kita tetap memiliki pengharapan di tengah badai yang sedang menerpa kita.

 

Ketika murid-murid sedang Yesus sedang berlayar (Markus 4:35-41), mereka sedang mengalami situasi yang amat genting karena nyawa mereka sedang terancam.

 

Mereka bukan saja dilanda angina taufan saat berlayar, namun ombak pun menyembut masuk ke dalam perahu (Markus 4:37).

 

Mungkin bagi seseorang yang sudah terbiasa menghadapi angina, bisa saja tidak merasa kaget dengan situasi semacam ini.

 

Namun Alkitab jelas berkata bahwa taufan ini bukan biasa, tapi dahsyat dan air yang masuk ke perahu kemungkinan besar bisa membuat mereka tenggelam.

 

Tentu para murid yang sedang berada di dalam perahu akan panik dan ketakutan, karena nyawa mereka sedang berada di ujung tanduk, ditambah guru yang mereka hormati dan kasihi berada di dalam perahu.

 

Namun catatan Alkitab merekam reaksi mereka bahwa “para murid merasa Yesus tidak peduli kalau mereka binasa” (Markus 4:38).

 

Tahukah anda bahwa berjalan bersama Yesus tidak membuat para murid otomatis yakin dan merasa teguh dan kuat di dalam situasi mencekam tersebut.


 

Namun Yesus sedang menguji iman mereka, apakah mereka tetap percaya dan bersandar kepada Yesus yang berada bersama dengan mereka.

 

Walaupun kita sungguh-sungguh beribadah, baca Alkitab dan melayani Tuhan, tatkala kita dihadapkan kepada masalah pelik dan sulit, kita bisa saja kalang kabut dan lupa atau bahkan kurang percaya Tuhan.

 

Rasa sakit, perih, kecewa, sedih yang dialami seseorang itu nyata dan bukan rekayasa.

 

Namun poin penting adalah “apakah iman kita tetap teguh sekalipun berada di dalam situasi dan kondisi yang menakutkan dan menggemparkan.

 

Tentu tidak mudah untuk bereaksi tetap tenang dan santai. Sebagai manusia pasti akan berusaha untuk mencari cara dan pertolongan.

 

Namun tahukah anda bahwa Yesus ingin melihat kita tetap percaya kepada pertolongan Tuhan.

 

Tuhan ingin kita tetap tidak meragukanNya dalam situasi dan kondisi sulit yang sedang kita hadapi.

 

Takut adalah perasaan manusiawi yang wajar, namun jika ketakutan seseorang membuat iman goyah dan tidak percaya, maka ia sudah meragukan kuasa dan kedaulatan Allah di dalam kehidupannya.

 

Semua orang bisa berada di dalam situasi yang sulit dan pelik, apalagi di tengah Pandemi Covid-19, namun yang menjadi persoalannya ialah, apakah kita tetap mau percaya akan penyertaan Tuhan dan tetap berpaut serta bersandar kepada Tuhan?

 

Inilah yang Tuhan ingin kita lakukan tatkala kita sedang berada di dalam masalah yang hebat yang sedang merongrong kita.

 

Masalah yang kita hadapi tidak akan pernah menyingkirkan penyertaan Tuhan dalam hidup kita.

 

Masalah yang yang sedang kita hadapi, hanya akan membuat kita semakin berpegang dan bersandar kepada Tuhan.

 

Masalah tidak pernah memisahkan kita dari Kristus, namun masalah akan membuat kita semakin mendekat dan mengandalkan Tuhan dalam hidup kita.

 

Apapun yang sedang anda hadapi tetaplah percaya kepada pertolongan dan kuasa Tuhan.

 

Tetaplah percaya akan kedaulatanNya atas seluruh situasi dan kondisi yang sedang terjadi.

 

Tetaplah beriman dan bersandar kepada janji dan penyertaan Tuhan dalam hidupmu. Amin. Tuhan memberkati.

 

 

 

 


0 Response to "Masalah Yang Anda Hadapi Tidak Menggeser Penyertaan Tuhan Dalam Hidupmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel