Tuhan Belum Selesai Denganmu, Dia Punya Jalan Keluar Untukmu
Image: pexels.com/liza summer |
Semakin banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di negeri ini, menunjukkan bahwa betapa seriusnya persoalan atau masalah yang sedang dialami oleh mereka.
Ada 971 Kasus Bunuh Diri sampai Oktober 2023, Terbanyak di Jawa Tengah (Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/18/ada-971-kasus-bunuh-diri-sampai-oktober-2023-terbanyak-di-jawa-tengah)
Tidaklah mudah untuk segera keluar dari persoalan, apabila hal tersebut di luar kemampuan dan kapasitas kita bukan?
Namun Alkitab mencatat bahwa “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia.” (1 Korintus 10:13).
Apakah ayat ini keliru dan tidak tepat sasaran, bahwa ternyata pencobaan-pencobaan yang dialami oleh orang Kristen sungguhlah melampaui kekuatan dan kesanggupan kita?
Bila kita hanya membaca bagian ini tanpa membaca baik-baik keseluruhan teks tersebut, maka benar bahwa “serasa bahwa ayat ini kurang tepat dalam hidup kita”.
Namun Alkitab mencatat “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Allah adalah setia dan Dia tidak akan membiarkan kita dicobai, dihujani, dihabisi dan dihancurkan oleh persoalan dengan kekuatan kita yang terbatas. Allah memberikan bantuan, dukungan dan pertolongan dalam bentuk “Dia memberikan kita jalan keluar, supaya kita dapat menanggungnya”.
Allah memberikan sebuah pintu atau pilihan untuk tetap memilih jalan yang diberikan Tuhan untuk kita lalui ketika kita dalam pencobaan.
Paulus menuliskan banyak hal tentang bagaimana ia menghadapi berbagai persoalan dalam pelayananya, namun ia mengaku bahwa Allah tidak membiarkannya (2 Korintus 4:8-13).
Paulus dan kita tidak ada bedanya, seolah kehidupannya lebih baik dari orang-orang percaya lainnya. Dia dan kita pun sama-sama punya dimensi atau berada di situasi tidak baik dan hebat.
Namun Paulus tidak memilih jalan lain atau jalan keluar yang Allah tidak sarankan. Menganggap bahwa mengakhiri hidup (alias bunuh diri) adalah tindakan final, bukanlah jalan keluar yang Allah siapkan untuk kita.
Allah tidak menyuruh kita untuk selesai dengan Tuhan atau berhenti dengan Tuhan. Apabila kita ingin keluar dari masalah dan persoalan yang berat dan luar biasa itu, maka kita pun harus siap memilih jalan Tuhan.
Tidak ada jalan pintas yang aman dan benar di luar Tuhan, ketika anda sedang terpuruk dan terpojok. Jalan keluar haruslah dilihat dari kaca mata Allah dan rekomendasi Allah.
Mengakhiri hidup bukanlah opsi yang Tuhan ingin kita pilih. Tuhan belum selesai dengan kita, maka kita pun tidak boleh berhenti.
Tuhan tidak memberikan jalan buntu atas persoalan dan masa-masa sukar yang kita alami. Ia berjanji memberi jalan keluar supaya kita keluar dari berbagai masalah, asalkan kita pilih jalan yang Tuhan kehendaki.
Beratkah cobaan yang anda alami akhir-akhir ini? Susahkah hati dan pikiranmu dalam menghadapi dan menanggung beban itu? Sulitkah hari-hari yang sedang anda jalani?
Bawalah beban itu kepada Tuhan! Jangan pikul sendiri tanpa Tuhan. Dia belum selesai denganmu. Dia belum usai dan berhenti untukmu. Dia masih ingin melanjutkan karyaNya dalam dirimu.
Berjalanlah bersamaNya sekalipun jalanmu itu
berliku, berbatu, dan berduri. Dia akan memberi jalan keluar yang terbaik untuk
kita segera keluar dari masalah dan pergumulan kita. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Tuhan Belum Selesai Denganmu, Dia Punya Jalan Keluar Untukmu"
Post a Comment