Tuhan Adalah Sumber Jawaban, Sekalipun Dunia Tidak Bisa Menawarkan Solusi
Beberapa tahun yang lalu, untuk pertama kali saya
mengenal sebuah tulisan yang menjadi slogan sebuha perusahaan yang sudah
menjamur di Indonesia yang bunyinya “mengatasi masalah tanpa masalah”.
Barangkali makna yang terkandung di dalam pernyataan
tersebut adalah hal yang akan mereka tawarkan kepada banyak orang.
Tahukah anda bahwa setiap orang di manapun ia berada
dan apapun situasi yang kini ia alami, pastilah membutuhkan jawaban.
Setiap pelajar atau mahasiswa yang sedang kesulitan
mengerjakan tugas dari sekolah, pasti memahami betapa pentingnya solusi atas
masalah atau PR yang harus ia segera tuntaskan.
Alkitab mencatat dengan jelas bahwa Daud percaya bahwa
“pertolongannya adalah dari Tuhan yang
menjadikan langit dan bumi” (Mazmur 124:8).
Bahkan pemazmur lain berkata di tengah-tengah masalah
ia sedang hadapi dan hamper putus asa berkata “bahwa pertolongannya adalah dari Tuhan yang tidak akan membiarkan
kakinya goyah dan tidak akan terlelap” (Mazmur 121:1-3).
Alasan mengapa setiap manusia membutuhkan jawaban atau
solusi dalam hidupnya ialah, karena tidak satupun manusia yang bebas dari yang
namanya kekurangan, kelemahan, penyakit, penderitaan.
Bahkan medis selalu berupaya untuk menawarkan dan
memberikan pengobatan yang semakin terbaru untuk pasien yang membutuhkannya.
Sebagai orang percaya pun tidak luput dari yang
namanya pergumulan.
Pergumulan yang dimiliki orang yang mengenal Tuhan
bahkan jauh lebih besar, karena harus berjuang untuk mengikuti kehendak Tuhan
di tengah-tengah kefasikan dan kelaliman dunia ini.
Pertanyaan yang harus kita jawab sebagai orang yang
beriman ialah “siapakah sumber pertolongan yang kita percayai?”.
Banyak jawaban yang bisa diupayakan oleh manusia.
Mulai dari yang singkat, praktis, bahkan sesuatu yang berbau kegelapan pun
diusahakan.
Berada di dalam situasi terjepit akan membuat pilihan
makin sedikit dan seringkali terjebak kepada situasi darurat.
Ujian terhadap iman, apakah tetap bertahan dan percaya
kepada pertolongan Tuhan menjadi sebuah pertaruhan yang serius dan intens.
Namun Daud tidak bimbang dan mengalamatkan sumber pertolongan
yang ia cari. Ia tidak mencari pertolongan kepada dewa dan roh-roh jahat.
Daud percaya bahwa Tuhan adalah pribadi yang
menjadikan langit dan bumi, bahwa ia percaya Tuhanlah yang berdaulat dan
berkuasa di alam semesta ini.
Ia jelas memahami kepada siapa dia harus mengadu dan
sumber solusi yang harus dia cari.
Bagaimana dengan anda? Siapakah sumber pertolongan dan
solusi anda di dalam segala situasi dan kondisi baik berat, ringat, genting dan
urgent?
Daud adalah contoh pribadi yang tetap percaya bahwa
tidak ada sumber pertolongan kedua, ketiga, keempat di luar Tuhan.
Harusnya kita pun melakukan hal yang serupa, yaitu
tetap percaya dan berpegang kepada pertolongan dari Tuhan, dan tidak berusaha
menduakanNya.
Bagi Daud Tuhan bukanlah nomor dua maupun nomor tiga,
melainkan nomor satu dan yang terutama.
Bila kita menjadikan Tuhan yang utama, maka kita pun
siap hanya membuka hati dan selalu menjadikan Tuhan sebagai pilihan
satu-satunya.
Apapun masalah yang sedang anda hadapi dan persoalan
yang sedang menghantam, marilah menjadikan Tuhan sebagai sumber pertolongan.
Tuhanlah pencipta dan penguasa dunia ini, tidak ada
yang melebihi dan menandingi wibawa dan otoritasNya.
Percayalah hanya kepada Dia yang bisa kita andalkan di
saat apapun dan dalam situasi apapun kita saat ini. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Tuhan Adalah Sumber Jawaban, Sekalipun Dunia Tidak Bisa Menawarkan Solusi"
Post a Comment