Tuhan Memang Tidak Menghilangkan Masalahmu, Dia Ingin Menghilangkan Keraguanmu

 


 

Image: pexels.com/rodnae-productions

Apakah setiap orang percaya harus menghadapi masalah dan persoalan?

Pertanyaan ini mungkin tidak terlintas di setiap benak orang Kristen.

 

Karena sebelum seseorang percaya kepada Tuhan maupun setelah percaya, masalah tetaplah ada di dalam diri mereka.

 

Bahkan kalau boleh jujur terkadang setelah seseorang menjadi Kristen, masalah rasanya parker di depan pintu rumah mereka masing-masing.

 

Memang ada perbedaan yang mendasar antara orang percaya dan tidak ketika dalam menghadapi masalah.

 

Bila dia adalah orang biasa (belum bertobat atau belum percaya), maka dia pasti tidak akan melibatkan Tuhan secara intensif dalam hidupnya.

 

Namun jika seseorang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, ia akan melibatkan Tuhan dan Tuhan pun akan menyatakan penyertaan dan pertolonganNya.

 

Namun mengapa masalah bisa datang silih berganti dan tampaknya semakin berat bagi orang percaya?

 

Paulus berkata bahwa ia pernah didera, di penjara, disesah, dilempari batu dan masing banyak lagi, yang bisa mengancam nyawanya. (2 Korintus 11:23-27

 

Bukankah Paulus hampir tidak pernah mengalami semua itu sebelum dia bertemu secara pribadi dan mengenal Tuhan Yesus?

 


Apakah sumber masalah yang terjadi di dalam diri Paulus karena Kristus? bisa iya dan bisa juga tidak.

 

Artinya bahwa Paulus menghadapi masalah dan tantangan dan pergolakan, karena ia mencoba memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.

 

Paulus bisa saja menghadapi badai secar alami, tatkala ia terkatung-katung di laut, kedinginan dan sebagainya.

 

Namun Paulus tidak pernah menunjukkan keraguan sedikitpun di dalam dirinya di dalam semua yang hadapi dan lalui.

 

Paulus tidak pernah menuduh Allah melakukan sesuatu yang tidak layak baginya. Dia tidak pernah berusaha menyalahkan Tuhan atas penderitaan yang ia alami.

 

Malah Paulus semakin mengenal Kristus secara pribadi dan mendalam. Paulus banyak menghadapi tantangan dan himpitan namun Tuhan tidak berusaha untuk menghilangkannya dari dalam dirinya.

 

Paulus malah berkata bahwa “justru di dalam kelemahan kuasa Tuhan menjadi bekerja secara sempurna” (2 Korintus 12:9-10).

 

Tuhan tidak pernah bermaksud meniadakan masalah yang kita hadapi, namun Dia ingin kita tetap percaya kepadaNya.

 

Tuhan tidak menghilangkan persoalan dan tantangan hidup di dalam diri ktia, namun Dia ingin menghilangkan keraguan di dalam diri kita.

 

Tuhan ingin di dalam segala situasi dan kondisi yang kita sedang hadapi, kita selalu berpegang dan tetap yakin atas kedaulatan Tuhan.

 

Masalah tidak pernah membawa kita semakin jauh dari Tuhan, masalah hanya cara Allah untuk mendidik kita, supaya kita selalu bergantung dan berharap padaNya.

 

Tuhan tidak mau kita mengandalkan kekuatan kita yang terbatas, namun Dia mau supaya kita tetap bersandar kepada kekuatanNya yang tidak terbatas.

 

Apapun yang anda sedang lalui dan coba selesaikan, libatkanlah Tuhan dan sertakan Tuhan di dalam segala pergumulan kita.

 

Jangan pernah menerobos badai dengan modal kekuatanmu yang bisa saja semakin lemah.

 

Tembusilah segala badai hidup bersama dengan kekuatan Tuhan yang akan terus bekerja di dalam hati orang percaya yang terus menaruh harapannya kepada Tuhan.

 

Buanglah keraguanmu dan tetaplah percaya kepada Tuhan di dalam segala sesuatu yang sedang menimpamu. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Tuhan Memang Tidak Menghilangkan Masalahmu, Dia Ingin Menghilangkan Keraguanmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel