Perbanyaklah Berserah Kepada Tuhan, Bukan Menyerah Kepada Keadaan

 

Image: pexels.com/neosiam


 

Dunia modern sekarang ini tidak berasal dari dunia yang awalnya sudah modern.

 

Zaman teknologi sekarang yang begitu hebat, tidaklah diawali dengan sesuatu yang sudah serba mutakhir.

 

Zaman dulu dengan zaman sekarang tentu berbeda, apalagi jika dibandingkan dengan zaman purbakala.

 

Jika zaman sekarang bisa membuat sesuatu bekerja lebih mudah, tidaklah demikian halnya ketika manusia bekerja tanpa mesin dan teknologi canggih.

 

Masalah yang dihadapi manusia pun pasti jauh berbeda jika dibandingankan dengan dulu dan sekarang.

 

Namun satu hal yang sama ialah bahwa manusia bereaksi dengan sama yaitu bahwa manusia bisa menyerah dan putus asa.

 

Firman Tuhan berkata “Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” (Mazmur 37:5).

 

Yosua adalah pengganti Musa di dalam memimpin bangsa Israel untuk memasuki tanah Kanaan.

 

Bukanlah sesuatu yang mudah dan biasa untuk menerima tanggungjawab yang besar ini.

 

Yosua sangat sadar akan besarnya tekanan dan kekuatan yang dia harus miliki.


 

Namun Tuhan sadar bahwa Yosua takut, sehingga Dia berkata kepadanya “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi” (Yosua 1:9).

 

Yosua tahu tantangan dan masalah yang dia dan bangsa Israel sudah lalui dan gambaran apa yang di depan matanya.

 

Ketakutan yang mencekam di dalam dirinya adalah manusiawi, namun Tuhan benar-benar ingin Yosua supaya tetap kuat dan teguh dan tidak ciut dan putus asa.

 

Penyertaan Tuhan adalah segalanya yang kita miliki di dalam hidup ini. Tanpa kehadiran dan campur tangan Tuhan di dalam hidup umat Israel, maka mereka adalah sekumpulan yang akan binasa dan kacau.

 

Namun mereka mampu berjalan dengan segala macam persoalan dan musuh yang menghadang dan mereka tetap bertahan.

 

Besarnya ketakutan di dalam diri seseorang dan masalah yang menghadang di depan bisa menuntun kepada keputusasaan.

 

Seringkali menyerah adalah pilihan yang cepat diambil tanpa pikir panjang.

 

Namun Tuhan ingin kita berserah dan percaya kepada Tuhan. Betapa sulit dan peliknya pun yang kita harus lalui dan terobosi, marilah melalui dan menembusinya bersama Tuhan.

 

Berserah kepada Tuhan adalah sesuatu yang amat penting untuk kita lakukan.

 

Kekuatan sejati orang percaya bukan terletak di dalam kemampuan diri, melainkan terletak di dalam kekuatan Tuhan.

 

Seberat apapun beban hidup dan cobaan yang sedang menggocoh kita, perbanyaklah berserah kepada Tuhan.

 

Izinlah Dia melakukan apa yang harus dikerjakan di dalam diri kita. Jangan pernah memilih menyerah kepada situasi dan keadaan, melainkan berserahlah kepada Tuhan.

 

Tuhanlah yang sanggup melakukan jauh lebih baik dan hebat dari apa yang kita bisa lakukan dan rencanakan. Tuhan memberkati. Amin.

0 Response to "Perbanyaklah Berserah Kepada Tuhan, Bukan Menyerah Kepada Keadaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel