Jangan Fokus Ke Masalah Yang Anda Hadapi, Fokuslah Kepada Tuhan

Written By Admin Friday, February 11, 2022 Add Comment Edit

Image: pexels.com/anastasia-shuraeva

Bukanlah sesuatu yang berlebihan jika seorang anak berusia 12 bulan jatuh bangun ketika dia mencoba berjalan.

Seorang anak yang jatuh akan terus mencoba bangkit kembali berapa kalipun ia jatuh.

Ia akan terus belajar dari pengalaman dan semakin lebih baik seiring dengan waktu.

Tahukah anda bahwa terkadang ketika orang dewasa jatuh dan sakit bahkan berdarah, seringkali menyalahkan keadaan dan bahkan orang lain.

Bahkan kalau ia jatuh, ia merasa kesulitan untuk kembali berdiri dan bangkit.

Sebagai orang-orang yang beriman kepada Tuhan, harusnya kita belajar untuk fokus kepadaNya sekalipun kita sedang dalam pergumulan dan ditimpa masalah yang serius.

Daud menjadi sebuah teladan dalam sebuah pergumulan dan kesusahan batin, ia tetap beseru kepada Tuhan dan memohon pertolongan Tuhan.

Sebagai manusia, memang kita ingin segera masalah itu selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Kita mencoba dengan segala cara apa yang kita bisa demi keluar dari persoalan yang menghimpit kita.

Namun tahukah anda bahwa seharusnya fokus kita tetaplah tertuju kepada Tuhan bukan kepada masalah.

Bukan berarti kita sedang menganggap remeh dampak yang terjadi kepada orang lain dan kepada kita, namun kita tetap melibatkan Tuhan di dalam masalah kita.

Adalah sesuatu yang keliru kalau kita malah melupakab Tuhan dan tidak datang kepadaNya tatkala kita sedang dirundung masalah.

Marilah mencari perlindungan kepada Tuhan, marilah senantiasa memandang kepada Dia yang berdaulat atas hidup dan mati kita.

Anda tetap boleh berjuang sekuat tenaga untuk menyelesaikan persoalaan dan masalahmu, namun tetaplah hatimu juga tertuju padaNya.

Ada banyak orang yang mengalami hal yang serupa dan mungkin ada yang lebih parah, namun yang membedakan kita dengan orang lain ialah bahwa fokus kita tetap tertuju kepada Tuhan.

Sekecil, sebesar, separah, segila, sesulit apapun masalah kita, Tuhan tetap harus yang terutama dalam hidup kita.

Kita tidak fokus kepada Tuhan saat tidak ada masalah dan persoalan, namun sekalipun dalam badai hidup yang sedang datang menerpa, marilah kita tetap bersandar kepadaNya.

Daud di dalam Mazmur 16:8 berkata bahwa “ia akan senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia selalu berada di sisinya sehingga dia tidak akan takut”

Siapakah yang kita pandang saat kita sakit dan susah? kepada siapakah kita harus mengadu dan berseru saat dalam lema kekelaman?

Tentu jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut ialah Tuhan bukan? So, janganlah fokus kepada kepada masalah melainkan fokus kepada. Amin, Tuhan memberkati.