Mendekatlah Kepada Tuhan, Sebab Menjauh DariNya Membuatmu Semakin Menderita

 

Image: pexels.com/andres-ayrton



Seorang anak sedang bertengkar dengan ayahnya karena persoalan sepele. Dia akhirnya memutuskan untuk tinggal di luar dan menyewa sebuah tempat kost.

 

Dia merasa diperlakukan tidak adil hanya karena persoalan sepele namun menjadi besar karena ayahnya membentaknya.

 

Selang beberapa hari, ia kini menjadi susah karena tidak bisa menikmati apa yang keluarganya nikmati ketika di pagi hari yaitu sarapan bersama, dan makan malam bersama keluarga.

 

Di dalam hari ia sebenarnya rindu untuk kembali namun masih membayangkan ayahnya yang membentak dan perasaan yang dia sedang alami.

 

Akhirnya ayahnya memutuskan untuk datang kepadanya dan mengajaknya kembali ke rumah dan berdamai dan hidup seperti sedia kala.

 

Tahukah anda bahwa satu peristiwa bisa saja membuat seseorang berada di dalam situasi yang sangat sulit.

 

Memutuskan pilihan A atau B bukanlah semudah membalik telapak tangan.

 

Jika mengambil keputusan ‘ini’ maka akan berakibat ‘ini’ dan jika mengambil keputusan ‘itu’ maka akan berakibat yang sama pula.

 

Orang Israel pernah salah dalam mengambil keputusan di mana Allah tidak pernah menyuruh untuk melakukanNya.

 

Tuhan sudah memberi perintah untuk tidak menyembah patung (Keluaran 20:4-5) namun kenyataanNya mereka jatuh kepada penyembahan berhala melalui pemimpin mereka yakani Yerobeam bin Nebat (1 Raja-raja 12:28-33).


 

Umat Tuhan jatuh ke jurang dosa amat dalam dengan mengganti ibadah yang sejati kepada Allah menjadi ibadah kepada berhala.

 

Umat Tuhan semakin jauh dan Allah semakin murka terhadap umatNya. Apa yang diperbuat oleh Yerobeam tentu memberi pengaruh yang besar dan luar biasa kepada umat Tuhan juga.

 

Umat Tuhan semakin menyakiti hati Tuhan. Padahal Tuhan sudah berfirman bahwa mereka akan kena kutuk jika mereka tidak setia melakukan apa yang Tuhan sudah firmankan (Ulangan 28:15).

 

Tuhan bukan saja setia terhadap janjiNya namun Ia setia terhadap apapun yang sudah ia sampaikan dan perintahkan kepada umat Tuhan.

 

Orang Israel hanya akan diberkati jika mereka setia dan mendengarkan suara Tuhan (Ulangan 28:1).

 

Tuhan akan beserta dan akan memihak kepada mereka yang hatiNya benar-benar tertuju kepadaNya di dalam hidup mereka.

 

Bagaimana dengan kita? apakah kita sedang merasa bahwa Tuhan itu jauh dan serasa kita berada di zona kegelapan dan kegersangan?

 

Jika anda sedang merasakan hal tersebut maka, bisa jadi kita sedang melakukan apa yang Tuhan tidak pernah suruh untuk kita lakukan.

 

Kita menjauh dari apa yang Dia perintahkan untuk kita jalani dan hidupi. Kita tidak akan semakin lebih baik jika kita jauh dari Tuhan.

 

Kita juga tidak akan semakin diperkenan Tuhan jika hati kita tidak benar-benar mengasihiNya.  

 

Mendekatlah lagi kepada Tuhan, sebab hidup kita tidak akan baik-baik saja tanpa Tuhan.

 

Namun sebaliknya dengan Tuhan berada di pihak kita, maka kita akan mendapatan penyertaan dan perlindunganNya sebab Ia sayang kepada kita.

 

Datanglah kepadaNya sebab Ia selalu menantikan pertobatan dan kesungguhan hati kita.

 

Lebih baik kehilangan dunia dan isinya daripada kehilangan Tuhan. Lebih baik menderita bersama dengan Tuhan, daripada menderita tanpa Tuhan di sisi kita.

 

Jangan lagi menjauh dariNya, hampirlah Dia dengan hati yang tulus untuk menyembah dan hidup di dalam kehendakNya. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Mendekatlah Kepada Tuhan, Sebab Menjauh DariNya Membuatmu Semakin Menderita "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel