Percayalah, Bahwa Allah Tidak Pernah Kesulitan Untuk Menolongmu
Image: pexels.com/aviz |
Satu kali anak saya pernah mencoba
memperbaiki mainannya yang rusak, oleh karena kurangnya ia memahami cara kerja
barang yang ia punya.
Ia mulai stres dan menangis kemudian saya
mencoba memperbaikinya pelan-pelan dan alhasil, bisa kembali baik seperti
semula.
Sebagai manusia
tentu kita memiliki keterbatasan dalam menangani banyak hal dalam hidup ini. Sebagai
orang tua, sekalipun kita sudah bekerja dengan baik. Bukanlah jaminan bahwa
kita sudah selesai dengan segala urusan.
Bisa saja anak
datang dengan keluhannya seputar sekolah dan tugas-tugasnya, bisa saja suami
datang memberi keluhan tentang pekerjaanya di kantor dan anak gadis dengan
persoalannya yang lain.
Alkitab mencatat dalam Ayub 42:2 “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan
segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal”
Kita sebagai manusia yang berpotensi untuk
takut, gagal, khawatir dan kecewa sering kali merasa bahwa sesuatu ini sudah
berakhir dan usai.
Tidak ada lagi ada pertolongan dan
pemulihan untuk sebuah penyakit yang diderita oleh seseorang. Sudah tidak ada
jalan keluar lagi atas masalah-masalah anak-anak muda dan seterusnya.
Namun melalui bagian firman Tuhan ini,
kita diingatkan bahwa Allah masih sanggup untuk melakukan segala sesuatu dan
tak satupun dari program Allah yang meleset dan tidak tercapai.
Dasar dari keyakinan kita di tengah banyak
keraguan sekitar kita ialah bahwa hanya Allahlah satu-satunya pribadi yang
punya rencana dan yang rencana-rencana tersebut pasti berhasil.
Tidak ada rencana yang sudah disusun
sedemikian menarik dan bagus, dan ketika gagal, reaksi kita hanya biasa saja.
Seringkali panic, menangis, takut mau mencoba lagi dan trauma dan menyerah.
Namun Alkitab memberi kita satu titik
terang bahwa rencana Allah selalu berhasil, bukan 50% berhasil bukan kelihatan
sukses dan jadi, namun pasti akan berhasil tepat pada waktunya.
Bukankah kita harus lebih percaya terhadap
Allah daripada suara hati, pikiran dan perasaan kita yang sering menuduh dan
mendominasi hidup kita?
Biarkan Allah berbicara di dalam hati dan
pikiran kita, dan biarkan rencana kita disusun kembali oleh Allah serta ditatar
ulang, agar kita berjalan sesuai dengan kehendak dan rencanaNya.
Ada pengharapan di dalam kelemahan dan
kesulitan yang kita lalui bahwa ternyataa Allah yang kita miliki adalah Allah
yang tidak pernah mengalami kesulitan di dalam menolong kita.
Allah tidak pernah merasa kesulitan untuk
mengeluarkan nabi Yunus dari dalam perut ikan. Allah juga tidak kepayahan di dalam
memberi bantuan kepada Paulus yang merasa habis akal (2 Korintus 4:8).
Apakah anda merasa gagal dan tidak berani
melangkah dan mencoba lagi? Takut untuk jatuh dan kecewa lagi?
Allah tidak pernah menyuruh kita untuk
bersandar kepada kekuatan kita yang terbatas dan tidak jelas itu, namun kitalah
yang harusnya percaya kepada Allah yang sanggup melakukan sesuatu.
Marilah memercayakan segala sesuatu di
dalam rencana Tuhan, sebab Dia saja yang memiliki kualitas anti gagal dalam
setiap rencana dan karyaNya.
Dia pasti berhasil di dalam mengubah dan
menolong kita sekalipun kita sudah terhitung dan terbukti gagal di dalam
menolong diri sendiri.
Serahkanlah semua rencana-rencanamu
padaNya dan mulailah melangkah lagi bersamaNya di dalam iman dan pengharapan.
Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Percayalah, Bahwa Allah Tidak Pernah Kesulitan Untuk Menolongmu"
Post a Comment