Ada Batasan Di Dalam Apa Yang Manusia Bisa Perbuat, Tapi Tidak Bagi Tuhan
Image: pexels.com/samantha-garrote |
Ada seorang suami yang menyerahkan dirinya sebagai hamba
Tuhan. Dia tinggal di dalam gereja di
mana dia melayani.
Hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan keperluan
Gereja bisa dia kerjakan seperti listrik, air, perbaikan dan masih banyak
lainnya.
Bahkan jika tanpa dia rasanya ada yang tidak bisa berjalan
dengan baik. Namun dia jujur bahwa dia cukup kesulitan untuk beberapa urusan
dalam perkuliahan yang tengah ia jalani.
Seringkali ia meminta bantuan orang lain untuk beberapa
hal kecil dalam tugas-tugas yang sedang dia terima dari dosennya.
Tahukah anda bahwa seberapa hebatpun manusia dan seterampl
apapun ia, ada batasan terhadap apa yang ia bisa kerjakan.
Bahkan ketika anda melihat sosok yang sempurna di dalam
diri seorang pria dan wanita, sebenarnya jika anda melihat dari dekat, maka
anda akan melihat beberapa kelemahan yang ia miliki.
Firman Tuhan berkata kepada Sara yang mandul dan meragukan
kuasa Allah “Adakah sesuatu yang mustahil
untuk TUHAN?”.
Sara bisa saja ragu dan tidak percaya kepada Allah dari
sudut pandang manusia biasa yang tidak bisa menjangkau dan memahami otoritas
dan kedaulatan Allah.
Namun kita bisa jelaskan lebih sederhana makna kalimat
yang Allah sampaikan ialah bahwa “tidak
ada sesuatu apapun yang bagi manusia itu mustahil, yang Allah tidak bisa
perbuat atau kerjakan.”
Adalah sesuatu yang wajar dan biasa bahwa manusia tidak
bisa mengerjakan semua hal dan mengatasi semua perkara di dalam hidup mereka.
Bukan berarti jika seseorang sekolah S1, S2 dan S3 bahkan
menjadi seseorang profesor atau ilmuan sekalipun, bukan berarti bahwa dia bisa
melakukan segala sesuatu.
Ada banyak orang Kristen yang tidak mengecap pendidikan
tinggi, ada banyak orang percaya yang tidak cakap di banyak hal, namun Tuhan
tetap bisa melakukan apa yang tidak bisa orang Kristen perbuat.
Tuhan tidak pernah terganggu dengan keadaan dan kesulitan
apapun yang kita alami.
Tidak adanya yang mustahil bagi Dia membuat segala sesuatu
yang tidak mungkin bagi manusia mungkin bagi Allah.
Barangkali anda sudah melihat batu besar yang sudah bertahun-tahun
menghalangimu dan menghimpitmu, seolah tidak ada pilihan lain lagi.
Namun di mata Allah itu bukanlah halangan dan gangguan
apalagi hal yang menyulitkan bagiNya.
Bisa jadi langit yang anda lihat di atas rumah anda selalu
kelam dan gelap. Bisa jadi hari yang anda jalani selalu adalah hai yang ‘sial’.
Namun apapun kondisi anda sekarang, ketahuilah bahwa ada
Tuhan yang bisa menghancurkan batu besar itu. Ada Tuhan yang menerangi jalan
gelapmu.
Ada kuasa Tuhan yang ajaib dan hebat yang bisa mengubah
segala apapun di mataNya.
Dia bukan Tuhan kalau tidak bisa melakukan apapun yang Dia
kehendaki. Dia bukan Tuhan jika Dia tidak bisa melakukan apa yang mustahil bagi
manusia.
Justru karena Dia Tuhan, maka Ia menjadi harapan dan
kekuatan kita yang tidak terbatas.
Sehebat dan sekeren apapun anda Tuhan kita lebih hebar dan
keren di dalam apa yang Ia bisa kerjakan.
Berharap dan percayalah kepada Tuhan, bahwa Dia bisa
mengubah, menyembuhkan, memulihkan, mengadakan, merestorasi dan mengerjakan
banyak perkara.
Ada batasan di dalam apa manusia bisa perbuat, tapi tidak
untuk Tuhan. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Ada Batasan Di Dalam Apa Yang Manusia Bisa Perbuat, Tapi Tidak Bagi Tuhan"
Post a Comment