Sesesat Apapun Jalan Pilihanmu, Kembali Pada Tuhan Adalah Jalan Terbaik

 

Image: pexels.com/grabowska

 

Seorang ayah pernah kecewa kepada Tuhan lantaran doanya tidak terjawab dan malah mendapatkan masalah yang makin membuatnya semakin lemah dan jatuh.

 

Ia bukannya tidak berdoa kepada Tuhan, namun ia ingin doanya segera dijawab oleh karena tekanan hidup yang ia alami sungguhlah berat.

 

Suatu saat ia menyadari bahwa apa yang ia lakukan adalah keliru dan memutuskan untuk kembali kepada Tuhan.

 

Tahukah anda, bahwa kembali kepada Tuhan adalah jalan terbaik untuk kita.

 

Kisah tentang perumpaan anak yang hilang yang memutuskan jauh dari ayahnya tidak malah membuat hidupnya malah bahagia dan tenang (Lukas 15).

 

Alkitab mencatat bahwa betapa susah dan pedih hatinya ketika jauh dari rumah dan ayahnya (Lukas 15:18-19).

 

Anak ini tahu bagaimana ia diperlakukan oleh ayahnya, namun karena pilihan yang keliru yang ia buat, malah jatuh di dalam kesengsaraan yang hebat.

 

Ia berpikir bahwa kebaikan dari ayahnya tidak sebanding dengan nikmat duniawi yang sifatnya sementara.

 

Masalah apakah yang kini anda sedang hadapi hingga membuat anda jauh dari Tuhan? Ingatlah bahwa seorang anak hanya akan aman ketika ia di dalam rumah.

 

Sama halnya dengan kita orang percaya, bahwa kita tidak dirancang untuk hidup tanpaNya.

 

Allah mendesain kita sedemikian rupa untuk kita menikmati persekutuan denganNya.

 

Jika ayah menerima anaknya yang telah jatuh dan berdosa bahkan yang sudah gagal, bukankah Tuhan juga akan menerima dan mengampuni kita yang telah salah memiliki jalan?

 

Tidak ada orang yang jauh dari Tuhan yang hidupnya benar-benar merasakan damai sejahtera.

 

Sesulit apapun hidup yang tengah kita jalani, bukan berarti kita harus melupakan dan mengabaikan Tuhan.

 

Seberat apapun cobaan yang anda harus pikul pikullah bersama dengan Tuhan, bukan dengan kebisaan dan kemampuanmu.

 

Ingatlah bahwa dosa itu berat dan tidak bisa kita tanggung sendiri, namun Kristus sudah menyelesaikannya di atas kayu Salib demi kita.

 

Memberikan dan memercayakan seluruh hidup kita padaNya adalah sesuatu yang harus kita lakukan dengan rela hati.

 

Sesesat apapun jalan pilihan kita dulu, kembali kepada Tuhan adalah jalan terbaik untuk kita.

 

Biarkan Dia menjangkau kita dan mengubah kita di dalam kehendak dan rencanaNya yang indah. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post